14.

463 40 1
                                    

Di sore hari, hinata yang seperti biasa memainkan laptopnya, Lalu ia pun melirik ken yang masih tertidur pulas
"Anak itu, tidurnya lama juga ya" ucap hinata
"Tapi, aku baru sadar dia kan umurnya 7 tahun kan, Kenapa dia tidak sekolah ya? Ah aku lupa tanya yuuki-san soal itu" sambung hinata

Lalu ken yang menikmati dalam mimpi nya itu yang sedang bermain pasir di pinggir pantai
Ia menikmati bermain pasir itu dengan penuh semangat dan ceria
"Mama, mama lihatlah" ucap ken
Shion melihat ken yang sedang bermain dan ia tersenyum"bagus sekali ken, apa yang kamu buat?"
"aku buat putri duyung mama" jawab ken
"Sokka" ken pun menghentikan bermain pasir nya lalu ia memeluk shion"Mama ken mau ice cream"ucap nya
"Gommenase ken, mama harus pergi sekarang"
"Eh, mau kemana mama, aku ikut"
Shion menggelengkan kepala dan berkata "bukan waktunya ken, mama harus pergi"
"Mama jangan pergi" ucap ken mulai nangis
Shion terus berjalan dan ken berusaha mengejarnya namun ia tidak berhasil meraih shion"Mama!!!"teriak ken

Di saat itu hinata melihat ken dengan penuh keringat dan juga buliran air mata"eh ken, bangun lah ken"ucap hinata membangunkan ken
"Mama" ucap ken
"Ken, kau mimpi buruk"
Grep..
Ken memeluk hinata dan berkata "yokata, mama tidak pergi, ken senang mama masih disini" ucap ken menitikan air mata nya
"Ken" ucap hinata mengelus rambut ken
"Dia pasti bermimpi shion, ahh sial rasanya sakit sekali, dia beranggap aku shion, ughh berapa lama lagi aku seperti ini terus, aku sebenarnya tidak suka tapi melihat anak ini sedih terus, aku tidak tega.. Ngomong-ngomong baru aku ingat dia kan punya ibu kandung, Kenapa dia tidak pernah nyebut ibunya ya, sejak aku disini hanya shion di pikiran nya, sial lagi-lagi aku penasaran apa yang terjadi ini" batin hinata

Sedangkan itu kiba dan kazuma masih di kantor sasuke
"Kiba kazuma, sebaiknya kalian pulang saja dulu" ucap sasuke
"Eh, tapi ini belum selesai sasuke-sama"
"Biarkan saja, dan lagi pula sebentar lagi bakal selesai semua pekerjaan ini, sudah kalian pulang saja dan istrihat" ucap sasuke
"Baik sasuke-sama"

Sasuke tersenyum dan berkata "terimkasih sudah membantu ku kiba kazuma"
"Ah ya, sama-sama sasuke-sama, ja kalau gitu kami pamit dulu" ucap kazuma, mereka membunggukan badan

Setelah kazuma dan kiba keluar dari kantornya, kiba yang dari tadi hanya diam aja lalu ia menghela nafas "ahh syukurlah bisa bebas" ucap kiba
Kazuma melirik kiba dan berkata "ne kiba, aku boleh tanya sesuatu tidak denganmu?"tanya kazuma
"Hm tanya apa kazuma?"
"Waktu kita bicarakan soal tuan ken dan hinata, kamu kenapa kesal sekali kiba?"
Deg..
Kiba kaget dan berkata "hah! Apa katamu aku kesal hahaha, kau salah lihat kali kazuma"
"Kiba, kau berbohong aku tahu persis kamu dari tingkahmu sikapmu dan sifatmu itu semuanya aku tahu, jelaskan padaku kenapa kiba" ucap kazuma
Kiba menghela nafas dan berkata "kamu, menyebalkan sekali kazuma sebenarnya aku memang kesal waktu itu karena sasuke seenaknya meminta tolong dengan hinata, memangnya hinata baby sister apa! Aku akui hinata memanf mirip dengan shion tapi bukan begini caranya, dan apalagi hinata pasti terpaksa melakukan nya untuk menjaga ken kazuma, aku tidak mengerti jalan pikir sasuke" ucap kiba
"Aku mengerti dengan perasaan mu tapi kan sasuke-sama sudah menjelaskan nya, dan dia kan tidak memaksa hinata melakukan itu, justru sasuke-sama akan bicara dengan hinata bukan"
"Ahh sudahlah aku malas bahas itu kazuma"
Kazuma menggelengkan kepala dan berkata "kamu.. Benaran menyukai hinata kan kiba"
Kiba menghentikan langkah kakinya lalu melirik kazuma"aku menyukai hinata?"
"Hm, aku merasa kamu menyukai hinata, aku yakin sekali" ucap kazuma
"Cih, sok tahu sekali kamu kazuma"
"Berarti benar kan kiba"
Kiba menundukan kepala dan berkata "yahh aku memang menyukainya kazuma, hanya saja aku tidak ada harapan untuk bersamanya, karena dia... Sudah menyukai seseorang" ucap kiba mengepalkan kedua tangannya
"Jadi begitu, lalu kamu akan menyerah kiba setelah kamu tahu hinata menyukai orang lain"
"Aku tidak tahu" ucap kiba
"Kiba, aku sudah bilang padamu, aku tidak melarangmu pacaran atau menyukai orang lain tapi aku mohon sama kamu jangan seperti sasori"
"Ahh aku tahu, aku mana mau seperti sasori, aku punya otak kazuma"
"Aku hanya mengingat kanmu kiba, aku juga tidak mau kamu pergi demi perempuan yang kamu suka, kau tahu kenapa aku mengatakan ini? karena kamu itu sudah ku anggap adikku sendiri" ucap kazuma
"Anu ne kazuma, seperti nya kamu pulang saja duluan"
"Eh, kamu mau kemana?"
"Aku jalan-jalan sebentar, aku butuh udara segar"jawab kiba
"Ja kalau gitu aku ikut"
"Tidak usah, aku juga pingin sendiri kazuma, sebaiknya kamu pulang saja"
"Wakata, tapi cepatlah pulang kiba"
"Ha'i Ha'i"

••
Kiba berjalan di lorong gang sempit setelah ia pisah dengan kazuma lalu ia menemukan sebuah pintu kecil.
Ckrieet..
Kiba membuka pintu itu dan ia melihat banyak wanita-wanita dengan pakaian terbuka
"Selamat datang tuan, ada yang bisa di bantu" ucap beberapa perempuan mendekati kiba
"Panggil tsunade sekarang" ucap kiba
"Ha'i Di tunggu sebentar tuan"

Kiba melirik beberapa orang di sekitarnya yang sedang bercumbu dengan beberapa wanita tersebut"ahh kenapa lama sekali sih"ucap kiba dan kiba pun mengambil sebatang rokok dan tak lama seorang wanita berambut pirang menghampiri kiba
"Oh kiba-kun, apa kabar? Kau tumben kemari, kemana saja dirimu" ucap tsunade merangkul lengan kiba
"Aku sibuk, sudah lah jangan banyak tanya aku saat ini sedang strees tsunade"
"Hm begitu, baiklah kalau gitu kita ke kamar kiba-kun, akan ku buat stressmu hilang kiba-kun" ucap tsunade

Sedangkan itu, hinata dan ken berada di belakang rumah sambil bermain catur
Saking asyiknya dan seriusnya mereka bermain catur, kazuma datang menghampiri mereka
"Oh kalian serius sekali bermain" ucap kazuma
"Kazuma, kau sudah pulang"
"Ya baru saja"
"Sokka, tapi kau sendirian dimana kiba?"
"Ah anak itu katanya mau jalan-jalan sebentar, dan aku tidak tahu dia jalan-jalan nya kemana, palingan dia kencan" ucap kazuma
Hinata terkekeh dan berkata "ah kiba kencan, mana ada perempuan mau dengannya, dia itu menyebalkan sekali kazuma"
Kazuma tersenyum "yahh itu kan perkiraanku hinata, oh ya choji, shino, obito dan menma apa mereka sudah pulang, katanya mereka ke pasar untuk menghentikan kekacauan mafia"
"Ah ya mereka sudah pulang kazuma, dan mereka baik-baik saja kok, semuanya aman" ucap hinata
"Sokka, syukurlah mereka Kalau baik-baik saja, ya sudah hinata aku ke kamar dulu"
"Ya kazuma"

Setelah kepergian kazuma..

"Skmat mama" ucap ken
"Ehh, bagaimana bisa" ucap hinata
Ken terkekeh dan berkata "mama kalah lagi"
Hinata mengembungkan pipinya"nah lagi sekali ken, kali ini mama pasti menang"
"Ahh bosan mama, ini sudah 5 kali ken menang loh"
"Hmm pokoknya harus main ken, mama harus kalahkan ken titik"
"Wakata, tapi kalau kalah lagi, mama harus belikan ken ice cream ya"
"Ah baiklah" ucap hinata

••
Lalu kiba mengisap rokok sambil melihat pemandangan sore hari dan tsunade yang tengah mungil menghampiri kiba
"Ne kiba-kun, sebenarnya apa yang terjadi denganmu?" tanya tsunade
"Aku stress tsunade, apa seperti ini namanya jatuh cinta dengan orang"
"Kiba-kun, kamu terlalu polos ya dalam hal percintaan, memang nya kenapa? Apa kau sakit hati?"
"Hm benar, tapi aku merasa aku tidak ada kesempataan untuk bersamanya, karena dia menyukai orang lain" ucap kiba
"Kiba-kun"
Kiba melirik tsunade dan ia melumat bibir tsunade
"Sudah, jangan ceritakan lagi tsunade, aku malah makin stress" ucap kiba
"Gomen ne kiba-kun, sebagai permintaan maafku aku beri kau diskon" ucap tsunade
"Ya sudah"


Next part 15...

Watashi.... (SasuHina) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang