Nadani Syelah(END)

25.kenapa?

"eh jangan sok kenal kamu" ucap laki laki itu kepada Ndut dengan nada judes,dan pria itu tak tau kalau Ndut sedang badmood tingkat tinggi dengan dibantu dengan emosi kaki Ndut melayang ke paha pria yang berdiri dengan angkuh dihadapan

"AUHHH SAYA GAK ADA MAIN KASAR YA SAMA KAMU!!!" Ndut terkejut bukan main dengan bentakan pria yang di anggapnya adalah Geb,dia sekarang tersulut emosi bagaimana tidak dia telah baik hati membantu Geb dan beraninya dia membohongi Ndut

"KEBOHONGAN KAMU ALAMI BANGET YA,CUIHHH" sekarang Ndut menatap benci ke pria yang ada di hadapannya

NDUT POV

Kenapa bisa Geb ada di sini ?,kenapa bisa dia mempunyai mobil yang mewah hampir sama dengan mobil milik Leo?,dan kenapa dia berubah menjadi orang yang sangat kaya?,kenapa bisa dia sanggup membentakku?,kemana semua perkataan manis dan panggilan yang membuatku malu,baru kemarin dia mencium pipiku lembut dan sekarang dia membentakku dan memanggilku dengan babi bulat,aku tak bisa memaafkanmu lagi Geb

"saya gak mau tau pokoknya kamu harus membersihkan mobil saya dan kamu harus masuk ke kantor polisi karna sudah menendang orang terhormat seperti saya!" aku yang mendengar itu membelalak sempurna bagaimana bisa Geb bayangan teromantisnya bisa bersikap seperti itu,apa dia sangat dendam denganku dengan semua uang yang telah di habiskannya untukku dan apakah ini yang namanya orang rendah bisa jadi orang yang sangat tinggi

Aku menghembusakan nafasku kasar dan meninggalkan Geb kampret tanpa berkata apa apa,di saat aku berjalan dengan hentakan yang sangat keras HP ku berbunyi dan menampilkan nama Antartika

"halo!!"

"yaelah santai atu Ndut gak usah ngegas"

"ya apa!!! Cepettan!!!"

"kamu tau gak Ndut"

"gak tau!!!!Leo kampret!!!"

"kesambet apaan sih Ndut kok sensian??"

"aku matiin,,"

"aku menemukan Nadani Syelah,,, dia adalah pengganti kamu di kantor tempat kamu bekerja" aku merasa tiba tiba berat badan ku bertambah 100 kg lagi kala mendengar perkataan Leo,air mata kesedihan lolos begitu saja bagaimana bisa Leo langsung menyimpulkan kalau dia adalah Nadani Syelah hanya karna namanya sama

"apa kau diam karna terlalu senang Ndut??" brengsek kau Geb,aku yakin arti kata aku mencintaimu dan arti kata aku menyukaimu sudah tak berarti lagi bagi kami berdua,sekarang apa yang harus aku lakukan??

"itu baik untuk hidupmu Le" tapi buruk buat hidup ku Le,setelah mengucapkan kalimat itu aku langsung mematikan sambungan,dan menangis sejadinya di pinggir jalan kota kenangan ini,di trotoar jalan dilihatin sama orang orang yang berlalu lalang,aku menangis terisak sambil berdiri apa yang terjadi dengan kedua bayanganku apa ini akhir pengabdian mereka berdua,yang satunya berubah jadi kaya tapi sangat kasar dan yang satunya berubah menjadi lebih friendly tapi dia akan menjauh dariku,sekarang apa yang harus ku lakukan ??

Aku menghapus air mata kesedihan yang membuatku ingusan dan memutuskan aku akan pergi kerumah ku yang dulu dan tinggal di sana sebagai Vellesya Cristy dan menjalin hubungan dengan bibi bernama aneh yang tak lain adalah bi Mirdit,aku tak mau dipusingkan dengan itu semua yang akan membuatku kurus

15 MENIT KEMUDIAN DAN DI TEMPAT YANG SAMA..

"jadi kalau aku ketemu sama Leo aku harus kek mana,harus ramah? Atau sok dingin tapi kalau sok dingin aku akan dianggapnya cemburu atau semacamnya,terus apa aku akan membiarkan mereka hidup berdua dan menikah lalu memiliki anak dan menua bersama,tapi aku akan mati berdiri saat melihat mereka berdua berdekatan,haisss ini terlalu sulit untuk tidak di pikirkan" sejak lima belas menit yang lalu aku dengan setia berdiri di trotoar sambil berpikir apa yang harus aku lakukan sampai sampai aku dibilang orang gilak gendut sama balita

"kamu ngapain disini??"

"ehh astaga" aku terkejut dengan keberadaan wanita yang namanya sama denganku ,aku melihat wajahnya entah kenapa aku merasa ada kemiripan diantara kami,tapi aku ingat banget kalau aku gak punya adek atau kakak,siapa sebenarnya orang ini?

"jujur saya tersinggung dengan ucapan kamu yang kemarin,saat sebelum kamu di keluarkan dari kantor" dengan sengajanya dia menekankan kata di keluarkan

"saya cuman di break bukan di keluarkan" aku berniat pergi dari sana sebelum terjadi perang dunia ke tiga

"oh yah dan saya akan menjadi pasangannya Leo sampai tua" aku langsung mengepalkan kedua tanganku mendengar perkataan sombong dari wanita stress ini

"jika itu terjadi maka kau akan mendapat bekasku lagi" setelah mengucapkan kalimat itu dengan nada yang tak kalah sombong aku meninggalkannya