Happy reading guys
Semoga kalian suka dengan cerita yang author bawakan kali ini.
Selalu dukung Anelka dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian.
Warning
Typo bertebaran harap memaklumi.Setelah beberapa saat Ardo berkeliaran dijalan. Akhirnya dia tiba di depan sebuah rumah bercat putih dan di penuhin bunga-bunga di taman nya. Tak lama kemudian Ardo menekan tombol bel beberapa kali. Hingga muncul lah seorang paruh baya tampaknya dia adalah satpam di rumah ini.
"Selamat malam pak" Sapa Ardo
"Malem den , ada yang bisa di bantu? " Tanya satpam itu.
"Emm, anuu pak emm saya cari Selena. " Jawab Ardo ragu.
"Oh aden ini temen nya non Selena. Mari masuk den."
"Terimakasih pak"
Kemudian Ardo berjalan mengikuti satpam tersebut masuk kearea rumah Selena. Setelah sampai depan pintu Ardo menunggu sementara satpam tersebut melaporkan pada tuan nya.
"Oh ini mang temen nya Selena? " Ungkap wanita paruh baya yang tampaknya adalah mama dari Selena.
"Iya nyonya"
"Ya udah mang, kembali ke depan ya, biar sisa nya saya yang urus". Satpam itu menganggukkan dan langsung berbalik kembali ke pos jaga. Pandangan wanita itu tepat jatuh kepada Ardo, senyum pun telempar dari bibir wanita paruh baya itu. Ardo pun membalasnya.
" Nama kamu siapa nak? "
"Ardo tante"
"Ya udah masuk dulu yuk" Ajak wanita itu. Ardo pun hanya mengekor di belakang nya.
"Duduk dulu ya, saya panggilin Selena dulu"
"Iya tante makasih"
Tak lama kepergian wanita itu, datang wanita yang tampak lebih tua membawakan minuman, yang di suguhkan kepada Ardo. Bisa di tebak bahwa wanita itu adalah pengurus rumah ini.
"Ngapain kesini" Sebuah suara ketus terdengar saat Ardo hendak meminum minumannya.
"Emm itu, soal tadi siang gue... " Belom sempat Ardo menyelesaikan perkataan nya dia sudah di tarik paksa oleh Selena.
"Ikut gue kak"
"Eh mau kemana?"
"Diem ikut aja"
Setelah beberapa waktu mereka tiba di halaman depan rumah.
"Jadi? " Tanya Selena.
"Gue mau minta maaf soal tadi siang, gue sadar tadi gue udah keterlaluan bercanda nya. "
"Bukan cuma tadi, tapi tiap kali" Ucap Selena dengan nada jutek nya.
"Ya ya maaf, gue suka aja liat muka lu yang marah" Ucap ardo Tampa berfikir.
"Dih" Respon selena tak seperti yang Ardo fikir kan.
"Di maafin ga nih"
"Iya"
"Iya apa" Tanya Ardo menyakinkan.
"DI.MA.AF.IN" ucap selena kesal dengan menekankan kata-kata dimaafin itu membuat Ardo terkikik lirih.
"Ya udah gue pamit dulu, udah malem juga"
"Yee sono pergi" Usir selena. Seteleh mengucapkan itu Selena berlalu pergi meninggalkan Ardo di taman, sementara Ardo pun ikut melangkahkan kakinya meninggalkan kediaman rumah selena.
****
Di lain tempat, di sebuah apartemen dua orang remaja tengah sibuk menata makanan di meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANELKA CALVARY
Teen Fiction"Betah banget tu tangan di pegang ketos songong itu" "Maksudnya lo" "Lo milik gue Dis, gak ada orang yang boleh nyentuh lo" "Lepasin gue" "Gak sebelum lo , bilang lo mau jadi pacar gue" "Anelka lo gila ya" Orang yang menarik tangan Disa paksa itu a...