Happy reading.
Semoga gak ngebosenin
Warning typo bertebaran
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian😍😍
"Iya sama-sama. Oh ya lu bisa jalan gak" Tanya cowok tersebut .
"Bisa kek ya" Sambil menundukkan kepala melihat kearah pergelangan kakinya yang terasa sakit.
Cowok itu yang melihat raut wajah Disa yang nampak sekali tengah menahan sakit tiba-tiba berjalan ke depan Disa lalu berjongkok. "Naik.gue tau lo gak bisa jalan" Tawar nya.
"Yakin? " Tanya Disa.
"Iya udah buruan pegel gue gini"
"Tapi lo nanti basah"
"Bisa ganti, udah cepet"
"Iya iya, sabar"
Disa pun akhirnya naik ke punggung orang tersebut. Dan mereka segera berjalane menuju ke arah kelas Disa. Namun saat sedang berjalan di Koridor banyak pasang mata yang mentap mereka tak suka, sesuai yang kalian duga mereka adalah fans dari Anelka.
"Dih tadi pagi bareng Anelka sekarang udah sama yang laen"
"Murahan banget"
"Cih dasar bicht"
"Udah gak usah dengerin mereka" Orang tersebut mencoba menenangkan Disa.
"Ga duli juga tuh" Jawab Disa cuek.
Di lain tempat, dimana Anelka dan geng nya tenggah makan tiba-tiba selena bereaksi seperti sedang melihat cogan saja. " Eh eh, demi apa itu gue gak salah liat kan" Ucapnya Sambil menunjuk ke arah pandangan matanya.
"Apa sih sel" Tanya Ardo.
"Itu, kalian liat deh itu bukannya Disa" Seketika semua menoleh kearah telunjuk selena.
"Eh iya, sama siapa tuh" Ucap Widi.
"Nel, cewek lo tu kok sam.... " Belom selesai Ralgi bicara Anelka telah bangkit dari tempat duduk nya."Dasar es, kelat juga belom gue ngomong maen cabut aja" Lanjut Ralgi.
"Ada yang cembokur nih" Ledek Ardo.
Anelka pun menghampiri Disa dan orang tersebut. Wajah Anelka sudah tampak memerah menahan emosi.
"Anelka" Gumam Disa saat tiba-tiba Anelka sudah ada di depan.
"Turun" Anelka menarik Disa paksa. Untuk turun dari gendongan cowok itu.
"Pelan-pelan"
"Lo gak usah kasar" Bentak cowok itu.
"Bukan urusan lo" Anelka pun menarik tangan Disa.
"Aww" Rintih Disa.
"Lo gak liat kaki dia sakit, kalok lo gak becus buat jagain dia mending lo pergi" Ucapnya pada Anelka sambil mendorong tubuh Anelka. Cowok yang dari tadi menolong Disa adalah farhani.
"Minggir lo far, bukan urusan lo... Bugh" Anelka meninju rahang kanan dari far membuat far tersungkur. Far bangkit lalu gantian memukul Anelka. Perkelahian pun tidak bisa di hindari.
"Mau lo apa? Rebut dia dari gue? " Ucap Anelka yang terus menghadiahi far pukulan di wajahnya.
Kemudian far membalik keadaan sekarang dia berada di atas Anelka. "Buat apa dia sama lo cowok yang gak becus buta jaga dia, lo aja gak tau kan apa yang baru dia alami"
Amarah Anelka sudah naik pitam. Ia mendorong tubuh far. Lalu keduanya sama berdiri dan baku hantam pun berlanjut. Siswa siswi lainnya pun hanya menjadi penonton yang setia.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANELKA CALVARY
Novela Juvenil"Betah banget tu tangan di pegang ketos songong itu" "Maksudnya lo" "Lo milik gue Dis, gak ada orang yang boleh nyentuh lo" "Lepasin gue" "Gak sebelum lo , bilang lo mau jadi pacar gue" "Anelka lo gila ya" Orang yang menarik tangan Disa paksa itu a...
