16.rasa cinta

67 12 2
                                    

“kau harus berterima kasih kepadaku,karna aku telah mendoakanmu supaya selamat sentosa di jalan” Leo hanya memutar bola mata malas melihat acara tv yang ditayangkan di metro tv tentang kecelakaan  yang hampir memisahkan tubuh Leo dengan jiwanya,ya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“kau harus berterima kasih kepadaku,karna aku telah mendoakanmu supaya selamat sentosa di jalan” Leo hanya memutar bola mata malas melihat acara tv yang ditayangkan di metro tv tentang kecelakaan  yang hampir memisahkan tubuh Leo dengan jiwanya,yah Leo datang lagi kerumah Ndut setelah bertemu dengan dokter judes di rumah sakit

“hem,kenapa si anak curut itu gak datang biasanya dia yang paling heboh di sini” Ndut yang mendengar itu langsung mengubah ekspresinya menjadi ekspresi sedih,iya kembali mengingat pengakuan bayangannya yang paling roamantis itu

“dia udah sadar,ih nih CD kenapa mesti mendownload dulu sih???” ucap Ndut singkat dan kembali mengambil posisi jarak jauh dari Leo ,setelah duduk dia mengeluh kenapa CD yang dia dapat harus di download dulu

“baguslah” Leo langsung duduk di samping Ndut tanpa menghargai jarak yang telah di buat oleh Ndut,Ndut hanya bisa diam dan kembali mengambil cemilan bola bola coklat dari atas meja lalu menunggu vidionya terdownload

“kamu kenapa gak sadar??” tanya Ndut kepada Leo berharap Leo juga bisa sadar seperti Geb yang kini tak pernah menelponnya atau mengesemesnya

“karna aku sadar kalau aku bukan hanya suka melainkan cinta sama kamu” Leo langsung mengambil tangan Ndut dan meletakkannya di dadanya tepat di mana organ jantungnya berada,Ndut membelalakkan matanya tak percaya kala merasakan jantung Leo berdebar tak karuan

“jadi apa kau mau memanggilku dengan nama sahabatmu sebanyak tiga kali?? Dan menambahkan kata aku mencintaimu,tapi saat aku kesakitan kau jangan berteriak melainkan memelukku erat??jika kau ingin aku tak alergi dengan mu” Leo menatap wajah Ndut dan menaikkan alisnya sebanyak dua kali dan di balas oleh Ndut dengan mata yang berkedip 3 kali seraya mencerna permintaan Leo

“em baiklah akan ku coba tapi kau harus berjanji tidak mendorongku” syarat Ndut dijawab anggukkan kepala Leo,dengan ragu Ndut mulai membuka mulutnya

“ aku mencintaimu  Diamodnael  Sonicter” satu kalimat itu lolos membuat batu besar itu kembali menghantam kepala Leo dengan kuat ia mengepal tangannya

“bayangkan saja aku adalah dia” ucap Leo membuat Ndut ingin menangis,bagaimana tidak dulu dia terjebak di dalam zona persahabatan jadi dia tak bisa mengunggapkan nya

“aku mencintaimu  Diamodnael  Sonicter” kali ini,hal ini semakin sulit untuk Ndut,kenapa dia harus mengucapkan kalimat berharga kepada orang yang salah,sementara Leo yang menyadari ekspresi Ndut

“AYOLAH NDUTTT KAU BISAAA!!!” Ndut dibuat sesak nafas oleh Leo,ada apa sebenarnya ini apa yang terjadi dengan Leo,tanpa pikir panjang Ndut langsung mengucapkan kalimat itu dengan lantang

“AKU MENCINTAI MU DIAMODNAEL SONICTER!!!”

“aku juga mencintaimu Syelah,malah aku lebih mencintaimu lebih dari kau mencintaiku,aku tau kau memiliki perasaan cinta pada ku tapi kau takut karna kita adalah sahabat dan akupun juga baru sadar saat kau pergi dengan pria lain,sekali lagi aku sangat mencintaimu dan selamat ulang tahun Nadani Syelahku sayang”  jawaban itu tidak keluar dari mulut Leo melainkan dari CD yang dimasukkan Ndut kedalam laptopnya

Ndut langsung terisak kuat setelah mendengar pengakuan dari cinta pertamanya sekaligus sahabatnya Nael,sementara Leo setelah mendengar video itu  kepalanya sudah sangat sangat sakit sehingga dia tak bisa menahan lagi,menyebabkan kesadaranya menurun dan pingsan

“LELE!!!!”

“kau harus berterima kasih kepadaku,karna aku telah mendoakanmu supaya selamat sentosa di jalan” Leo hanya memutar bola mata malas melihat acara tv yang ditayangkan di metro tv tentang kecelakaan  yang hampir memisahkan tubuh Leo dengan jiwanya,ya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Nadani Syelah(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang