11.

553 54 2
                                    

"Duh anak ini tidak mau pergi juga, malah ngikutin terus,, mana pula anak ini narik bajuku lagi" batin hinata menghela nafas

"Ah ngomong-ngomong aku tidak tahu dimana ruang makan nya ya" ucap hinata
"Mama, mama mau keruang makan?" tanya ken
Hinata melirik ken dan berkata "ah ya, kau tahu dimana tempatnya"
"Ya"
"Yokata, ada untungnya sama anak kecil ini" ucap hinata

Ken pun memberi arahan tempat ruang makan itu dan setiba mereka di ruang makan..
Hinata melihat banyak orang-orang disana lalu juga hidangan yang tertata rapi di atas meja
Hinata meneguk ludahnya melihat makanan itu
"Ehh hinata, kau ternyata sudah punya anak ya" ucap kiba mulai jahilin hinata
Deg..
"Hah! Apa katamu kiba, aku justru tidak tahu anak ini siapa"
"Tapi aku sih tahu kalau anak ini anak sasuke" batin hinata
"Oh ternyata kamu uchiha ken, sudah lama ya tidak bertemu bocah" ucap kiba mendekati ken dan ken bersembunyi di belakang hinata lalu kiba mendecih "selalu seperti itu"
"Kamu sih menyeramkan makanya dia takut denganmu" sindir hinata
"Nani" ucap kiba kesal
"Ya tentu saja, kau kan memang menyeramkan"
Pletak..
"Ittai kiba" ucap hinata mengelus kepalanya
"Kiba oji-san jahat! Sudah memukul mama" ucap ken dan ken langsung memukul kiba
Kiba yang tidak merasakan sakit apapun dengan pukulan ken"eh mama, kamu di panggil mama hinata, uahhahahahaaa"kiba tertawa bahak-bahak
Dan hinata mengembungkan pipinya
Bugh..
Ken tanpa sengaja memukul kemaluan kiba hingga kiba terdiam seperti es
"Hahahaha rasakan itu, sakit kan" hinata pun membalas tertawa nya seperti kiba
"Sialan, ittai kazuma tolong aku, aku tidak bisa bergerak" ucap kiba
Kazuma menggelengkan kepala dan berkata "itulah, kamu senang gangguin hinata, nah choji tolong bawa kiba ke kamarnya"
"Ha'i"
Choji pun langsung mengendong kiba seperti karung beras"pelan-pelan choji sakit ini"ucap kiba
"Berisik" balas choji dan kiba langsung terdiam

"Hinata, ayok kita makan bersama" ucap kazuma menyulurkan tangannya ke hinata
"Ha'i, tapi eto kazuma bagaimana dengan anak ini, dia selalu mengikuti ku dan lagi dia memanggilku mama" ucap hinata
"Sokka, tidak apa-apa ajak saja dia"
"Baiklah"

Mereka pun langsung menikmati makan bersama mereka sekaligus ucapan selamat datang pada hinata & menma yang baru saja tiba di ruang makan
Lalu ken, selalu di samping hinata
Hinata awalnya risih dengan anak itu dan lama-kelamaan ia merasa mulai nyaman anak itu, kenapa?
Ken orang nya tidak rewel dan mudah nangis
Itulah hinata mulai suka dengan anak itu

Setelah puas makan bersama dan lagi hinata mulai mengenal satu persatu sekelompok geng uchiha
Hinata senang sekali bersama mereka dan ia juga tidak menyesal keputusannya untuk masuk ke geng uchiha
Apa kata menma? Itu benar mereka sangat menyenangkan

Hinata yang saat ini mengendong ken yang tengah tertidur pulas lalu perempuan yang ia temui mencari ken menghampiri hinata
"Ah yokata tuan ken baik-baik saja, aku benar-benar takut dia kenapa-kenapa" ucap nya
Perempuan itu mengambil ken dengan pelan-pelan agar ken tidak terbangun
"Arigato sudah menjaga tuan ken, nonna"
"Ah ya sama-sama" ucap hinata mengelus rambut ken

Setelah perempuan kimono itu pergi untuk membawa ken ke kamarnya, kini hinata pun siap untuk kembali ke kamarnya
"Hinata, dari tadi aku perhatikan kamu bawa anak, anak siapa itu?" tanya menma
"Ah menma-kun, etoo aku sebenarnya tidak tahu dia anak siapa, tiba-tiba saja dia menghampiri ku belum lagi dia memanggil ku mama, tapi dari lihat anak itu mirip sasuke" ucap hinata
"Eh mama, anak itu memanggil kamu mama, trus anak itu anak sasuke" ucap menma tidak percaya
"Ah iya, waktu itu aku tanya apa dia anak sasuke? Tapi dia tidak jawab, tapi seperti nya aku yakin sih dia anak sasuke" ucap hinata
"Jadi begitu, tapi aneh kok bisa dia panggil kamu mama, apa jangan-jangan kamu pernah hamil hinata"
Pletak..
"Jaga omong mu menma-kun, aku ini masih perawan bodoh!" ucap hinata
Menma mengelus kepalanya dan berkata "kalau gitu, kenapa dia memanggil kamu mama"
"Aku Tidak tahu" jawab hinata

