3.

1.1K 76 1
                                    

Pletak..
Shikamaru menjitak kepala hinata"ittai, tiba-tiba memukulku apa salahku sih"kesal Hinata
"Dasar, zaman sekarang gak ada sopan santunnya ya, pinggir, bukannya tamu persilahkan masuk dulu" ucap shikamaru
Hinata mengembungkan pipinya melihat shikamaru masuk kerumahnya
"Ckckck ini rumah apa kandang sih, gak ada rapi-rapinya" ucap shikamaru
"Dih, sekarang ngomel-ngomel sebenarnya mau meminta tolong kan shikamaru"
Pletak..
"Sakit tahu, berhentilah menjitakku ini sudah 2 kali"
"Kamu.. Harusnya panggil aku shikamaru-san, mengerti"
Hinata menghela nafas dan berkata "Ha'i Ha'i, jadi apa yang di bantu shikamaru-san"
"Coto mate ne" shikamaru mengambil sebatang rokok Lalu menyalakannya
"Dih, disini larang merokok"
"Uppstt sudah terlanjur" shikamaru mengisap rokok itu lalu asap itu mengenai hinata"uck uckkk! Yakk shikamaru-san"
"Hehe gomen-gomen" shikamaru duduk di ruang makan dan ia melihat makanan di atas meja"oh kau sedang makan ya hinata"
"Kamu tahu sendiri lah, dasar penganggu" ketus hinata
Pletak..
"Shikamaru-san!!" hinata mengusap rambutnya
"Hahaha maaf-maaf"
Hinata melanjutkan sarapannya dan shikamaru asyik merokok sambil bengong
"Benaran tidak ada ini shikamaru-san, kalau emang tidak ada.. Kenapa kemari" ucap hinata
"Eh, oh itu tunggu sebentar aku lagi memikirkan masalah pribadiku dulu"
Hinata menaikan alisnya dan berkata "masalah pribadi? Ahhh jangan-jangan istrimu ya berantem"
"Ya begitulah, semalam dia memarahiku karena aku jarang pulang, baka padahal aku ini dapat tugas berat sekali dari bosku, ah dia Tidak mengerti sekali" gerutu shikamaru
"Ah itu-itu saja masalahmu dengan istrimu, sudahlah kamu berhenti saja bekerja shikamaru-san"
"Eh, tidak mau, aku baru saja naik jabatan, ahhh rasanya menyesal nikah dengannya, tahu gitu lebih baik sama.kamu"
"Uckk! Uckk" hinata tersedak makanannya"hei, kemarin kau mengatakan tidak sudi denganku, kenapa tiba-tiba kau mengatakan aku lebih baik dari istrimu shikamaru-san"
"Ya, habisnya istriku cerewet sekali hinata, pulang telat sedikit aja omel belum lagi aku jarang pulang sampai aku di usir dari rumah, gila apa! Kalau kamu Walaupun menyebalkan trus jarang mandi, tapi tidak secerewet istriku"
Hinata mengendus kesal dan berkata "kamu.. Apa tidak mikir gimana perasaan istrimu shikamaru-san, jika dia ada disini sudah pasti dia sakit hati belum lagi anakmu Bagaimana! Dasar"
"Ah ya sih, tapi aku harus Bagaimana hinata, aku lelah mendengar istriku cerewet"
Hinata berpikir sejenak dan shikamaru memeriksa belanjaan hinata di supermaket "dih pembalut menjijikan" shikamaru melemparnya
"Yakk shikamaru-san, jangan di lempar"
"Jijik tahu"
"Dasar, ah pantas aja istrimu cerewet karena kamu.menyebalkan, hei apa kamu pernah membahagiakan istrimu Tidak shikamaru-san"
"Ah itu etoo.. Perasaan setiap.hari aku membahagiakan dia deh"
"Sungguh, maksudku membahagiakan nya itu mengajaknya jalan-jalan atau membeli kan hadiah yang dia suka.gitu, apa sungguh kau melakukan nya shikamaru-san" ucap hinata
Shikamaru pucat dan ia cengar-cengir
"Sudah ku duga, jelas dia cerewet denganmu apalagi jarang pulang baka shikamaru-san"
"Ah gomen-gomen"
"Jangan minta maaf denganku tapi minta maaf dengan istrimu dan kasih sesuatu untuknya biar dia senang, dasar umur 30 tidak ada kepikiran soal itu, aku benar-benar kasian dengan istrimu, kalau aku di posisi istrimu sudah ku tinggalkan"
"Teganya" ucap shikamaru
"Makanya, ikuti perkataan ku baka"
"Ha'i Ha'i"
"Jadi, sekarang apa yang membawamu kemari shikamaru-san?"tanya Hinata dengan serius
Shikamaru menyerahkan map coklat dan hinata membuka map coklat itu
" aku dapat 3 tugas, aku sudah beberapa minggu melakukan pencarian orang itu tapi tidak berhasil menemukan nya, ahh sekarang ini banyak sekali kasus pembunuhan"ucap shikamaru
"Jadi begitu, sebab itu kamu jarang pulang shikamaru-san"
"Benar, aku juga jarang tidur karena ini"
"Sokka, aku lihat dulu" ucap hinata mengecek data-data dari shikamaru
"Hoi.. Kamu tidak ada niat bersihkan rumah ini dulu, ini berantakan sekali"
"Ini bukan rumahku Tapi menma-kun"
"Dasar tapi kamu kan tinggal disini, harusnya kamu bersihkan lah apalagi kamu perempuan, ahh lama-lama benaran kamu tidak punya pacar hinata jika kamu seperti ini"
"Uruse shikamaru-san"
"Yare yare keras kepala, ya sudah aku bersihkan"
"Arigato"

Watashi.... (SasuHina) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang