6.

776 57 2
                                    

"Ah leganya mandi, Walaupun hari ini benar-benar sial sekali" ucap hinata

"Hyuga hinata"
Hinata menoleh dan ia melihat sasuke dengan balutan kimono"sasuke "
"Kau ada waktu Tidak?"
"Eh, etoo Tidak ada memangnya kenapa?"
"Ikut denganku sebentar, ada yang ku tunjukan denganmu"
Hinata menatap kedua mata sasuke dan sasuke menghela nafas "jangan khwtr aku tidak akan macam-macam denganmu"
"Benerkah?"
"Hm percayalah denganku"
"Ha'i Ha'i tapi sebentar ya" ucap hinata
"Hm"

Hinata pun mengikuti sasuke dari belakang dan sasuke tersenyum kecil"kenapa kau tidak percaya denganku hinata"
"Eh"
"Aku tahu kamu masih Tidak percaya denganku" ucap sasuke
"Tid-tidak juga kok" ucap hinata memalingkan wajah nya
"Oh begitu, ngomong-ngomong hinata, kau bersama laki-laki di dekatmu apa kalian memiliki hubungan sesuatu?"
"Laki-laki? Maksudmu menma-kun"
"Ha'i, apa dia pacarmu?"
"Ehhh aku dan menma-kun pacaran, ah aku malah tidak sudi pacaran seperti dia, dia maniak goda perempuan belum lagi suka tidurin" ucap hinata
"Pustt, gawat kenapa aku mengatakan tentang kejelekan menma-kun" sambung hinata menutup mulutnya
Sasuke tertawa kecil dan berkata "kamu.. Lucu sekali hinata, tapi jangan khwtr aku tidak akan membocorkan siapapun, berarti kamu tidak pacaran dengan menma, tapi kalian dekat sekali ya"
Hinata menghentikan langkah kaki nya "dia sudah ku anggap seperti kakakku sendiri sekaligus hero ku, dia penyelamatku, tanpa dia aku tidak mungkin seperti sekarang" ucap hinata
"Sokka, aku dapat info kalau orangtuamu penjara karena kasus pencurian bukan?" dan hinata menganggukan kepala "hm"
"Apa kau tidak ingin bertemu mereka hinata? Jika iya, aku bisa membantu mu untuk bebaskan mereka"
Deg..
Hinata kaget dan ia menatap sasuke
"Bagaimana hinata?"
"Tidak, aku tidak mau bertemu mereka" ucap hinata mengepalkan kedua tangannya
"Jadi begitu, ya sudah, saa kita sudah sampai hinata"
Hinata tanpa sadari dirinya tiba di sebuah ujung bukit, lalu kedua mata hinata berbinar "kireee" ucap hinata melihat suasana bukit tersebut
"Syukurlah kamu menyukai nya hinata"
"Hm, tapi kenapa kamu membawaku kesini, padahal aku tidak mengenalimu"
"Hahaha ya sih tapi karena kamu sudah menolong ku soal kasus kabuto, jadi aku mengajakmu ketempat ini dan seperti nya juga aku ingin sekali lebih mengenal dirimu hinata"
Deg..
Hinata kaget dan ia memalingkan wajahnya "ah apa kau mengodaku sasuke, tapi maaf aku tidak akan berpengaruh soal itu"
"Hm begitu" ucap sasuke tersenyum

Skip..

"Ah rasanya melegakan setelah lihat suasana bukit itu sasuke, arigato sudah mengajakku tempat itu" ucap hinata
"Sama-sama hinata, ja kalau gitu mau makan bersama hinata"
"Eh.. Aku.. Tid-" kruyyykk perut hinata berbunyi dan ia langsung malu
Sasuke menahan tawa dan berkata "aku akan mentraktirmu hinata, kau bisa sepuasnya makan"
"Ah benerkah, eto baiklah" ucap hinata dan sasuke tersenyum saja lalu mereka pun berjalan menuju kedai tersebut
Kedai di tempat ruang penginapan yang hinata tumpangi, kini mereka duduk di ruang privasi
Hinata duduk sambil menoleh kanan kiri "eh.. Kenapa hanya berdua saja terus tempat ini juga terlihat ruang privasi" batin hinata mulai panik
"Aku sudah bilang, jangan khwtr aku tidak akan macam-macam denganmu hinata"
"Ah gomen"
Sasuke yang menikmati secangkir teh green tea, dan hinata memperhatikan sasuke
"Ada apa hinata?"
Gleg..
Hinata meneguk ludahnya dan berkata "etoo sasuke, aku mau nanya Kenapa sasuke membuat geng uchiha, apa alasaan nya sasuke? Kalau boleh tahu sih, maaf jika menyinggung sasuke karena setahuku geng yang sasuke buat katanya suka ugal-ugalaan belum lagi suka membunuh orang-orang terus menyiksa juga, dan masih banyak lagi sampai semua tokyo takut pada anda sasuke apalagi geng uza yang terkenal dengan pembunuh darah dingin aja takut dengan anda sasuke, pustt gomen aku banyak bicara" ucap hinata menutup mulutnya
"Kau tidak perlu minta maaf hinata, soal itu aku sudah mendengar nya, dan alasan aku membuat geng seperti ini sebenarnya untuk mengurangi para penjahat di tokyo, orang-orang salah menilai kami yang mengatakan kami seperti yang kau katakan, aku serta pihak wakil guberner selalu kerjasama hinata soal kejahataan contohnya kabuto yang penipu bahkan polisi pun lepas tangan kasus itu" ucap sasuke
"Ehh jadi begitu, semacam hero yang mencari perdamaian begitu kan"
Sasuke tertawa dan berkata "kamu.. Bisa aja hinata tapi yahh bisa bilang begitu"
"Tapi Kenapa bisa orang-orang menyebarkan tentang keburukan geng sasuke dan harusnya sasuke bertindak agar orang-orang tidak memikirkan keburukan geng sasuke"
"Hm justru itu bagus hinata karena itu bisa menakuti para penjahat apalagi geng uza"
"Ah bener juga sih, aku sampai tidak mikir kesana" ucap hinata

"Permisi ojo-sama" seorang perempuan paruh baya membuka pintu
Ia membawa hidangan yang sangat banyak sampai hinata meneguk ludahnya beberapa kali
"Selamat menikmati ojo-sama" ucapnya lalu pergi
"Ne apa aku boleh makan sekarang?" tanya hinata
"Hm tentu saja"
"Yataaaa!! Selamat makan!!" ucap hinata dengan semangat
Hinata pun melahap makanan itu"enaknyaaaa"ucapnya lagi
Sasuke hanya melihatnya dan ia senang melihat hinata menikmati makanan tersebut
"Hinata, setelah makan ini ada yang ku bicarakan denganmu" ucap sasuke
"Eh, apa itu"
"Sudah habiskan makanannya dulu"
"Hm baiklah" ucap hinata

Setelah hinata puas makan dan ia mengusap perutnya yang terlihat bucit"ah kenyangnya, terimakasih untuk makannya sasuke"
"Syukurlah, kalau kamu kenyang hinata"
"Ne, apa yang kau bicarakan sasuke, apa kau ingin mencari seseorang?" tanya hinata
"Tidak, aku ingin kamu ikut bergabung dengan geng uchiha hinata, aku membutuhkanmu" ucap sasuke
Deg..
Hinata melotot dan berkata "apa! Bergabung dengan gengmu, sonna" ucap hinata
"Kau tidak perlu buru-buru untuk menjawabnya, pikirkan saja dulu hinata, dan ku harap sih kamu bergabung dengan kami" ucap sasuke
"T-taaaapi..."
"Pikirkan saja dulu hinata ya, kau masih kan simpan nomorku?"
"Oh ya"
"Baguslah"

Hinata terdiam dan ia memikirkan perkataan sasuke
"Hinata"
"H-ha'i"
"Aku dengar kamu sering membantu deketif shikamaru"
Deg..
Hinata kaget dan berkata "eh darimana kamu tahu sasuke"
"Berarti benar kan"
"Hm, aku membantu deketif shikamaru karena sebuah perjanjian"
"Perjanjian?"
"Ya, karena dia tahu aku dan menma-kun adalah pencuri, dan satu-satu nya agar kami lolos yaitu membantu nya" ucap hinata
"Oh begitu, pantes saja dia cepat sekali naik jabatan, aku justru curiga dengannya setelah dia mendapatkan tugas dengan mudahnya ia menemukan hanya beberapa hari saja"
"Ya, itu karena aku semuanya melakukan nya, tapi aku tidak masalah soal itu sasuke yang penting aku dan menma-kun tidak jadi penjara" ucap hinata
"Hmm cukup menarik" ucap sasuke sambil meminum teh green tea tersebut

Tiba-tiba, di saat asyik mereka berbicara..
Drt.. Drt.. Drt..
Phonsel sasuke berbunyi dan ia melihat layar phonselnya dengan tatapan tidak suka, hinata melihatnya langsung merinding
"Coto mate ne hinata"
"Hm ya" sasuke pun pergi dan hinata menghela nafas "menyeramkan sekali, tapi kenapa ya, aku penasaran siapa nelpon sasuke" batin hinata


Next part 7....

Watashi.... (SasuHina) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang