Warning typo bertebaran
Happy reading guys
Di kepala hanya satu tempat untuk menyalurkan emosinya tanpa membuat orang terluka karena nya.
Setelag beberapa saat Anelka tiba di tempat tujuannya. Tempat itu adalah milik Dirga, ya itu adalah sirkuit.
"Wes, tumben bro lo dateng sendiri. " Dirga menyambut kedatangan Anelka.
"Hm"
"Lo mau tanding? " Tanya Dirga.
"Hm"
"Lawan disini gak ada yang imbang sama lo" Ucap Dirga.
" Lo aja" Jawab Anelka singkat.
Belum sempat Dirga menjawab pertanyaan Anelka, ponsel Dirga berdering "bentar" Ucap Dirga pada anelka seraya mengangkat panggilan tersebut.
"Halo" Suara dari balik telpon.
"Helo, tumben. Ada perlu apa my queen nelpon" Ucap Dirga.
"Ada lawan gak" Tanya queen.
"Wes kebetulan, dateng aja sekarang" Balas Dirga.
" Otw deh, 5 menit nyampe"
"Lo gila ya, mau cari mampus" Bentak Dirga.
"Santai napa Dir, gue kagak mati kok"
"Serah lo lah queen, debat sama lo gak bakalan ada ujungnya"
"Nah tu lo tau hahah" Tawa queen pecah dari balik telpon
"Yaudah buruan kesini" Pinta Dirga.
Queen memutuskan sambungan. Dirga pun menghampiri Anelka yang tengah duduk termenung di motornya.
"Bengong aja " Dirga menepuk bahu Anelka. Anelka hanya membenarkan posisi duduk nya.
"Duduk disana aja yok" Ajak Dirga dan Anelka hanya mengikuti Dirga. "Oh ya, lawan lo masih otw" Ucap Dirga lagi.
"Hm"
"Lo ada masalah? Kok muka lo kusut gitu sih! " Tanya Dirga. Namun Anelka tak menanggapinya.
Semua orang di sana tiba-tiba di kejutkan dengan suara kenalpot yang sangat memekak telinga. Tepat berhenti di hadapan Anelka.
"Kek kenal nih" Dirga menoleh ke sumber kebisingan itu. Anelka pun langsung berdiri dari tempat duduknya.
"Lu queen" Tanya Dirga.
"Sorry lama" Ucap queen dari balik helm fullface nya.
"Cuma 4 menit bangsat" Dirga memukul pelan helm queen " Lo cari mati" Omelnya.
"Sante napa sih" Ucap queen santai.
"Au ah"
"Eh elo ketemu lagi kita" Ucapanya mengapa Anelka.
"Gak usah banyak bacot" Ketus Anelka.
"Dih ngegas! Pms lo bang" Ledek queen.
"Hm"
"Dir , siapa yang jadi lawan gue" Tanya queen.
"Noh tu anak" Jawab Dirga menunjuk Anelka.
"Oh jadi dia lagi" . Tiba-tiba Anelka mendekati Queen setelah mendengarkan penuturan queen.
"Kali ini gue gak bakalan kalah dari lo" Anelka mendekati kek arah telinga queen. " Sesuai kesepakatan kita dulu, lo kalah buka identitas lo" Bisik Anelka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANELKA CALVARY
Ficção Adolescente"Betah banget tu tangan di pegang ketos songong itu" "Maksudnya lo" "Lo milik gue Dis, gak ada orang yang boleh nyentuh lo" "Lepasin gue" "Gak sebelum lo , bilang lo mau jadi pacar gue" "Anelka lo gila ya" Orang yang menarik tangan Disa paksa itu a...
