Selesai mandi febipun memakai baju,dia hanya pakai hotspan juga tantop,lagian gak ada siapa-siapa di rumah kecuali bik ira,satpam-pun ada di luar,gak mungkin masuk ke dalam kan,setelah selesai beberes febipun naik ke atas ranjangnya dan siap buat nunggu telefon dari suaminya itu
Sedangkan bara nyampek kantor langsung pergi ke ruang kerjanya,nyampek sana di dalam ternyata udah ada aldi
"Wih dah dateng aja lu?"ujar bara yang mendapati aldi sibuk sama kerjaan di mejanya
"Gue dari pagi,mumpung gak ada jam kuliah"jawab aldi tanpa melihat ke arah bara
"Anak lo udah pulang ke rumah?"tanya bara yang mulai duduk di kursinya
"Baru tadi pagi sih,anggun maksa gue kerja,padahal gue masih ingin berlama-lama di rumah"jelas aldi
Barapun langsung memvidio call istrinya itu sesuai apa yang istrinya bilang tadi,tak lama setelah nunggu panggilan itu terhubung layar ponsel bara menunjukkan seorang gadis cantik yang sedang tersenyum lebar pada bara
"Baru nyampek aku"jelas bara sambil menyandarkan ponselnya pada tumpukan buku
"Ya udah semangat kerjanya ya"jawab febi dari seberang sana
"Iya...kamu gak makan?"tanya bara sambil mulai mengotak-atik leptopnya,sesekali melihat ke arah layar ponselnya yang masih memperlihatkan istrinya yang kayaknya tiduran di ranjangnya
"Enggak aku masih kenyang,eh kamu sama bang aldi kan?"tanya febi
"Iya noh bang aldi lagi sibuk"ujar bara sambil ngelirik aldi,aldi yang mendengar percakapan suami istri itu hanya geleng-geleng kepala,benar-benar bucin adiknya itu
"Gak ada cewek-cewek yang bajunya kurang bahan itu kan?"tanya febi lagi
"Gak ada,udah aku kerja dulu ya,kamu liatin aja"jelas bara
"Iya deh iya"jawab febi,bara mulai fokus sama kerjaannya,keuangan kantor mulai menurun bulan sekarang dan bara harus menyelesaikan masalah itu,bara sebenarnya cerdas dan pintar,tapi entah kenapa di gak pernah nunjukin itu semua di sekolah,malah jadi siswa brandalan dan urakan
"Sayang.."panggil febi,barapun noleh ke arah layar ponselnya
"Manggil doang"jawab febi sambil nyengir,bara hanya menghela nafas sambil menggelengkan kepalanya,diapun kembali fokus sama leptopnya
Disana febi mulai bosan dan ngantuk,sesekali dia menguap karena rasa kantuknya mulai menyerang,di lihatnya bara lewat layar ponselnya ternyata cowok itu masih sibuk dengan kerjaannya
"Kalau ngantuk tidur"ujar bara yang tau kalau istrinya sejak tadi menguap terus
"Matiin aja deh"jawab febi
"Gak papa emang?"tanya bara,febi hanya ngangguk
"Ya sudah aku tutup dulu ya,nanti kalau udah bangun tidur telefon aku"ujar bara
"Iya iya"jawab febi
"Jangan keluar kalau gak sama aku"tegas bara
"Iya ayang.."jawab febi,dan telefonpun terputus
"Huam...."febi menggeliat dan menguap,saat hendak memejamkan matanya,terdengar pintu kamarnya yang di ketok dari luar,febipun langsung menyibak selimutnya dan turun dari ranjangnya lalu melangkah ke arah pintu
Klek
"Ada apa bik?"tanya febi saat mendapati bik ira yang berdiri di depan pintu kamarnya
"Maaf non ganggu istirahatnya,cuma di bawah ada yang nyari non"jelas bik ira
"Siapa?"tanya febi
"Gak tau non,tapi udah kakek-kakek"jelas bik ira,febi terdiam sejenak,sambik mikir siapa tamu yang datang dan nyariin dia
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESSIVE BOY 2(END)
Teen Fictionsebelum baca cerita yang ini baca dulu : possessive boy 1(17+)📍