chapter 12

79 11 5
                                    

Helloo Anelka kambek guy's. ...

Happy reading..

Semoga kalian suka
.
Typo dimana mana.
.
.

19:00 di sebuah apartemen. Seorang gadis tengah duduk di meja rias dengan tatapan kosong. Memikirkan sebuah memori lama dalam ingatan nya.

Flashback on

Siang itu tiga anak tengah bermain dengan asik di taman. Salah satu dari anak remaja itu menjahilin teman perempuan nya. Dengan menarik ikat rambut, sontak membuat  gadis kesal.

"Ih far rambut gue rusak "

"Bagusan gitu rambutnya  dey"

"Lo tu ya ngeselin banget sih" Omel si dey"Nel, temen lo nih jahil banget. Adunya pada salah satu anak remaja tadi."

"Far, lo tu ya suka banget deh gangguin Dey"

"Abis, muka nya Dey itu gemesin kek pantat kuda" Ledek far.

"Lo kok kek taik sih far"

"Lo kek kingkong"

Dey hanya menatap tak suka ke arah Farhani. Sedangkan Anelka hanya terkekeh kecil. Ia tau bahwa kedua temen nya ini memang tak pernah akur.

"Udah deh kalian berdua tu ribut mulu" Lerai Anelka.

"Dia yang mulai Anelka bukan gue"

"Dih"

"Damai aja deh" Pinta Anelka.

"Gak akan " Sahut keduanya.

"Udah yuk aj  pulang kerumah aja" Ucap  Anelka sambil merangkul kedua sabahat nya berjalan arah.

Flasback off

Dey tersadar dari lamunannya mentapa Pantulan dirinya di cermin.

"Gue kangen kita Sama-sama  kek dulu lagi" Bisik dey pada dirinya sendiri.

"Semua salah gue , kita jadi pisah gini hiks" Isak Dey lirih. "Persahabatan kita rusak gara-gara gue"

Saat Dey tengah tenggelam dalam kesedihan nya. Bel apartemen berbunyi dan itu membuat nya tersadar.Lalu dey beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke arah pintu alpaterman nya. Perlahan Dey membuka pintu dan didapati Farhani yang sedang berdiri di depan alparterman nya.

"Dey lo kenapa? lo abis nangis ya? Tanya Farhani sedikit panik. Bukan nya menjawab pertanyaan dari Farhani dey malah menghambur ke pelukan Farhani seketika tangisnya pecah.

" Dey lo kenapa? Masih mikirin kejadian tadi " Melihat Dey tak merespon Farhani pun berinisiatif mengangkat tubuh Dey membawa nya ke dalam apartemen. Tidak enak juga nanti jika ada penghuni apartemen yang lain  . Takutnya nanti Farhani di sangka melakuan yang bukan-bukan terhadap Dey.

"Lo duduk sini dulu, gue ambilin minum"

Setelah sampai di dalam apartemen Farhani menurunkan Dey dari gendongan nya dan mendudukan Dey di sofa ruang tamu apartemen itu. Lalu far pergi ke dapur untuk mengambil segelas air untuk Dey.

"Nih minum" Far menyodorkan gelas tersebut ke Dey, Dey pun menerima dan meminum air itu hingga tandas.

"Makasih far"

ANELKA CALVARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang