Nadani Syelah(END)

17.ciuman

DRATTT DRATTT

“papa??” Ndut langsung menggeser tombol hijau ketengah

“Le kamu dimana sih,kan papa bilang supaya cepat datang ke rumah!!!”  seketika Ndut melongo tak percaya mendengar suara siapa yang sedang berbicara sekarang,HP itu langsung jatuh ke lantai meninggalkan Ndut yang masih mengingat ngingat kalau dia pernah menjelekkan orang itu di depan Leo,tak tau harus bagaimana Ndut langsung mengambil HP Leo

“em maaf pak sebelumnya Leo ketiduran di rumah saya pak” dengan gemetar Ndut mengucapkan kalimat,membuat si pendengar menyerit bingung karna bukan suara anaknya yang didengarnya melainkan suara karyawannya Ndut

“kalian habis ngapain  emang ??” pertanyaan itu membuat Ndut bingung mau menjawab apa

“em gak ngapa ngapain pak” kini Ndut terlihat seperti anak SD yang sedang di introgasi oleh wali kelasnya

“HABIS NGAPAIN!!!” pertanyaan itu mampu membuat Ndut tersentak kaget dan membuat kuping sebelah kanan merdengung seketika Ndut langsung mengucapkan jawaban yang tak terduga

“CIUMAN PAK!!!” Ndut langsung terkesiap setelah mengucapkan jawaban itu,bukan tanpa alasan Ndut memberikan jawaban itu sekarang dia memang sedang menonton drama Korea  di TV sambil menunggu Leo bagun dari pingsannya,sayang sekali adengan ciuman sedang berlangsung mulus di hadapannya

“APA!!!??”

“em maksud saya ada acara… akkhhh”  seketika Ndut melihat Leo yang sudah bangun dari pingsannya sambil memegangi kepalanya yang masih sakit,tapi hal itu membuat Tio orang yang menelpon Leo menjadi semakin salah paham

“lele kamu dah bangun???” Ndut melupakan HP yang masih tersambung kepada bosnya pak Tio,dia langsung menghampiri Leo dan memberinya minum,Leo  dengan kepala sakit menerima gelas yang diberikan oleh Ndut padanya

“Nadani Syelah”  Ndut menatap bingung kearah Leo,kenapa dia menyebut nama lengkapnya

“apa kau Nadani Syelah??” sekarang pikiran Ndut baru terbuka dan baru sadar kalau Leo itu terkena amnesia dan kenapa Leo tadi memintanya untuk menyatakan perasan kepada Leo dengan menggunakan nama sahabat tercintanya

“tentu saja” itu untuk jawaban yang sebenarnya

“jadi kau Nadani Syelah orang yang sangat dekat dengan ku dulu???”

“tidak” dan ini adalah jawaban yang akan mengubah segalanya dan ini adalah jawaban yang akan membuat hati keduanya sakit

“hahhh??” Leo masih kurang jelas dengan kata tidak yang keluar dari mulut Ndut

“aku akan jawab setelah kau menjawab pertanyaanku” Leo hanya mengaguk dengan syarat yang diberikan oleh Ndut

“siapa kau sebenarnya?” pertanyaan itu membuat Leo menahan sebentar nafasnya dan menghembuskannya

“aku adalah Leonard Cristopher di kehidupan dulu yang selalu menyukai dirimu dan di kehidupan yang lalu aku adalah Diamodnael  Sonicter yang mempunyai seorang sahabat wanita yang sangat aku sayangi  yang namanya sama denganmu,tapi aku tak bisa mengingat wajahnya aku hanya bisa ingat kalau dia mempunyai tubuh yang bagus,hanya itu yang aku ingat dan yah aku merasa aku pernah dekat dengan orang yang bernama Mirdit”

NDUT POV

Aku yang mendengar nama bi Mirdit yang keluar dari mulut Leo terkejut bukan main,jadi bisa di bilang Leo adalah Nael manusia yang aku rindukan,manusia yang aku cintai dan sekarang aku baru tahu kalau manusia yang aku cari selama ini adalah Leo orang yang selalu saja mengikutiku sejak 5 tahun terakhir

Berarti aku tak sia sia menyatakan cintaku padanya tadi,aku menyesal mengabaikan detakan gak jelas yang ada di dada saat berdekatan dengan dirinya,aku ingin memeluknya erat,aku rindu di dekapan sahabat tercintaku aku rindu dia,tapi itu semua sekarang adalah salah setelah akau mengetahui fakta kalau orang tua ku yang membunuh orang tuanya hanya karna bisnis

berarti pak Tio botak itu gak orang tuanya kandung melainkan orang tua tirinya Leo

“YESSS YOK CARI PIZZA LEEEE!!!”