part 29🔥

26.4K 1.8K 170
                                    

Mau lanjut yang ini aja lah biar kalian pada gak bingung nanti nyarinya kalau aku buat judul baru♥️
Maunya udah end aja eh malah banyak yang minta buat sequelnya ya udah aku lanjut ini aja,tapi yang rajin vote sama komennya biar author tambah semangat,soalnya author mau fokus Ama cerita ini dulu sampai kalian benar-benar puas nantinya,bakalan banyak keseruan dan berbagai konflik kedepannya,tokoh-tokoh baru juga bakal ada makanya pantengin terus,dan jangan lupa follow ig author.

⚠️⚠️⚠️

"Sayang ayo cepetan udah mau siang ini"panggil Febi dari bawah tangga,tak lama gadis kecil datang menuruni tangga dengan pelan sambil menggendong tas pink kecil di punggung-nya,Febi tersenyum melihat gadis kecilnya itu yang terlihat cantik dan menggemaskan seperti dirinya dulu,sekarang-pun Febi masih terlihat menggemaskan bagi bara,dia bagaikan greesa besar bagi bara.

"Mama greesa gak mau sekolah"ujar gadis kecil 4 tahun itu sambil memeluk paha Febi sejajar dengan tinggi badannya,febipun berjongkok untuk mensejajarkan tinggi-nya dengan greesa.

"Loh? Kok adek gak mau sekolah? Diamarahin papa nanti loh"ujar Febi dengan lembut sambil mengusap rambut greesa yang di kepang dua itu.

"Greesa gak mau pokoknya"jawab greesa sambil memanyunkan bibirnya,dengan sabar Febi terus membujuk putrinya itu supaya mau sekolah.

"Alasan greesa gak mau sekolah kenapa?"tanya Febi.

"Gak ada Abang,nanti siapa yang mau jagain greesa?"jawab greesa dengan mata berkaca-kaca.

Gibran emang lagi gak ada di rumah,tadi malam dia nangis mau ikut papa-nya ke Bandung buat ngurus kerjaan kantor.

"Kan abang nanti sore udah pulang sama papa,greesa sekolah ya"bujuk febi.

"Gak mau pokoknya"greesa langsung meninggalkan Febi dan pergi ke dapur buat sarapan dengan wajah tertekuk.

"Kan masih ada Lala sayang yang bakal jagain greesa nanti di sekolah"ujar Febi sambil jalan menyusul putrinya itu.

"Iya tapi enak abang gak sekolah,sedangakan adek harus sekolah sendiri"gerutu greesa,febipun mulai menyiukkan nasi buat greesa ke piring.

"Tapi kalau papa marah nanti gimana?"tanya Febi pada putrinya yang sedang merajuk itu.

"Ya jangan bilang papa lah ma"jawab greesa,di usia-nya yang masih 4 tahun greesa memang sudah pandai bicara pemikirannya juga lebih Mateng dari pada anak seusinya.

"Ya udah sini sarapan dulu"Febi sambil menyuapi putrinya itu,dan akhirnya greesa mau makan,Febi kira karena lagi ngambek greesa gak mau makan.

"Nanti kalau greesa sekolah mama beliin es krim yang banyak"ujar Febi membuat mata indah milik gadis di depannya itu membulat.

"Beneran ya ma,tapi Abang jangan di kasih"jawab greesa dengan wajah berbinar,Febi hanya tersenyum dan ngangguk sambil kembali menyuapi putrinya itu.

Setelah selesai sarapan akhirnya greesa mau berangkat sekolah diantar mbak Lala baby sister greesa dari kecil,rumah Febi dan bara juga bukan yang dulu lagi,mereka pindah sejak 1 tahun yang lalu,ke ruang yang lebih mewah dan besar,sekarang bara juga udah jadi CEO muda yang sukses,dia udah bisa punya perusahaan sendiri,awalnya bara kerja di perusahaan papinya,tapi seiring berjalannya waktu akhirnya bara bisa bangun perusahaan sendiri atas bantuan dari papinya juga,sedangkan Febi memilih buat jadi ibu rumah tangga saja,padahal bara sudah menawarinya buat kuliah seperti yang Febi inginkan pas sekolah dulu,tapi Febi gak mau dan memilih membuka butik yang sekarang sudah mempunyai banyak cabang dimana-mana,suami istri yang sama-sama sukses.

POSESSIVE BOY 2(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang