Di jam satu dini hari, hinata terbangun dari tidurnya. Ia melirik ken yang tertidur sangat lelap di sampingnya
Drt... Drt.. Drt..
Handphone hinata bergetar dan ia melihat sebuah pesan masuk
"Siapa sih malam-malam smsku" ucap hinata dan hinata melihat pesan dari sasuke
"Kau belum tidur hinata? Kalau belum bisa kah kau keluar sebentar, aku di depan kamarmu"
"Ehh, sasuke di depan kamarku" ucap hinata tidak percaya
Hinata pun merapikan rambutnya dan ia pun bersiap-siap untuk keluar"uh aku jadi degdegdegan nih"gumam hinata
Ckrieet..
Hinata membuka pintu itu dan ia melihat sasuke dengan pakaian seragam ala kantor
"Oh hinata, maaf ya malam-malam memanggilmu" ucap sasuke
"Hm t-tidak apa-apa kok lagi pula aku tidak bisa tidur sih"
"Kenapa?"
"Ah aku juga tidak tahu sih kenapa?"
"Apa jangan-jangan karena ada ken hinata, aku baru saja dikasih tahu kalau ken nyolot ingin tidur bersamamu" ucap sasuke
"Haha gak juga sih, memang aku tidak bisa tidur saja, bukan berarti karena ken kok sasuke"
"Sokka, aku pikir karena ken, hmpir saja aku makin bersalah sekali denganmu karena aku meminta mu menjaga ken"
"Ah tidak apa-apa kok, lagipula ken anaknya baik dan tidak rewel kok sasuke, yah Walaupun tadi aku buat dia marah karena nyebut namamu sasuke"
"Hmm anak itu masih membenciku ya" ucap sasuke dengan raut sedih
"Ne sasuke, apa sebaiknya anda bicara dengan ken?"
"Apa yang mau di bicarakan hinata, aku sudah bilang kan denganmu anak itu dingin sekali denganku"
"Setidaknya sasuke berusaha agar ken menyayangi anda sasuke, aku sebenarnya paham kenapa ken seperti itu denganmu, dia itu butuh kasih sayang darimu sasuke"
Sasuke Tidak menjawabnya
"Gomen sasuke aku bukan bermaksud ikut campur urusan mu dengan ken, aku hanya kasih saran untukmu jika kamu mau mendengar nya sih" sambung hinata
Sasuke tersenyum dan berkata "arigato hinata, aku senang kamu ada disini"
Deg..
Hinata terkejut dan ia pun menundukan kepala nya agar sasuke Tidak melihat wajah hinata memerah
"Hinata, aku boleh tanya sesuatu tidak denganmu, alasan apa kamu menerima permintaan ku itu?"
"Oh soal menjaga ken"
Sasuke menganggukan kepala
"Alasan aku menerimanya karena aku dan ken hampir sama nasibnya, aku dulu umur 5 tahun sama sekali tidak dapat kasih sayang orangtua, mereka selalu menyibukan diri mereka masing-masing, itulah alasanku Kenapa menerimanya sasuke, Walaupun ken tetap menganggapku shion, jujur aku sakit sih ken menganggapku shion, tapi aku juga tidak tega melihatnya, yang begitu tidak lepas dengan shion" ucap hinata mengigit bibirnya
"Hinata gommenase, ini salahku kamu jadi kena di dunia keluargaku, sebisa mungkin aku akan bicara dengan ken dan membuat ken Tidak membenciku" ucap sasuke
"Ya aku mendukungmu sasuke, tapi sasuke aku boleh tanya sesuatu denganmu?"
"Mau tanya apa hinata?"
"Begini, mungkin lagi-lagi aku ikut campur urusan keluargamu tapi aku penasaran sekali"
"Ya, katakan saja hinata, aku juga sebenarnya ingin ceritakan padamu soal tentangku hinata, tapi karena km sudah bertanya, silahkan apa kau tanyakan hinata" ucap sasuke
"Aku itu bingung sasuke, kenapa ken tidak pernah nyebut ibu kandungnya? Justru kenapa ken terus nyebut shion padahal shion kan bukan ibu kandungnya" ucap hinata
Sasuke menghela nafas dan berkata "oh itu.. Dulu waktu ken lahir, istriku itu agak tidak memperhatikan ken, dia selalu mementingkan dunia nya dia daripada ken, aku sudah kasih teguran untuknya agar lebih memperhatikan ken tapi dia melawan terus, hingga akhirnya aku menyewa seseorang untuk merawat ken waktu itu, dan setelah ken sudah besar, ken mulai bersikap dingin pada ibunya, makanya dia sama sekali tidak memikirkan ibunya, beda dengan shion, karena shion lebih perhatian dengan ken" ucap sasuke
"Ya ampun, aku jadi kasian dengan ken, memang sih aku tidak suka ken melihatku seperti shion, tapi.. Aku justru Tidak ingin meninggalkan nya, kau kan tahu kalau aku itu sama seperti ken nasibnya"
"Hm, makanya aku juga akan berusaha buat ken suka denganku hinata, Walaupun itu butuh waktu ucap sasuke
"Ah iya"Di saat mereka masih ngbrol, kiba yang baru saja pulang tanpa sengaja ia melihat hinata bersama sasuke
Kiba melihat wajah hinata berseri-seri dengan sasuke
Nyutt..
Kiba merasakan sakit pada dadanya melihat mereka
"Cih" kesal kibaObito yang baru keluar dari kamar mandi ia melihat kiba sedang bersembunyi "kiba, apa yang dia lakukan disana" ucap obito dan obito melihat hinata bersama sasuke
Ukiran wajah obito mengembang dan berkata "jadi begitu" ucap obito••
(Oke lanjut untuk sasuke & hinata)
"Ne sasuke, ken kan umurnya 7 tahun sudah harusnya bukan dia sekolah, kenapa dia tidak sekolah ya?" tanya hinata
"Oh itu, sejak shion meninggal dia tidak mau kesekolah, aku sudah nyewa guru untuk mengajari ken yah seperti sekolah private begitu tapi ken tetap tidak mau ikut sekolah private" ucap sasuke
"Ya ampun sasuke, masak tidak ada cara agar ken bisa sekolah, kalau dia telat terus untuk sekolah bisa-bisa dia ketinggalan pelajaran, mana anak itu terlihat pintar lagi" ucap hinata
"Ya makanya aku minta kamu jaga ken bukan, siapa tahu ken mau kembali sekolah kalau kamu bujuk dia" ucap sasuke
"Ahh kamu ini sasuke, tapi benar juga sih, besok aku bujuk dia dah"
"Baguslah, arigato ya hinata, maaf ya merepotkan mu"
"Tidak-tidak kok, lagi pula aku harus belajar cara rawat dan jaga anak, siapa tahu kedepannya kalau aku nikah bisa gampang ngurus anak hehe" senyum hinata
"Ya sudah, kamu ada yang di tanyakan lagi tidak hinata"
"Seperti nya tidak ada sasuke" balas hinata
"Ya sudah kalau tidak ada di tanyakan hinata, sebaiknya kamu tidur ya, aku pun juga karena aku juga lelah sekali di kantor"
"Ah ya sasuke, ja kalau gitu sasuke selamat malam"
"Selamat malam juga hinata" senyum sasuke
"Sudah ku putuskan aku akan jaga ken sampai ken tidak membenci sasuke, yoshhh semangat hinata" batin hinataKeesokan harinya...
Ken & hinata berjalan di ruang makan untuk sarapan, namun ken menarik tangan hinata dan hinata menoleh"ada apa ken?"
Ken menatap sinis ke sasuke dan hinata menoleh ke arah sasuke"ken, jangan begitu, dia kan tetap ayahmu, kamu harus sikap baik ya dengannya"
"Tidak!" ketus ken
"Ken, jangan begitu"
"Hinata sudahlah, biarkan saja, aku bisa makan di kamarku" ucap sasuke
"Eh tapi sasuke.." namun sasuke pergi begitu saja dan hinata justru mengejarnya
"Sasuke mate" ucap hinata
Sasuke menghentikan langkah kakinya dan berkata "hinata, gomen ne padahal aku sudah bilang akan berusaha buat ken Tidak membenciku tapi malah aku menghindarinya"
"Sasuke, aku tahu sebenarnya kamu ngalah dengan ken ya kan"
Sasuke tidak menjawabnya dan hinata menghela nafas"ayok kita makan bersama sasuke, pokoknya kita buat ken tidak membencimu, aku akan mendukungmu terus sasuke"ucap hinata menarik tangan sasuke
"Tapi hinata..." hinata tidak memperdulikan alasan apa yang di buat sasuke dan ia terus memaksa sasuke makan bersama di ruang makanSetelah mereka kembali di ruang makan, hinata melihat ken tengah duduk
"Ken, tolong biarkan sasuke makan disini" ucap hinata
Ken tidak menjawabnya
"Aduh mereka ini, menyusahkan sekali" batin hinata
"Sasuke duduklah disini" ucap hinata duduk di sebelah ken
Dan sasuke canggung di dekat ken begitupula ken
"Saa kita makan, ken kamu mau telur kan"
"Hm"
Sasuke melirik hinata yang sedang menyuapi ken dan sasuke senang sebenarnya melihatnya apalagi hinata terlihat aura keibuan
"Ohayo sasuke-sama" ucap kazuma
"Eh, ada apa ini" kazuma, shino, menma, obito, kiba dan choji melihat hinata, sasuke dan ken
"Kalian.. Seperti keluarga harmonis saja" ejek menma
"Usst menma diamlah" ucap kazuma
Hinata dan sasuke kaget
Lalu kiba hanya diam aja..
"Ne kiba, biasanya kamu nomor 1 gangguin hinata, Kenapa kamu diam aja sekarang" ucap obito
Hinata melirik kiba dan ia merasa kiba berbeda daripada sebelumnya "kenapa dia ya, tidak biasanya dia seperti itu" batin hinataNext part 16...

KAMU SEDANG MEMBACA
Watashi.... (SasuHina) END
Romantizmhinata berumur 25 tahun yang masuk kehidupan geng UCHIHA yang di takuti oleh seluruh tokyo, dan ia menjalankan pekerjaannya sebagai Hacker (Peretas) seluruh dunia, namun naas saat hinata terbiasa dengan tugasnya, tiba-tiba seorang anak kecil memangg...