Watashi.... (SasuHina) END

27.

Di cafe coffe break..
Hinata menghela nafas setelah bicara pada shikamaru
"Jadi begitu, dia anak sasuke, memang sih anak itu mirip sekali dengannya" ucap shikamaru
"Aku pikir kamu punya anak, aku benar-benar kaget loh padahal kamu tidak pernah dekat dengan cowok lain kecuali hanya aku dan menma saja"sambung shikamaru
"Usst bukan begitu, aku hanya malas aja dekat cowok bukan berarti tidak pernah ya"
"Haha tapi lucunya dia memanggilmu mama sih siapa sih tidak kaget, kamu kan anak jorok tiba-tiba sudah punya anak yang sangat tampan gitu"sindir Shikamaru
"Hei hei, mau ku siram kopi ini di wajahmu shikamaru-san" kesal hinata
"Gomen-gomen hinata, aku hanya bercanda kok, tapi kamu tidak masalah dia memanggilmu mama"
"Ya aku tidak masalah kok, aku sudah suka saja dengan anak itu" hinata melirik ken bermain dengan  anak shikamaru (Shikadai nara)
"Oh gitu ja kalau gitu, kau nikah saja dengan sasuke"
Deg..
Hinata kaget dan ia hampir menumpangkan kopinya itu"hah! Aku menikah dengan sasuke"wajah Hinata langsung memerah padam
"T-tidak mungkin shikamaru-san" gugup hinata
Shikamaru tersenyum jahil dan berkata "kenapa? Dia kan tampan Walaupun dia sudah pernah nikah dan punya anak hinata dan belum lagi dia orang kaya"
"Diam...diam lah, aku merasa tidak yakin saja jika aku menikah dengan sasuke, karena aku juga tidak tahu apa sasuke mau menikah denganku" ucap hinata
"Huft" hinata menutup mulutnya"yabaee"ucap hinata
"Ini bukan salahku loh tapi salahmu sendiri yang mengatakan nya hinata tapi jangan khwtr aku tidak akan membocorkan perkataan mu tadi kesiapapun, berarti kamu menyukai sasuke kan?"
Hinata menganggukan kepala "iya, tapi aku takut sekali"
"Takut, kenapa? Hinata"
"Sebenarnya dirumah itu ada mantan istrinya"
"Ahhhhh!!" ucap shikamaru kaget

Flasback..
Di malam itu, malam pertama dimana sakura & sarada makan bersama dengan sasuke, ken & hinata
Lalu geng uchiha, lebih duluan selesai makan daripada mereka
Keadaan sunyi tanpa kata satu pun dari mulut mereka
Hinata yang di posisi di berada tengah mereka, tentu rasanya risih kenapa? Karena di sebenarnya dia tidak ada sangkut paut dengan mereka, tapi sasuke memaksanya untuk makan bersama hingga kini dia berada di dekatnya
"Uh rasanya aku tidak ada selera makan, mana kazuma menma-kun dan lainnya duluan selesai makan, dan lagi mereka juga tidak mau ikut campur urusan sasuke, memang sih sebenarnya mereka kaget dan sempet marah denganku karena aku mengajak sakura ketempat ini, ahhh kenapa aku nyesal ya" batin hinata

"Hinata, Kenapa kamu tidak makan, apa masakan yuuki Tidak enak?" tanya sasuke
"Eh tidak kok, justru ini enak kok" senyum hinata
Sakura melihat nya dan tentu ia sedikit sinis"ne ken, katanya kamu sekarang sudah sekolah ya"
"Hm"
"Berarti kamu sekarang sudah punya teman ya"
"Hm"
"Tapi oka-san senang kamu kembali sekolah ken, oka-san khwtr dengan mu, karena gara-gara shion meninggal kamu tidak mau sekolah"
Brak..
Ken memukul meja dan ia pun beranjak dari tempat makan itu
"Ken, kamu belum habiskan makannya" ucap hinata
"Aku sudah kenyang" ketus ken

Setelah kepergian ken..
Sasuke mengendus kesal "sakura, bisakah jaga bicara mu untuk ken"
"Eh, apa aku salah bicara sasuke-kun, kalau salah aku minta maaf"
"Kau bikin aku tidak ada selera makan" ucap sasuke pergi
"Eh ehh sasuke mate" ucap hinata kebingungan karena sasuke dan ken pergi dari ruang makan tersebut
"Ah mereka masih membenciku" ucap sakura menitikan air matanya
"Sakura-san, eto jangan menangis" ucap hinata panik
"Aku harus bagaimana ini hinata, apa sebaiknya aku pergi saja, aku tidak mau ganggu mereka"
"Eh jangan begitu sakura-san, jangan berkecil hati, aku akan bicara dengan mereka dan meminta maaf denganmu"
"Arigato Hinata, hanya kamu yang tahu perasaan ku"
"Hehe ya" kikuk hinata

Now..
"Aduh kenapa kamu bodohnya sih kamu hinata, kamu tahu sasuke dan ken benci sekali dengan mantan istrinya, kamu itu terlalu ikut campur urusan mereka"
"Aku tahu, makanya aku berusaha mencarikan dia pekerjaan agar dia bisa bebas dari rumah itu, aduh aku benar-benar salah sih dengan sasuke dan ken juga, tapi aku kasian masalahnya Shikamaru-san"
"Aku tahu,mungkin orang atau siapapun itu pasti melakukan hal sama dengan mu hinata, tapi ah sudahlah ini sudah terlanjur masalahnya" ucap shikamaru memijit kepalanya
"Bagaimana ini Shikamaru-san?"
"Aku akan bantu cari pekerjaan untuk nya, mungkin ada temanku butuh karyawaan" jawab Shikamaru
"Ah arigato Shikamaru-san, kamu memang malakiat sekali"
"Hoho tentu saja"

Hinata & ken berpamit dengan Shikamaru karena sudah makin sore, apalagi ken masih mengenakan seragam sekolahnya
"Mama, itu siapa ya bersama mama?"
"Oh itu dia teman mama namanya Shikamaru"
"Oh gitu, ken ingin bertemu Shikadai lagi mama, karena Shikadai anak menarik"
"Ah gitu ya, wuahh berarti kamu sudah punya teman ken, nanti mama coba hubungi Shikamaru agar kamu dan Shikadai bisa bermain lagi"
"Ha'i mama"

Sesampainya hinata & ken di rumah "tadaima" ucap hinata
"Ojo-sama"
"Yuuki-san, ada apa? Kenapa wajahmu kayak panik gitu"
"Anu itu.. "

"Hinata" sakura melambai-lambai tangannya
"Sakura-san, eto kenapa kamu pakai celemek?"
Hinata tersadar dan ia melirik yuuki"jangan-jangan sakura-san, kamu sedang masak"
"Ha'i benar, karena aku tidak enak diam-diam terus disini, jadi aku ingin bantu di dapur hinata"
"Ah itu..."
"Ayok hinata, rasakan masakanku dulu"ucap sakura menarik tangan hinata
"Hehe i-ya"

"Cih menyebalkan" ucap ken pergi ke kamar hinata

#malam harinya..
Sasuke kaget melihat hidangan kesukaannya
"Bagaimana sasuke-kun, bukankah ini kesukaanmu sup tomat" ucap sakura
Deg..
Hinata kaget"ini makanan kesukaan sasuke"batin hinata merasa sakit hati melihat sakura membuatkan masakan kesukaan untuk sasuke
"Kenapa aku tidak suka melihat sakura-san masak untuk sasuke ya?, padahal dia kan buat masakan itu untuk buat sasuke agar sasuke tidak membencinya bukan, ya kan hinata, haha pasti, jangan berpikir tidak-tidak hinata, sakura-san orang baik" batin hinata berusaha berpikir positif

Mereka pun menikmati makan malam itu dan hinata bengong sambil menatap makanan itu
"Apa aku benaran nyesal bantu sakura-san tinggal disini, tapi apa alasannya, aku kan bantu dia karena kasian apalagi dia punya anak masih kecil" batin hinata

"Oh gitu ja kalau gitu, kau nikah saja dengan sasuke"
Kata-kata dari Shikamaru membuat hinata mengingat lagi dan ia melihat sakura, sasuke, ken & sarada
"Mereka memang cocok sebagai keluarga harmonis sedangkan aku, aku di posisi pojok, sudah jelas kan sasuke tidak akan mau menikah denganku, hahaha" batin hinata
"Hinata, ada apa? Kau tidak makan?" tanya sasuke
Deg..
Hinata kaget dan berkata "ah ya, aku makan" ucap hinata tersenyum palsu

Skip.

Di jam 10 malam, hinata tersenyum melihat ken sudah tertidur terlelap"ah aku tidak bisa tidur"ucap hinata
"Hinata, kau masih bangun tidak" bisik sakura
"Eh sakura-san" dan hinata pun membuka pintu dan berkata "sakura-san, ada apa?"
"Aku ingin bicara denganmu?"
"Eh bicara apa sakura-san"
Wajah sakura sedikit panik lalu berkata "sebelum itu hinata, apa kau suka sasuke-kun?"
"Eh, kenapa kamu menanyakan itu denganku"
"Yah aku tidak mau kamu sakit hati karena seperti nya aku ingin bujuk sasuke-kun untuk kembali seperti dulu lagi"
"Hah, maksudnya seperti dulu" ucap hinata waswas
"Ya maksudnya sebagai suami istri hinata" ucap sakura
Deg..
Hinata kaget"s-soona"batin hinata

Next part 28...