"Anu ne, maaf menganggu pembicaraan kalian" ucap kazuma
"Kazuma" ucap hinata & menma
"Ne kazuma, kau pasti tahu kan kenapa anak itu memanggil hinata mama" tanya menma
"Hm, aku juga mau nanya sama kamu tapi aku tidak mau rusak acara kita makan-makan tadi" ucap hinata
"Sebenarnya dulu ada pengasuhnya bernama shion, dia sangat ahli sekali pada anak-anak yang menyusahkan ataupun yang sangat nakal sekali, contohnya tuan ken, dulu anak itu tidak bisa diam, dan lagi suka jahil pada maid-maid disini termasuk kami juga, tapi shion bisa menaklukan anak itu Walaupun butuh waktu lama, dengan perlahan nya waktu, tuan ken berubah jadi anak baik, dan ia senang bersama shion sampai ia memanggil shion mama, sempet tuan sasuke mau menikahinya karena demi tuan ken juga, tapi.. Shion mengalami kanker darah dan ia tidak akan lama hidup, dan tuan ken selalu mencari shion Walaupun ia tahu shion sudah tidak ada tapi ia berkeras kalau shion masih hidup, aku sebenarnya kasian dengan anak itu, padahal ia menikmati kebahagiannya bersama sesosok ibu yang ia inginkan tapi ternyata sudah tidak ada" ucap kazuma
Hinata hampir saja meneteskan air mata nya mendengar cerita kazuma "shion ya, kalau saja dia masih hidup mungkin ken pasti senang sekali"
"Dan lagi sasuke juga punya istri, aku yakin nama shion itu pasti cantik dan baik" batin hinata
"Tapi kazuma lalu kenapa hinata di panggil mama?"
"Oh ya soal itu, hinata sebenarnya sangat mirip dengan shion" jawab kazuma
Deg..
"Ehh mirip" ucap hinata
"Apa maksudmu kazuma, shion mirip dengan hinata" ucap menma tidak percaya
"Ya, hinata memang mirip shion hanya saja rambut shion berbeda dengan rambut hinata tapi dari segi bentuk tubuh dan wajah 99% mirip sekali, makanya tuan ken memanggil hinata mama" ucap kazuma
"Sonna"
"Ada yang mau di tanyakan lagi?"
"Yah seperti nya tidak ada, terimakasih sudah menceritakan ini dengan kami kazuma, kami seperti nya mengerti sekarang" ucap menma
"Syukurlah, ya sudah aku pergi dulu ja ne" ucap kazuma

"Ne menma-kun, sungguh shion mirip denganku?" tanya hinata
Menma menghela nafas dan berkata "jangan tanya padaku, justru aku juga tidak tahu seperti apa shion, ahhh sudahlah jangan dipikirkan hinata"
"Tapi menma-kun..."
"Aku sudah bilang jangan dipikirkan, lebih baik kamu istrihat saja sana, aku juga mau istrihat dulu, aku lelah di perjalanan bukit kemarin"
"Hm ya" ucap hinata

Sedangkan itu, kiba yang tengah rebahan di fution tersebut
Tak lama, kazuma masuk ke kamar kiba sambil mencari barang-barang di lemari
"Anu kazuma apa kau sudah menceritakan soal shion ke hinata?" tanya kiba
Kazuma menoleh dan berkata "oh baru saja aku sudah menceritakan nya, kenapa?"
"Yah tidak ada, syukurlah kalau kamu menceritakan nya" balas kiba
"Ne kiba, aku tidak melarangmu berpacaran atau menyukai seseorang tapi, ingatlah tugas kita disini, aku tidak mau kamu nasib seperti sasori, gara-gara dia memilih perempuan yang suka dia pergi meninggalkan kita semua, aku tidak mau terulang lagi kiba" ucap kazuma
"Hoi hoi, siapa juga mau pacaran, dan lagi siapa juga menyukai orang" ketus kiba
"Kamu berusaha menutupi nya ya kiba, ah sudahlah besok kita ke kantor sasuke-sama kiba, hanya kita berdua aja, ini perintah sasuke-sama"
"Ha'i Ha'i" ucap kiba


Next part 12...

Watashi.... (SasuHina) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang