32.bukan Geb ternyata

34 9 0
                                    

"kamu tau darimana kalau rumah ini yang di sewa leo sama Ndut ?" aku heran kenapa wanita ini tau semua tentang Ndut apa dia adalah mata mata atau sedang merencanakan sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"kamu tau darimana kalau rumah ini yang di sewa leo sama Ndut ?" aku heran kenapa wanita ini tau semua tentang Ndut apa dia adalah mata mata atau sedang merencanakan sesuatu

"ada deh buktiin aja mas geb" dengan percaya diri aku mendekat dan berteriak di depan pintu ini

"IKAN LELE BUKA PINTUNYA!!!" setelah 10 detik kemudian pintu terbuka dan menampilkan Leo dengan ekspresi ingin melahapku,benar saja dengan satu serangan aku sudah terjatuh di tanah,aku meringis merasakan sakit di bagian perut yang dia bogem,dengan perlahan aku berusaha bangkit,tapi lagi lagi dia menedang kakiku

"mas Leo hentikan kenapa langsung main hajar sih??" aku melihat Mira berusaha menahan singa marah ini tapi tidak bisa akibatnya satu pahaku menjadi korban sepakkannya

"apa maksud mu sebenarnya bajingan, apa yang kau rencanakan??!!" dia menekan setiap kata katanya

"aku baru saja bangun dari rumah sakit dan kau dengan paksa menidurkan ku lagi kerumah sakit??,aku mulai semalam tak bertemu dengan mu bagaimana bisa kau langsung menghajarku" jelasku sambil menekan perutku yang sakit

"omong kosong!!!"

BUGH

Satu bogeman mendarat di piipi halusku,dan aku gak terima itu jadi dengan tenagaku yang tinggal sedikit lagi,aku menendang kepemilikkannya dan itu berefek kuat dia langsung membungkuk sambil memegangi areanya,dengan perlahan aku bangun tapi dia dengan cepat membogem wajahku lagi,hingga aku terjatuh

"ISTOOPP!!!" Mira yang sudah bosan dengan acara hajar menghajar kami,langsung berteriak kencang

"itu benar mas Leo,mas Geb ini mulai dari pagi di rumah sakit sama aku,orang aku yang ngejagain kok!!!" aku mengangguk lemah membenarkan ucapannya,aku melihat ekspresi singa gilak ini dia menatapku tajam seolah yang kami ucapkan hanyalah kebohongan

"terserah" setelah mengucapkan itu dia pergi ke garasi,tak lama kemudian dia keluar menggunakan mobil mewahnya dan pergi dengan kecepatan tinggi

"gilak tu orang akh" dengan cepat Mira datang ke dekatku dan membantuku bangkit dan membawaku masuk kedalam rumah,

"mbak Ndutt!!!" Mira memanggil Ndut tapi taka da tanda tanda makhluk hidup di rumah ini

"mungkin mbak Ndut ada kerjaan di luar mas" kuat banget ni cewek sampai aku aja bisa di bantunya menaiki tangga,bayangkan saja

"kamu umur berapa sih??" tanya ku penasaran,sangat penasaran dengan wanita ini

"19 tahun mas" wah hebat kamu nak ,kamu sangat tangguh menghadapi masalah yang ada di hidupmu

3 jam kemudian

Aku sudah tak tahan menunggu Ndut di kamar ini,jadi dengan perlahan aku menuruni tangga demi apa pun aku sangat bahagia,senang,dan happy saat melihat my mocha kesayangan sudah berada di hadapan,pen cepat cepat peluk

dia melihatku dengan tatapan heran,dan juga terkejut aku tau kenapa dia terkejut ya karna bayangan gantengnya ada di sini dengan kondisi yang seperti ini juga

"my mochi aku butuh obat" dia melihatiku dengan ekspresi bodo amat dan dimana ekspresi senang yang ada di bayanganku,kenapa dia melewatiku begitu saja?

"ada apa dengan mu??" tanya ku heran,tak biasanya dia seperti ini biasanya dia akan cerewet dan akan selalu mengomeliku

"apa kau tak akan menanyai kabarku?apa kau sudah tak peduli lagi dengan ku?"

"kenapa aku harus peduli denganmu setelah kau menyebutku babi bulat,dan mengejekku padahal aku sudah membantumu dan kau dengan mudah membohongiku!!!?" apaan ini ada apa sebenarnya,iyasih tadi kami emang berencana seperti itu tapi aku dengan sabar memberikan alasan kepada Mira agar tak menyakiti hati Ndut ,apa Ndut adalah cenayang kenapa dia bisa tau??

"gak munggkin kak mulai tadi tu Mira sama mas Geb sama kok,mulai dari keluar rumah sakit malahan,kenapa semua orang aneh ya tadi mas Leo menghajar mas Geb tanpa ampun dan sekarang mbak Ndut masa bodoh sama mas Geb padahal gak buat salah apa apa" aku melihat wajah Ndut dengan ekspresi sedih,dia menyipitkan matanya melihat kami berdua 

"sekarang kita bertiga duduk dulu baru bicara,baru memberi penjelasan masing masing" aku mengangguk sama halnya dengan Mira,tinggal satu anak tangga lagi suapaya aku bisa sampai ke lantai dasar,tapi seseorang menghentikanku

"LOHH GABRIEL LO UDAH NYERAH JUGA!!?" aku tak menoleh sama sekali karna tiba tiba kepalaku pusing dan kalian tau apa yang terakhir aku tumbang di dekat Ndut,disaat itu juga Mira bobrok baru berucap

"ooo mas Gabriel itu kembaran nya mas Geb yang mas Leo sama mbak Ndut jumpai ! Mira baru mudeng" bangke sangat kamu nak,sedikit lagi kesadaranku habis barulah Ndut dan Leo meneriakkan namaku

"GEB"

"ANAK CURUT" 

nikmatnya tiada tara teman,nama akan diingat jika kau baik,jadi baiklah

Oh ya teman mbak sama kaka itu sama apa beda sih?




Nadani Syelah(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang