18.

390 35 1
                                        

"Sebenarnya Aku menyukaimu"
Hinata kaget"pfftt hahaha kiba kamu bercanda ya hahaha berhenti menjahiliku kiba"ucap hinata tertawa bahak-bahak
Kiba menghela nafas dan ia pun memegang kedua pundak hinata dan wajah mereka pun berdekatan "kiba"
"Apa aku terlihat bercanda hinata" ucap kiba dengan nada serius
"Sonna, Kenapa bisa kiba menyukaiku, aku pikir dia hanya penganggu saja" batin hinata
"Wakata, aku tahu kamu pasti menolaknya karena kau masih menyukai sasuke" ucap kiba dan kiba pun berdiri dari duduknya dan berkata "sudahlah kita pulang aja hinata, dan lupakan perkataan ku tadi" sambung kiba
"Eh.. Eh kenapa, aku bingung Kenapa bisa jadi seperti ini" batin hinata

Di perjalanan, mereka saling diam aja dan hinata bengong karena masih shock dan tidak percaya dengan apa yang di katakan kiba
"Hinata, sudah ku bilang lupakan saja perkataan ku tadi" ucap kiba
"Kenapa, kenapa kau bisa menyukaiku padahal kamu tahu kalau aku menyukai sasuke"ucap hinata
" aku tahu, aku juga tidak tahu kenapa aku bisa menyukaimu, makanya lupakan saja perkataan ku hinata"
"Tapi.." hinata menundukan kepala

Sesampainya mereka di rumah uchiha..
Hinata pun keluar dari mobil namun kiba langsung pergi begitu saja setelah hinata keluar dari mobil"kiba"ucap hinata

Sedangkan itu kiba kesal dan juga keadaannya sungguh campur aduk"sial.. Sial, harusnya aku tahu akan seperti ini tapi kenapa aku bodoh tetap mengatakan nya, sial! Sial"umpat kiba
"Kalau begini, aku jauhi hinata untuk sementara, tidak ada pilihan" sambung kiba
Dan kiba mempercepat mengemudi mobilnya hingga ia tiba di lorong gang sempit, kiba masuk di lorong gang itu hingga ia menemukan sebuah pintu kecil di samping kanannya
Ckrieet..
Kiba membuka pintu dan kiba langsung disambut hangat pada perempuan seksi di hadapannya"tolong panggil tsunade dan pesananku wine 3 botol dan 2 botol bir juga"ucap kiba
"Aku jernihkan kepalaku dulu, aku capek memikirkan nya, hinata kenapa kamu menyukai sasuke sih" batin kiba

••
Hinata yang baru saja masuk ke kamarnya, dan tiba-tiba ken langsung memeluk hinata"mama, mama kemana aja hiks ken takut mama pergi ninggalin ken"isak ken
Dan hinata membalas pelukan itu dan berkata "maaf ya ken, mama hanya pergi sebentar sama kiba"
"Mama hiks hiks"
"Ken, sudah-sudah jangan nangis ya maafkan mama ya" dan ken menganggukan kepala

Setelah ken cukup.merasa reda tangisannya dan ken pun melepaskan pelukan itu"sebenarnya mama kemana sama kiba ji-san? "
"Oh itu.. Mama hanya jalan-jalan sebentar sayang" senyum hinata
"Kapan kita jalan-jalan mama? Ken mau jalan-jalan sama mama"
"Oh ya, kapan ya, nanti ya sayang lebih baik ken fokus pada sekolahnya ya"
"Ya mama"

Lalu sasuke berada di kamarnya dan ia tidak sendirian melainkan bersama kazuma sambil membaca berkas-berkas tersebut
"Ne kazuma, apa kau tahu kiba dan hinata, mereka kemana?" tanya sasuke
Kazuma kaget dan berkata "kiba dan hinata? aku tidak tahu sasuke-sama"
"Sokka, sebenarnya mereka ada hubungan apa ya" ucap sasuke
"Aku.. Tidak tahu sasuke-sama tapi dipikir-pikir mereka hanya teman saja"
"Teman ya?" ucap sasuke berpikir
"Aneh, Kenapa sasuke-sama tanya kiba & hinata? Aku juga tidak tahu kalau hinata & kiba pergi, apa jangan-jangan mereka kencan" batin kazuma
"Tapi tunggu kalau iya, Kenapa sasuke-sama nanya tentang hubungan mereka, ada apa dengan sasuke-sama ya" batin lagi kazuma

Lalu kiba sedang meminum wine itu
"Kiba-kun, tumben banyak minum hari ini" ucap tsunade merangkul lengan kiba
"Ahh aku sudah di tolak tsunade"
"Ehh, kau di tolak? Maksud nya kamu nembak perasaan dengan seseorang ya kiba-kun"
"Hm"
"Saa daripada memikirkan nya" tsunade menjilat pipi kiba
Dan kiba melirik nya lalu ia pun membawa tsunade ke ranjang tersebut
Mereka sama-sama telanjang bulat dan kiba mencium ganas di bibir tsunade
Nafsu kiba benar-benar sudah tidak bisa di tahan lagi, ia benar-benar harus melampiaskan sakit hati nya pada tsunade
"Kiba-kun, kau agresif ya" ucap tsunade
Kiba tidak menjawabnya dan ia memasukan junior miliknya ke miss v tsunade
Jeb..
"Ahh" desah tsunade dan kiba bersamaan
Kiba pun menggerakan badannya dan perlahan makin cepat
"Ah ahh ahhh kiba-kun"
Kiba meremas kuat pada kedua payudara tsunade dan byur cairan kental keluar dan kiba terus melanjutkan seks nya itu

••
3 hari setelah kiba mengucapkan perasaannya dengan hinata, hinata makin memikirkan kiba yang belakangan ini selalu mencuekinya dan kadang ia jarang kerumah
Ia tahu kiba pasti sakit hati tapi hinata merasa tidak enak dengannya dan ia bingung harus melakukan apa dengannya agar bisa seperti dulu lagi
Sampai hinata tidak ada nafsu makan karena itu

Dan lagi ken sudah mulai terbiasa ke sekolah dan hinata kadang menganterkan nya ke sekolah ataupun pulang sekolah..
Karena ia juga masih ngurus masalah geng kyuubi
"Aduh kepalaku sakit sekali" ucap hinata memijit kepalanya

Tok.. Tok.. Tok..
"Permisi, hinata" ucap kazuma membuka pintu tersebut
"Kazuma" kazuma masuk ke kamar hinata dengan membawa secangkir teh dan beberapa cemilan "kazuma, kau baik sekali bawakan aku teh"
"Tentu saja karena aku khwtr denganmu, kata menma kau tidak ada nafsu makannya, makanya aku berbaik hati hari ini membawakan teh untukmu" balas kazuma
Hinata tersenyum dan ia pun menikmati teh buatan kazuma"arigato kazuma, tapi jangan khwtr aku baik-baik saja kok, hanya saja aku sedang memikirkan sesuatu makanya aku tidak ada nafsu makan"
"Apa yang kau pikirkan hinata, apa masalah geng kyuubi atau masalah kiba"
Deg..
Hinata kaget dan ia menundukan kepala
"Sudah kuduga pasti masalah kiba ya kan hinata" dan hinata menganggukan kepala
"Aku sudah memperhatikan diam-diam sih tingkah kiba belakangan ini apalagi anak itu jarang pulang"
"Ini salahku kazuma"
"Eh, kenapa, ceritakan padaku hinata"
Hinata menghela nafas dan berkata "sebenarnya kiba mengatakan perasaan denganku kazuma, makanya ini salahku karena dia sudah berubah sekarang kazuma, aku harus gimana ya kazuma, aku bingung sekali, mana data-data tentang geng kyuubi tidak bisa ku temukan, aku pusing kazuma" hinata menitikan air mata nya dan kazuma menghela nafas "hm begitu, berarti kamu menolaknya hinata"
"Aku, belum sempet mengatakan nya tapi dia sudah beranggapan aku menolaknya, aku sudah berusaha mengajaknya bicara tapi dia mengabaikanku kazuma"
Kazuma mengelus pundak hinata dan berkata "sudah-sudah hinata, aku akan pikirkan jalan keluar nya agar kamu dan kiba berbaikan"
"Hm, arigato kazuma"

••
Di suatu tempat gedung yang sudah tidak terpakai, namun banyak orang-orang atau dibilang segerombolan berkumpul
Lelaki berambut pirang yang duduk santai di sofa empuk dan berkata "jadi begitu, geng uchiha bernama kiba ada masalah dengan wanita" ucap nya
"Ya naruto-sama, bagaimana kalau kita serang dia"
"Tunggu sebentar obito, siapa wanita yang bermasalah dengannya, coba ceritakan padaku detailnya"
"Ha'i"


Next part 19...

Watashi.... (SasuHina) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang