21.

386 30 1
                                        

Bugh..

Bugh..

Bugh..
Kiba meringkis kesakitan, karena segerombolan orang-orang itu memukul kiba dengan bergilir
"O-obito, apa yang terjadi denganmu, kenapa uh Kenapa kau begini" ucap kiba
Obito mendekati kiba dan ia menyentuh dagu kiba"aku? Kenapa aku melakukan ini hm, kamu tahu selama ini aku itu benci semua geng uchiha kamu tahu itu"
"Na-nani" ucap kiba kaget

"Obito" obito menoleh karena seseorang memanggil nya"Naruto-sama" kiba melirik seorang laki-laki berambut pirang
"Apa yang kamu lakukan?"
"Ti-tidak ada naruto-sama aku hanya beri pelajaran pada orang ini" ucap obito nundukan kepala
"Oh" naruto mendekati kiba dan berkata "jadi kau kiba ya, katanya kau patah hati karena seorang perempuan"
"Cih, jangan ikut campur kalian tidak tahu apa-apa"
"Ya kami tidak tahu apa-apa tapi kami paham perasaan mu kiba"
"Paham dengan perasaan ku, apa maksudmu? Hei! Kenapa kalian menangkapku, lepaskan tidak!"
"Tidak-tidak kami tidak akan melepaskan mu asal kamu mau bergabung dengan geng kami kiba, bagaimana? Jika kamu mau, apa yang kamu minta kami pasti akan kabulkan contohnya gadis yang kamu suka, baru-baru ini juga aku sudah bertemu nya, memang dia cukup manis sekali"
Deg..
Kiba kaget dan ia berusaha menghajar naruto namun 2 tangannya terikat rantai"bedebah! Apa yang kamu lakukan dengan hinata! Jangan coba-coba kamu mendekati nya, akan ku bunuh kau brengsek "
Bugh..
Obito memukul kiba "kiba, jaga bicara mu terhadap boss kami"
"Boss?" ucap kiba kaget
"Jadi dia bosnya" batin kiba
"Saa pikirkan baik-baik tawaranku kiba, aku menunggumu" ucap naruto melambaikan tangan nya
"Hoi hoi! Matee!!" teriak kiba

Sedangkan itu, hinata & ken baru saja pulang
"Tadaima" ucap hinata
"Ken, kamu ganti baju ya habis itu kamu kerjakan PR nya ya"
"Ya mama" ucap ken pergi kecil dan hinata melihat ken sudah menjauh lalu hinata berjalan ke ruang tamu
"Hei, kau sungguh kiba di culik oleh geng kyuubi, kazuma"
Kazuma menganggukan kepala "ah iya itu benar, aku tadi bertemu kiba untuk meminta dia pulang, dan setelah itu aku melihat kiba di seret orang-orang berjaket musang, aku sudah berusaha menyelamatkan nya tapi.." kazuma menundukan kepala
"Kazuma" ucap choji

Hinata yang menguping pembicaraan mereka dan ia terjatuh karena tidak kuasa berdiri
"Sekarang bagaimana sasuke-sama kita harus selamat kan kiba" ucap choji
"Ah ya, aku sedang memikirkan nya caranya choji, kita tidak bisa pergi begitu saja tanpa ada rencana dan lagi kita tidak tahu kiba di bawa kemana sama geng kyuubi" ucap sasuke
"Sasuke!" hinata muncul
"Hinata" serempak mereka
"Dokumen itu, itu bisa mendapatkan lokasi kiba" ucap hinata
"Kau benar, kalian kumpulkan semua orang kesini sekarang" perintah sasuke
"Baik sasuke-sama"

Sasuke menghampiri hinata dan ia menghapus sisa air mata hinata"kamu sudah dengar ya hinata"
"Ini salahku sasuke, kalau saja aku menerima nya pasti kiba tidak akan di culik oleh mereka"
"Hinata! Hentikan! Jangan berpikir seperti itu" saut kazuma
Hinata melirik kazuma yang banyak memar di wajahnya"kazuma"
"Jangan pernah kamu mengatakan itu lagi, kalau kiba mendengar nya dia pasti membencimu"
"Tapi kazuma, ini salahku"
"Tidak, kau tidak salah hinata, kiba memberi tahu ku dia hanya butuh ketenangan dan juga dia meminta ku kamu jangan memikirkan nya, jika semuanya sudah selesai, pasti dia akan kembali, itu katanya hinata, jadi kau tidak salah hinata" ucap kazuma
"Hiks hiks kiba" isak hinata
Sasuke terdiam saja namun ia tidak tega melihat hinata menangis
"Doakan saja kiba pasti dia baik-baik saja hinata, kami akan berusaha menemukan nya" ucap kazuma
"Hm"

••
Sasuke menganterkan hinata ke kamarnya setelah hinata sedikit mereda keadaannya
"Kamu istrihat dulu hinata"
"Tapi, aku ingin membantu sasuke"
"Aku tahu tapi keadaanmu kacau begini bakal tambah masalah hinata, lebih baik kamu istrihat dan tenangkan pikiranmu, setelah semuanya tenang kamu bisa membantu kami"
"Sasuke, gommenase aku tidak berguna"
"Tidak kok, kamu berguna hinata, tolong jangan terus nyalahkan dirimu hinata ya, aku mohon"
Hinata menganggukan kepala
"Saa masuklah ke kamar" ucap sasuke
"Hm"
Hinata pun masuk ke kamarnya dan sasuke menghela nafas "brengsek geng kyuubi berani sekali menangkap rekanku, awas aja akan ku bunuh kalian" ucap sasuke

#di malam hari..
Hinata terbangun dari tidurnya"yabae aku ketiduran"ucap hinata dan hinata melirik ken tengah tidur di samping nya
"Kiba" ucap hinata terpintas mengingat kiba
Hinata menggelengkan kepala dan berkata "aku tidak boleh sedih, aku harus melakukan sesuatu"
Hinata pun membuka laptopnya dan mencari keberadaan kiba, ia menggunakan GPS untuk melacak kiba dan hinata menemukan lokasi kiba di lorong gang sempit"ini dimana, kenapa kiba ada disini?"
"Tidak, aku harus kesana, dan cari petunjuk" sambung hinata

Hinata pun bergegas keluar dan ia diam-diam pergi dari rumah uchiha
"Mate kiba" ucap hinata berlari

Sedangkan kiba yang sudah babak belur sampai banyak darah mengalir di tubuhnya
"Kiba"
Kiba membuka kedua matanya dan ia melihat naruto"kamu.."
"Jadi bagaimana keputusan mu hm, kau mau bergabung dengan kami, aku berbaik hati loh kiba" ucap naruto
"Brengsek! Rencana apa yang kamu lakukan bedebah, aku tidak sudi bergabung denganmu"
"Astaga, padahal ini kesempataan emas untukmu kiba, yah kalau memang tetap menolaknya kamu nikmati saja ya di tahan sini" ucap naruto menepuk pundak kiba
"Kamu, sebenarnya kenapa melakukan ini ah" ucap kiba
"Oh soal itu, baiklah akan ku ceritakan sedikit ya, lagi pula kamu akan mati juga kan"
"Sialan" umpat kiba
"Watashi uzumaki naruto pemilik perusahaan NUZ, kamu tahu kan perusahaan itu, alias pesaing berat UA group internasional" ucap naruto
Deg..
Kiba kaget dan berkata "NUZ?"
"Yap benar, aku melakukan ini dan membangun geng kyuubi karena ingin menghancurkan geng uchiha termasuk pemilik perusahaan UA group internasional yaitu Uchiha sasuke"
"Kamu.. Ada hubungan apa dengan sasuke"
"Hubungan ku dengan nya tidak ada sebenarnya, hanya saja aku sangat membencinya karena dia, dia merusaknya, perusahaan ku hancur karena nya, aku ingin menghabisi nya di tanganku" ucap naruto
"Jangan pernah kau menyentuh sasuke, sasuke adalah bossku yang sangat baik"
"Hahaha boss yang baik ya, tapi dia tidak pernah memperdulikan perusahaan ku yang hanya bisa menghancurkan perusahaan orang lain termasuk aku juga, apa itu namanya boss baik hm"
Kiba terdiam
"Sudah ngerti kan sekarang kiba, kau kena nipu darinya, coba saja kamu bergabung dengan geng kami, pasti akan menyenangkan mengalahkannya" ucap naruto
"Ck apa-apaan siluman ini, itu sih urusannya ya perusahaan kenapa musti pakai ikut geng segala, dia sakit jiwa apa, memang sasuke maniak soal urusan pesaing perusahaan, aku tahu, karena dia tidak mau sebenarnya ada pesaing makanya jangan salah kalau kamu hancur karenanya" batin kiba
"Sudahlah, menceritakan sasuke jadi nambah semangat untuk membunuhnya" senyum naruto
"Temee!!" teriak kiba

••
Drap...

Drap...

Drap...
Hinata berlari hingga ia menemukan lokasi tempat gang sempit itu, ia masuk tempat itu Walaupun dirinya sedikit ketakutan
"Ini.." hinata membunggut handphone kiba yang sudah hancur lebur dan ia pun menghela nafas "kenapa kiba ada disini" ucap hinata

"Eh, siapa itu" ucapnya
Hinata membalikan badannya dan ia melihat wanita yang sangat cantik dengan balutan dress yang sangat terbuka
"Anu.. Apa kau kenal kiba?"
"Kiba-kun, kamu siapanya kiba-kun"
"Eh dia kenal kiba, masak kiba dan perempuan ini.. Tidak-tidak Jangan pikir macam-macam hinata, mungkin ada petunjuk dari perempuan ini" batin hinata


Next part 22..

Watashi.... (SasuHina) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang