12.

551 49 2
                                        

Di malam harinya, hinata yang tengah sibuk bermain games kesukaannya yang sudah 3 jam bermain tanpa ada istrihat sedikit pun
"Yoshhh, tinggal sedikit lagi musuh mati" ucap hinata dengan semangat

Kring.. Kring.. Kring..
Handphone berwarna pink milik hinata berbunyi dan hinata pun menghentikan bermainnya"dasar, siapa sih nelpon disaat lagi senang begini"gerutu hinata
Deg..
Layar handphone hinata yang bertulis sasuke dan ia langsung mengangkat tlpon itu"moshimoshi"ucap hinata dengan nada lembut
"Oh hinata, kau sedang apa?"
"Eh, etoo aku sedang tidur saja di kamar hehe" ucap hinata padahal berbohong
"Sokka, bagaimana? Apa kau suka dengan kamarmu sekarang?"
"Ah tentu saja aku suka sasuke" jawab hinata
"Syukurlah"
"Anu.. Ada apa ya sasuke nelpon, apa ada tugas lagi?"
"Soal itu.. Untuk saat ini tidak ada hinata, aku menelpon mu hanya nanya keadaan mu saja, maaf ya tidak bisa ikut makan bersama kalian, aku sudah dengar dari yang lain kalau kamu dan menma menikmati makan bersama dan juga ucapan selamat datang di rumahku"
"Ah tidak apa-apa aku maklumi kalau sasuke pasti sibuk sekali"
"Sokka, anu ne hinata apa kau sudah bertemu dengan anakku uchiha ken?" tanya sasuke
Deg..
Hinata kaget dan berkata "ah ya, aku tadi sudah bertemu dengannya, dia mirip sekali denganmu sasuke hanya aja anak itu nyebut aku mama" ucap hinata malu-malu
"Sudah ku duga, apa kau sudah tahu kenapa ken memanggil mu mama hinata?"
"Hm sudah, kazuma menceritakan padaku"
"Berarti kau sudah tahu shion"
"Ya, hanya saja aku sedikit tidak percaya kalau aku dan shion mirip" ucap hinata
"Ya aku tahu bagaimana perasaan mu itu hinata, tapi aku akan buktikan kalau perkataan kazuma itu tidak lah bohong, aku kirimkan foto shion untukmu sekarang"ucap sasuke
"Eh, mate sasuke" tut tut tut panggilan terputus
"Hallo sasuke" dan hinata melihat layar handphone nya terputus tlponnya

Drt.. Drt.. Drt..
Tak lama, handphone hinata berbunyi lagi dan ia melihat pesan dari sasuke
Hinata meneguk ludahnya karena ragu untuk melihatnya

Tekan..
Hinata pun menekan pesan itu dan ia kaget melihat sesosok wanita yang mirip dengannya dan lagi ia tidak sendiri melainkan ken bersamanya dengan senyuman ceria
"Ini namanya shion, aku sudah duga dia memang cantik sekali, dia cocok dengan sasuke" ucap hinata
"Eh Kenapa sakit rasanya ya" batin hinata menyentuh dadanya

Drt... Drt.. Drt..
Suara handphone hinata berbunyi lagi dan ia melihat pesan dari sasuke lagi
"Kau sudah melihatnya kan, apa kamu masih tidak percaya kalau kamu mirip dengannya, gomen ne aku tidak menceritakan ini denganmu apalagi tentang diriku, tapi hinata sebenarnya aku menelpon mu ada hal penting aku minta tolong denganmu, aku minta kamu jaga ken, dia selama ini tidak pernah dapat kasih sayang sesosok ibu, Jadi tolong jaga ken, aku juga akan berusaha meluangkan waktu ku untuk menceritakan semua tentangku denganmu hinata"
"Sasuke, sebenarnya apa ini alasanmu mengajakku bergabung dengan geng mu hm" ucap hinata dan hinata menarik nafas dalam-dalam dan ia menaruh handphone nya di atas meja itu"jika emang itu alasannya, rasanya sakit sekali sasuke, aku pikir kamu mengajakku bergabung geng ini karena keahlianku, jika itu terjadi, aku tidak tahu setelah itu apa yang ku lakukan? Apa aku melarikan diri atau tetap bertahan disini dan menjaga anak sasuke, ahhh aku harap semua pikiran ku ini salah, semoga saja"ucap hinata

Keesokan harinya...
Di pagi yang sangat cerah, seseorang menyentuh pipi hinata
"Ugh" hinata merasa terganggu tidurnya dan ia menutup dirinya dengan selimut
"Mama, bangun"
Deg..
Hinata membuka matanya lalu ia pun melihat ken berada di hadapannya "kamu.. Eh Kenapa bisa masuk kesini" ucap hinata mulai panik
"Gommenase mama, aku minta ba-san membukakan pintu kamar ini, aku ingin bertemu mama" ucap ken
"Ken"
Ken pun menangis dan hinata pun bangun dari tidurnya"ah coto mate jangan nangis ken"ucap hinata makin panik
"Hiks hiks yokata, aku berhasil bertemu mama hiks, aku.. Takut mama benar-benar tidak kembali hiks ken sangat merindukan mama hiks" isak ken
Hinata merasa iba melihat ken menangis dan hinata pun memeluk ken"mama pulang ken, gomen ne baru sekarang mama pulang"ucap hinata
"Mama, jangan pernah ninggalin ken, ken tidak mau kesepian lagi, papa.. Papa tidak pernah ada waktu untuk ken, hanya mama.. Hanya mama yang bisa bersama ken" ucap ken
"Ha'i Ha'i, sudah ya jangan nangis" ucap hinata
"Dia.. Apa dia tidak menyadari kalau aku ini bukan shion, Walaupun kami memang mirip, jujur kesal rasanya tapi aku tidak tega melihat anak ini menangis, sabar hinata tunggu ada waktunya, pokoknya tenangkan ini bocah dulu" batin hinata

Skip..

Hinata dan ken berjalan menuju ruang makan, dan ken mengenggam tangan hinata
Di akui tangan ken mungil dan sangat lembut itulah di pikirkan hinata
"Ohayo hinata" sapa kazuma
"Ohayo kazuma" ucap hinata
Kazuma pun berjongkok untuk sesuaikan tinggi ken"ohayo tuan ken"senyum kazuma
"O-ohayo" ucap ken
"Ne kazuma, kau mau kemana dengan pakaian rapi begitu?" tanya hinata melihat kazuma mengenakan pakaian berdasi
"Ah aku dan kiba mau ke kantor sasuke-sama, dia membutuhkan kami dalam perusahaan nya"
"Ehhh, memangnya ada masalah?"
"Tidak, biasanya kami membantu sasuke-sama dalam pekerjaan perusahaan nya agar dia bisa cepat selesai pada pekerjaan nya" ucap kazuma
"Oh begitu, seperti nya di posisi sasuke menyulitkan juga apalagi dia pimpin geng uchiha, hmm sudah jelas pasti minta bantuan" ucap hinata
"Yahh seperti itulah, ayok hinata dan tuan ken kita sarapan bersama"
"Hm"

Mereka pun masuk keruang makan tersebut dan hinata melihat ada beberapa orang yang sudah berada di ruang makan
"Loh menma-kun belum bangun?" tanya hinata
"Aku sudah minta tolong kiba membangunkannya, jangan khwtr" ucap kazuma
"Ah gitu"
"Daripada nunggu, sebaiknya kita makan duluan hinata" ucap kazuma
"Ah ya, kebetulan juga aku sedikit lapar" balas hinata

"Mama, aku mau telur itu" ucap ken nunjuk telur itu
"Ha'i Ha'i" hinata menyuapi ken dan ken tentu senang memakannya
Semua orang kaget sampai terheran-heran melihat hinata termasuk kazuma
"Eh, ada apa? Kenapa kalian melihat ku seperti itu sih" ucap hinata
"Hinata, kamu baik-baik saja kan?" tanya kazuma
"Oh aku baik-baik saja kok, memangnya kenapa?"
"Ya tidak ada sih cumaan kamu apa kamu sudah nyaman dengan tuan ken karena dia terus-terusan memanggil mu mama, apa kamu sudah terima yang ku ceritakan kemarin" ucap kazuma
Hinata menundukan kepala dan berkata"Oh soal itu, seperti nya aku mulai saat ini akan menjaga ken kazuma etoo aku juga merasa kasian dengannya" balas hinata
"Ehhhh!!" tiba-tiba kiba dan menma datang
"Kenapa, aku salah ngomong?" tanya hinata
Kiba mendekati hinata dan berkata "kamu benaran akan menjaga ken, atau kamu.. Berharap jadi istri sasuke" ucap kiba jahilin hinata
"Kiba, ini masih pagi jangan buat aku marah bodoh" kesal hinata
"Kiba ji-san jangan ganggu mama" ucap ken
Kiba langsung terdiam lalu berkata "Ha'i Ha'i, gomen ne ken" ucap kiba

"Kiba, cepat lah sarapanmu jangan buat sasuke-sama menunggu disana" ucap kazuma
"Ha'i komandan"
"Dasar cerewet" batin kiba namun. Kiba melirik hinata yang tengah menyuapi ken dan kiba tentu kesal melihatnya "dan lagi bocah tengik ini, menyusahkan aja" batin kiba


Next part 13...

Watashi.... (SasuHina) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang