"Betah banget tu tangan di pegang ketos songong itu"
"Maksudnya lo"
"Lo milik gue Dis, gak ada orang yang boleh nyentuh lo"
"Lepasin gue"
"Gak sebelum lo , bilang lo mau jadi pacar gue"
"Anelka lo gila ya" Orang yang menarik tangan Disa paksa itu a...
Setelah ke pergian Farhani. Dey masuk apartemen nya dan mulai membereskan pakaian nya yang ada di koper dan menaruhnya di dalam lemari. Setelah selesai berkutik dengan pakaian dey berniat untuk merebahkan tubuhnya yang sudah lelah sedari tadi. Ia baru akan memejamkan matanya, tapi suara bel menggangu nya. Mau tak mau dey pun harus merelakan untuk meninggalkan kasur nyaman nya itu. Dey meraih gagang pintu, dan membuka pintu. Dey terkejut saat melihat siapa yang datang bertemu.
"Lo ngapain? " Tanya dey pada orang tersebut.
"Ada yang kelupaan soalnya" Ucap Farhani dengan jahil menarik hidung dey.
"Ih sakit far" Keluh dey. "Btw apa yang kelupaan" Lanjut dey.
Tanpa berkata apa pun Farhani menarik dey untuk menyingkir dari pintu. "Mau ngapain sih" Tanya dey. Farhani tak menanggapi nya. Dan dia menutup pintu apartemen dey.
"Lo diem di sini" Perintah nya dengan menggeser tubuh mungil dey.
"Eh ini kok mata gue di tutup sih " Dey meraba bagian matanya yang di tutup dengan kain.
"Diem dulu bisa" Pinta Farhani.
"Iya deh iya Farhani makhluk Kutub" Sahut Dey.
"Jalan sekarang" Farhani merangkul bahu Dey dan menuntun nya menuju mobil.cukup lama waktu yang di butuhkan Farhani untuk sampai ke lokasi tujuan.
"Ih Far ini kapan nyampe sih kok lama" Rengek Dey.
"Sabar bawel" Ucap Farhani membelai kepala bagian samping kanan Dey dan tiba-tiba Dey.
"Sakit bego" Teriak Dey. Dengan jahil ternyata Farhani malah mencubit pipi Dey.
"Pipi loh gemesin" Ucap Farhani.
"Dari dulu, loh nya aja yang gak sadar" Dey cemberut. "Ini masih lama" Tanya Dey kembali.
"Sabar ini udah sampe kok" Ucap Farhani memarkir kan mobilnya. Dia menuntun Dey untuk keluar dari mobil nya.
"Far udah boleh di buka belom." Tanya Dey.
"Bentar lagi sayang, sabar ya" Ucap Farhani gemas.
"Paan sih pake sayang-sayang segala." Protes Dey.
"Gak boleh gitu sayang sama lo? " Tanya Farhani.
"Emm ,anu emm " Dey terbata salting terhadap sikap Farhani terhadap dirinya.
"Pegel tau gak mata ku" Mencoba mengalikan topik. Dengan Kesal Dey menghentakkan kaki nya ke lantai. "Buruan Far".
Farhani mulai membuka kain penutup mata Dey. " Jangan buka dulu itungan ke 3 baru boleh buka" Pinta Farhani.
Dey pun mulai berhitung " 1 2 3"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
