Kevin

08. Pengakuan Kevin

Jangan lupa vote & coment say 😊

Happy Reading 📖😉

Hari ini bintang sudah dibolehkan pergi sekolah, karna masa hukumannya sudah selesai. Taman belakang sekolah, tempat yang sekarang bintang kunjungi, bintang menduduk kan dirinya di atas rerumputan yang hijau dan menghirup udara yang segar.

"Seger banget, gue seneng deh udah balik lagi ke sekolah. Gue juga seneng akhirnya gue ketemu sama kak kevin lagi" ucap bintang, bintang tak tau jika ada seseorang yang sedang melihatnya sambil tersenyum.
"Lo seneng kalau ketemu gue?" ucap seseorang tadi, kini dia keluar dari persembunyian nya dan menghampiri bintang.

"Eh, kak tama" ucap bintang tersenyum manis. Ternyata seseorang tadi itu kevin. "Silahkan kak" lanjut bintang.

Kevin pun menduduk kan dirinya di samping bintang. "Lo kenapa ada di sini?" tanya kevin.

"Cari udara segar kak" ucap bintang.

"Lo sakit apa?" tanya kevin.

"Hah?! Emang kapan bintang sakit?" ucap bintang bingung.

"Lo seminggu ini ga masuk sekolah karna sakit kan?" tanya kevin.

"Oh itu. Iya kak bintang sakit, emang kenapa kak?" ucap bintang.

"Lo beneran sakit atau pura-pura sakit?" tanya kevin.

"Sakit kak, ini juga baru sembuh" ucap bintang tersenyum.

"Lo sebenernya punya masalah tapi lo tutupi dengan sifat lo yang periang ini, atau lo emang bener bahagia tiap harinya" ucap kevin melihat bintang dengan matanya yang tajam.

"Bin.." ucapan bintang terpotong kerena melihat mata elang milik kevin yang sedang menatapnya. Beberapa saat, bintang pun memutuskan kontak mata terlebih dahulu.

"Maaf kak, bintang ga bisa cerita sama kakak" ucap bintang lalu pergi. Tapi kevin menahannya dan menarik bintang untuk dipeluknya dengan erat.

"Lo kalau ada masalah bilang ke gue tang, jangan di pendem sendiri. Terkadang mengungkapkan yang sebenarnya itu pahit, tapi nanti kita akan merasakan manisnya" ucap kevin, bintang pun melepas pelukan nya dan berjalan menuju rerumputan.

"Terkadang kita harus mengikuti alur hidup, tapi tidak semuanya mengalir seperti yang kita harapkan" ucap bintang.

Kevin terdiam dan mendengarkan kata-kata bintang selanjutnya.

"Terkadang, orang yang di anggap seperti pelindung untuk anaknya, bisa berubah menjadi pembunuh untuk anaknya" ucap bintang.

Bintang kembali mendekati kevin. "Kak tama bisa simpulin sendiri dari kata-kata yang bintang ucapin tadi, kalau gitu bintang balik lagi ke kelas ya kak" ucap bintang lalu pergi meninggalkan kevin sendiri.

"Gue tau maksud kata-kata lo, tapi ga mungkin seorang ibu seperti itu" gumam kevin ketika melihat punggung bintang mulai menjauh.

********

Sesampainya bintang di kelas, ia sudah di kejutkan dengan suara cempreng milik santi.

"Bintang!!!" teriak santi dan memeluk bintang, bintang yang mendapat serangan tiba-tiba oleh santi pun hampir terdorong ke belakang.

"Gue kangen banget tau ga sama lo!" ucap santi kegirangan.

"Sama gue juga kangen sama lo" ucap bintang, membalas pelukan santi.