part 1🔥

131K 3.7K 252
                                    

Huek...

Huek...

Bara tersentak kaget saat tiba-tiba febi lari ke kamar mandi dan muntah-muntah,barapun menyusulnya dan berdiri di samping febi sambil memijit tengkuk istrinya itu,wajah febi terlihat sangat pucat membuat bara benar-benar khawatir.

Huek...

Lagi-lagi febi kembali muntah,tapi hanya cairan bening yang dia keluarkan.

"Sayang kamu gak papa kan?"khawatir bara,febi hanya menggeleng

Setelah dirasa mualnya mulai mereda dan berhenti,barapun membopoh febi keluar dari kamar mandi dan membawanya ke kingsizenya lalu membaringkan febi di atas kingsizenya itu.

"Istirahat dulu,aku ambil air hangat ya sama obat,kamu mungkin masuk angin"ujar bara,febi hanya mengangguk lemah,barapun keluar dan turun ke bawah tepatnya ke dapur buat ngambil air sama obat untuk istrinya itu.

"Siapa yang sakit den?"tanya bik ira yang mendapati bara bawa obat sama air hangat.

"Febi bik,muntah-muntah,masuk angin kayaknya"jawab bara,bik ira hanya diam,dan tak lama timbul senyum lebar di sudut bibirnya.

"Ya sudah saya ke atas dulu"pamit bara,diapun kembali naik ke kamarnya,saat sedang menaiki tangga rumahnya,dia mendengar febi kembali muntah-muntah,bara langsung lari,gak peduli dengan airnya yang udah pada tumpah sana sini.

"Sayang"panggil bara sambil mengetok pintu kamar mandinya,karena febi udah ada di dalam sana

Huekk..

Huek..

"Sayang buka pintunya"ujar bara yang benar-benar panik dan khawatir.

"B-bentar"jawab febi lirih,tenaganya cukup terkuras saat itu,tubuhnya juga bergetar.

Pintu kamar mandipun di buka,bara langsung merangkul tubuh istrinya itu,karena febi terlihat lemas banget

"Ayang...sakit"rengek febi.

"Apanya yang sakit hm?"tanya bara sambil menyelipkan rambut febi ke belakang telinganya saat mereka sudah kembali duduk di atas kingsizenya

"Gak tau"jawab febi lirih sambil menggeleng,dia sendiri bingung apanya yang sakit karena tubuhnya terasa sakit semua.

"Ya sudah,minum obat dulu ya,kali aja nanti mendingan"ujar bara,diapun ambil obat yang ada di atas nampan lalu memberikannya pada febi.

"Aku capek banget"ujar febi sambil merebahkan tubuhnya di atas kingsize setelah selesai minum obat yang bara berikan.

"Mau ke dokter?"tanya bara sambil mengelus kepala febi lembut,febi menggeleng

"Nanti juga enakan"jawab febi

"Ya sudah istirahat aku temenin"suruh bara,diapun ikut naik ke atas kingsizenya dan membiarkan febi memeluknya sambil membenamkan wajahnya pada dada bara

"Udah makan?"tanya bara,febi menggeleng lemah dalam dekapan bara

"Mau aku beliin sesuatu?"tanya bara lagi,lagi-lagi febi menggeleng

"Mau apa?"tanya bara,dia gak mau febinya kenapa-napa

"Tidur"jawab febi,dia mengeratkan pelukannya pada bara,bara hanya mengusap lembut punggung febi agar istrinya itu cepat tidur

Tak butuh waktu lama,nafas febi mulai teratur menandakan dia itu sudah terlelap dalam tidurnya,bara melepas dengan pelan pelukan febi pada pinggangnya,dia butuh mandi sekarang,karena badannya sudah terasa lengket

Setelah berhasil melepas pelukan febi,barapun turun dari kingsizenya dan melangkah ke kamar mandi.

***

POSESSIVE BOY 2(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang