Kiba mengisap rokok di dalam mobil dengan keadaan santai"kenapa lama sekali sih, urus begituan saja lama benar"ucap kiba
Dan kiba menepuk keningnya dan berkata "ahh menyebalkan kenapa aku sensitif sekali sih" sambung kibaKiba melihat hinata & ken keluar dari sekolah
"Maaf menunggu nya kiba" ucap hinata sedikit ngosh-ngoshan
"Hm" kiba melemparkan rokok itu lalu ia pun menyalakan mobilnya itu
"Mama janji ya habis ini beli ice cream"
"Ya, aku ingat kok ken, anu kiba boleh-"
"Ah wakata" ucap kiba memotong pembicaraan hinata#kedai ice cream..
Hinata & ken keluar dari mobil
"Yataaa ice cream, ice cream" ucap ken senang
Hinata tersenyum melihat ken bahagia lalu hinata melirik kiba"kiba, kamu mau ice cream tidak?"
"Terserah kau saja hinata"
"Hm wakata mate ne, ayok ken"
"Ya mama"Kiba melihat hinata yang tersenyum bahagia bersama ken"sial, kenapa aku jadi makin kesal ya"ucap kiba mengambil sebatang rokok di saku bajunya
"Ahhh sudahlah kiba, kau tidak ada harapan juga bersamanya, dia kan suka sasuke" sambung kibaSedangkan itu hinata membayar ke kasir dengan kartu card milik sasuke, setelah hinata membayarnya hinata pun melihat ken yang asyik memakan ice cream
"Ya ampun ken, lihat mukamu ada ice cream" ucap hinata membersihkan nyaMereka pun keluar dari kedai ice cream itu dan hinata menyerahkan ice cream itu ke kiba"Ha'i silahkan kiba, aku tidak tahu kamu suka apa, jadi ku belikan rasa coklat "
"Hm"
"Ken, kamu duluan duduk di dalam mobil ya, mama mau habiskan ice cream ini dulu"
"Ya"Setelah ken pergi untuk duduk di depan mobil dan hinata kembali melirik kiba "anu kiba, kau belakangan ini diam aja Tidak seperti biasa, apa kau ada masalah?"
Deg..
Kiba kaget dan berkata "ah hanya perasaan mu saja kali"
"Tidak, aku yakin sekali kamu seperti itu, kalau ada salah dariku aku minta maaf kiba" ucap hinata
Kiba terdiam sejenak "anu hinata, apa kau sibuk minggu ini?"
"Eh, minggu ini mau kemana?"
Kiba memalingkan wajahnya dan ia sedikit merona pada wajahnya"yahh ke wahana mungkin, kalau kamu tidak sibuk"
"Minggu ini ya, hanya berdua?"
"Ya tentu saja"
Hinata tersenyum dan ia menyenggol sedikit pada kiba"ehh apa kau mengajakku kencan kiba"
Blush..
Wajah kiba memerah dan berkata "ya sudah kalau kamu tidak mau, aku bisa cari orang lain saja"
"Dih, cepatnya marah aku bercanda kiba, ya sudah aku mau kiba"
Kiba menahan kesenangannya dan berkata "baiklah, ya sudah kita harus pulang"
"Ha'i Ha'i"
"Tidak apa-apa kiba, paling tidak kamu bisa mengatakan perasaan mu nanti, dan aku siap Kalau dia menolakku" batin kiba#di kediaman rumah uchiha..
Ken, hinata & kiba tiba di rumah
"Tadaima" ucap hinata
Hinata menaikan alisnya karena melihat keadaan rumah terlihat sepi"kiba, kemana orang-orang ya?"tanya hinata yang ada beberapa maid saja
"Ah mereka lagi selidiki geng kyuubi itu"
"Oh gitu, astaga aku lupa" ucap hinata berlari
"Mama mate" ken mengejar hinata
"Dia Kenapa sih" gumam kibaHinata yang sampai di kamarnya dan ia pun mengecek pada laptop nya itu dan ia berharap orang itu membalas pesanannya
"Eh, belum di balas, cih apa dia nipu, sampai tidak balas pesanku, sialan aku sudah menanti balasannya" ucap hinata kesal
"Agghh bagaimana ini, aku ingin bantu mereka soal geng kyuubi, uhh aku tidak berguna sekali" kesal hinata
"Mama"
Hinata menoleh dan berkata "ken, maaf ya mama ninggalin kamu"
Ken menggelengkan kepala "tidak apa-apa yang penting mama tidak jauh pergi nya"
Hinata tersenyum dan ia mengelus rambut ken"terimakasih ken, ya sudah kamu istrihat ya, mama mau lanjutkan tugas dulu"
"Ya mama"
"Aduh bagaimana ya berpikir dong hinata, apa ada jalan untuk menemukan pentunjuk soal geng kyuubi" batin hinataKeesokan harinya..
Di pagi yang sangat cerah, kiba & hinata tiba di wahana sesuai perjanjian kiba untuk mengajak hinata ke tempat itu
"Kau baik-baik saja, wajahmu itu terlihat aneh sekali" ucap kiba
"Yah bagaimana tidak aneh, pas kita mau pergi ken selalu maksa ikut dengan kita, tapi aku ingat kamu minta kita berdua saja pergi, yah jadinya yuuki-san yang menolong ku, memang sih kasian ken di lihat sampai dia nangis gitu" ucap hinata
"Jadi, Kau nyesal pergi denganku ya kan hinata?"
Gleg..
Hinata meneguk ludahnya dan berkata"haha siapa bilang aku nyesal aku kan hanya kasian aja, aduh kamu benar-benar dah cepat marah sekali"ucap hinata
"Gommenase"
"Daripada ribut kiba, lebih baik kita langsung bermain aja, aku juga sih sebenarnya butuh reflesing, aku lelah mencari data-data geng kyuubi"
"Sokka, ya sudah kita main aja itu" nunjuk wahana tornado
"Wow, kau mau langsung yang mengerikan ya, baiklah siapa takut" senyum hinataSedangkan itu sasuke tengah membaca buku di perpustakaan, saat ia menikmati membaca buku
"Tidak-tidak, tidak mau ken tidak mau makan"
"Tuan ken, anda harus makan sedikit saja"
"Ken mau mama aja yang menyuapi ken"
Suara keributan membuat sasuke keluar dari perpustakaan itu, lalu ia melihat yuuki bersama ken
"Ada apa yuuki?" tanya sasuke
"Oh tuan besar, eto begini tuan ken tidak mau makan" ucap yuuki
Sasuke melirik ken dan ia pun menghela nafas "kemana hinata?"
"Dia.. Dia pergi sama kiba, aku tidak tahu mereka kemana" ucap yuuki
"Hinata & kiba pergi, kemana, apa mereka.." batin sasuke
"Yuuki, serahkan saja padaku dengan ken sisanya kamu lebih baik ke dapur seperti biasa"
"Baik tuan besar" ucap yuuki membunggukan badan nyaSetelah kepergian yuuki..
"Ngpin papa kesini, sana pergi saja dengan pekerjaan papa" ucap ken kesal
"Ken, maafkan otou-san, otou-san melakukan ini demi kebaikan dan masa depanmu"
"Hah! Demi kebaikan dan masa depanku! Jangan bercanda papa, papa hanya terlalu sibuk dunia kerja tanpa perdulikan ken, pantas saja oka-san ninggalin papa" ucap ken
"Ken, jangan begitu nak, otou-san juga berusaha agar otou-san bisa ada waktu denganmu tapi kamu.. Ahh sudahlah otou-san tidak mau masalah ini makin besar, yang jelas otou-san minta maaf denganmu nak" ucap sasuke
Ken tidak menjawabnya dan sasuke pun mengambil semangkuk nasi"saa ken, makanlah biar kamu tidak sakit"
Sasuke berusaha menyuapi ken Walaupun ken hanya diam saja"kenapa.. Kenapa begini hiks kenapa baru sekarang otou-san peduli dengan ken, kemana otou-san selama ini"isak ken
"Ken"
Ken pun mengambil semangkuk nasi itu di tangan sasuke"ken sudah besar, ken bisa makan sendiri otou-san "ucap ken
Sasuke tersenyum dan berkata" arigato ken"Skip..
Lalu hinata & kiba menikmati beberapa wahana hingga mereka tidak menyadari waktu begitu cepat
Kini mereka duduk di dekat pohon sambil memakan tokayaki
"Ahh enaknya tokayakinya" ucap hinata senang
Kiba tersenyum melihat hinata menikmati makanan tersebut
"Ne hinata"
"Hm ada apa?" ucap hinata sambil mengunyah tokayakinya tersebut
"Kau yakin dengan semuanya yang kamu lakukan contohnya soal ken" ucap kiba
Hinata menghentikan makannya dan berkata "sebenarnya aku tidak yakin kiba tapi sekarang aku benar-benar yakin dengan keputusanku"
"Apa karena sasuke?"
"Eh, sasuke tidak kok, dia tidak ada sangkutnya kiba, aku alasan menerima keputusan itu karena ken sama seperti ku, dia sangat membutuhkan kasih sayang orangtua, Walaupun anak itu menganggapku shion, memang menyakitkan tapi aku tidak masalah kiba" ucap hinata menundukan kepala
"Sokka, aku jadi tenang sekarang"
"Eh kenapa?"
"Yah tidak ada hinata eto hinata apa kau masih menyukai sasuke?"
Deg..
Hinata kaget dan berkata "kenapa kau menanyakan itu?"
"Yah aku pingin tahu aja hinata, kalau masih berarti aku tidak ada kesempataan"
"Hah, maksudmu apa kiba?"
"Sebenarnya, aku menyukaimu hinata"Next part 18...
KAMU SEDANG MEMBACA
Watashi.... (SasuHina) END
Romancehinata berumur 25 tahun yang masuk kehidupan geng UCHIHA yang di takuti oleh seluruh tokyo, dan ia menjalankan pekerjaannya sebagai Hacker (Peretas) seluruh dunia, namun naas saat hinata terbiasa dengan tugasnya, tiba-tiba seorang anak kecil memangg...