20.

376 34 1
                                    

Kazuma & kiba berada di penginapan, mereka hanya berdua saja di dalam sana, dan juga tidak ada kata apapun keluar dari mulut mereka setelah kazuma masuk di penginapan itu
Kiba yang asyik merokok dan kazuma menghela nafas "kiba, sampai kapan kamu seperti ini terus, semua khwtr dengan mu" ucap kazuma
"Maksudmu apa kazuma, aku hanya cari kesenangan sebentar"
"Apa! Cari kesenangan! Sampai kamu jarang kerumah belum lagi aku menghubungi mu saja, susah nya minta ampun, kamu.. Apa gara-gara di tolak hinata kamu seperti ini"
Deg..
Kiba kaget dan ia pun menarik baju kazuma"jaga bicara mu kazuma, mau ku hajar kamu"
"Kiba, aku sudah tahu semuanya dan hinata sudah menceritakan nya padaku, dia itu juga memikirkan mu bodoh, dia merasa bersalah denganmu, apa kamu tidak berpikir hm"
Kiba mendorong sedikit pada kazuma dan ia menyalakan rokoknya lagi
"Kiba, sebaiknya kamu selesaikan baik-baik dengan hinata"
"Aku tidak bisa kazuma"
"Eh"
"Aku tidak bisa, aku itu pengecut bertemu dengannya kazuma" ucap kiba dengan raut sedih
"Kiba"
"Aku tahu dia masih memiliki perasaan dengan sasuke, tapi kenapa aku konyol dan bodoh bisa suka dengannya" ucap kiba tertawa kecil
"Kazuma tolong katakan pada hinata, tidak usah pikirkan aku, aku hanya ingin menenangkan pikiranku saja, setelah semuanya selesai aku kembali"
"Hoi kiba, harusnya kamu mengatakan langsung dengannya, Walaupun kamu pengecut, cobalah dulu bicara dengannya"
"Kazuma, aku sudah bilang aku tidak bisa, jangan memaksaku"
Kazuma menghela nafas dan ia pun berdiri dari duduknya "baiklah akan ku sampaikan apa katamu itu, dan satu lagi kiba malam ini datanglah kerumah, ini perintah sasuke" ucap kazuma pergi meninggalkan kiba dan kiba hanya diam saja sambil melihat pemandangan di jendela kamar penginapan tersebut
"Kiba, aku sudah tahu semuanya dan hinata sudah menceritakan nya padaku, dia itu juga memikirkan mu bodoh, dia merasa bersalah denganmu, apa kamu tidak berpikir hm"
"Hahaha, memikirkan ku ya? Bersalah ya? Kamu benar-benar hinata ya" ucap kiba dan perlahan air matanya menetes"begitu ya, aku baru sadar gimana perasaan sasori senpai memilih perempuan yang ia suka daripada geng uchiha, dasar memang mencintai seseorang sangat mengerikan sekali"sambung kiba

Ckrieet..
Suara pintu terbuka dan kiba mendengar nya"kau kembali lagi, apa yang kamu mau bicarakan lagi kazuma" kiba menoleh dan ia kaget melihat banyak orang lalu salah satu dari orang-orang itu, ia sangat kenal"obito"
"Tangkap dia" ucap obito
"A-apa yang kamu lakukan obito!!"

Skip..
Hinata yang tengah menunggu ken pulang sekolah..
Dan tak lama semua murid sekolah keluar dan hinata melihat ken berlari menghampiri nya"mama"ucap ken
"Ken, seperti nya kamu lagi senang hari ini"
"Tentu saja, tadi ken dapat nilai bagus dan sensei memujiku mama"
"Yang benar, bagus-bagus ken, mama senang jadinya"
"Anu.. Permisi apa anda mama ken?"
Hinata menoleh dan ia melihat wanita berambut merah"ya, ada apa ya"ucap hinata
"Begini, anakku besok ulang tahun, dia mau memberikan surat undangan pada ken tapi ia takut sekali" ucap nya dan hinata melirik gadis kecil yang bersembunyi di belakang ibunya
"Ah gitu, Kalau boleh tahu namamu siapa anak manis" ucap hinata
"M-motis"
"Oh motis, nama indah, tapi kenapa kamu takut dengan ken, ken kan anak baik ya kan ken"
Dan ken kaget lalu ia memalingkan wajahnya "ken" ucap hinata
"Haha mereka seperti nya malu-malu ya" saut mama motis
"Ya begitulah, tapi kami menghargai karena kalian mengundang ken ke acara ulang tahun motis, tenang saja motis ken pasti datang"
"Mama!" hinata mengabaikan ken dan ia mengelus rambut motis
"Terimakasih eto.."
"Oh ya namaku hinata" ucap hinata
"Namaku zass, salam kenal ya hinata"
"Ha'i salam kenal juga zass"

••
Ken & hinata berjalan tanpa kata apapun
"Ken, kamu jangan seperti itu dengan motis apalagi sama orang-orang disana, itu tidak baik ken"
"Ah tapi mama, mama Tidak ngerti sih, di kelas mereka ribut"
"Ribut? Memang kan seperti itu kalau sekolah ken"
"Ken tahu tapi masalahnya perempuan sana ribut masalah ken, makanya ken muak sekali dengan mereka"
"Ah ken punya fans ya, aduhhh aku jadi senang ken terkenal di kelas nya tapi memang di akui sih ken tampan, siapa coba Yang luluh dengannya" batin hinata
"Mama mengerti maksud ken, tapi ken bisa bicara dengan mereka baik-baik"
"Sudah mama, tapi mereka tetap menganggu sampai ken tidak bisa bergaul dengan teman-teman lain"
"Ken, gommenase ya mama tidak tahu kamu seperti ini"
"Sudahlah mama, mama tidak perlu minta maaf, ken akan berusaha belajar biar jadi kebanggaan mama, ken tidak peduli dengan orang-orang mama, cukup mama aja sudah ken senang"
Hinata tersenyum dan ia mengelus rambut ken"ya sudah, kita cari makan ya"
"Ha'i mama"

#di cafe hikiko..
Hinata & ken menyantap makan siang mereka
Dan hinata hanya melihat ken melahap makanannya"ken, kamu suka sekali dengan tomat"
"Ya mama, habisnya enak mama mau coba?"
"Tidak,, mama tidak terlalu suka nak, sudah buat kamu saja ken"
"Baiklah mama"

Hinata memandang di jendela cafe itu dan tiba-tiba seorang laki-laki berambut pirang duduk di dekat hinata
"Mama, ken sudah habis" dan hinata melirik ken dan berkata "ken, kalau makan pelan-pelan ya, lihat mukamu penuh saus tomat" dan hinata pun mengelap wajah ken tersebut

"Permisi, saya pesan ice cappucino dan nasi goreng" ucap laki-laki berambut pirang dan hinata menoleh sedikit lalu ia melihat laki-laki itu
"Sudah kenyang ken" ucap hinata
"Sudah mama"
Hinata tersenyum dan berkata "ya sudah kita pulang ya"
"Hm"

Hinata pun pergi dan laki-laki berambut pirang itu melihat sebuah dompet di meja tempat hinata"ah dia ceroboh ya"ucap nya

Lalu hinata yang sudah keluar dari cafe, ia meraba di tasnya dan pada akhirnya ia pun panik"aduh mama lupa dompet mama"ucap hinata
"Ken tunggu disini sebentar ya" dan ken menganggukan kepala

Hinata pun kembali ke cafe itu dan ia tidak melihat dompet nya di tempat ia makan bersama ken"dimana dompetku, aduh uangku"ucap hinata

"Anda mencari ini?" hinata kaget melihat dompetnya dan berkata "ah dompetku terimakasih sudah menemukan nya"
"Yah sama-sama nonna"
"Ja kalau gitu, aku.." hinata membuka dompetnya lalu ia memberikan beberapa lembaran uang ke orang itu
"Tidak usah nonna"
"Jangan nolak, ambil saja ini sebagai terimakasih ku denganmu"
"Tidak usah nonna, aku hanya membantu nonna saja kok, sebaiknya uangnya simpan aja nonna"
"Begitu, ya sudah lagi sekali terima kasih " ucap hinata membunggukan badan nya
"Anu, namaku uzumaki naruto kamu bisa panggil aku naruto" ucapnya
"Uzumaki naruto? Ah ya namaku hyuga hinata"
"Namanya cantik sama seperti orangnya"ucap naruto
Blush..
Wajah hinata memerah dan berkata"haha bisa aja naruto, ja kalau gitu saya pergi dulu"
"Ya hinata" dan hinata pun pergi, lalu naruto melihat hinata yang sudah pergi jauh
"Menarik juga" ucap naruto tersenyum




Next part 21...

Watashi.... (SasuHina) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang