02.kesal bat

209 19 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


AUTHOR POV

“wayom”

Ndut masih mengantuk ia masih ingin melanjutkan mimpinya tentang ia berubah menjadi langsing seketika,tapi ia harus menyelesaikan  desainnya yang semalam belum selesai karna dua bayangannya mengancam akan merobek desainnya yang sudah jadi setengah , jadi dia memilih tidur

Sementara desain itu harus di berinya siang nanti kepada  direktur perusahaannya,jika tidak ia bisa kena pasal satu sampai capek makanya ia rela bangun jam 4 pagi untuk menyelesaikannya

“selesai “

ucap endut dengan nada yang sangat bersemangat,tapi ia tidak sampai situ ia kembali memeriksa ulang pekerjaan nya itu mana tau ada yang silap karna nyawanya belum terkumpul

Setelah memeriksa ulang ia pun pergi kedapur untuk makan sesuatu karna semalam bayanganya baru saja menginjakkan kaki kerumahnya,pasti banyak makanan di dapurnya

Dan benar saja di dalam kulkasnya sudah banyak buah buah yang segar sementara di atas meja banyak sekali cemilan sehat dan masih banyak lagi,ndut memilih meminum segelas air hangat dulu,sebelum  menyantap makanannya

Padahal sekarang masih sangat pagi,bukannya berolah raga malah ngemil,setelah selesai dengan acara ngemil ia langsung pergi ke karma mandi

DI KANTOR

“ini pak desain yang bapak suruh” ucap ndut sambil memberikan hasil kerjanya kepada bosnya

“bagus,kamu sangat pintar dalam hal mendesain,jika badan kamu bagus,saya sudah menjodohkanmu dengan anak saya,tapi bertolak belakang dengan kenyataan”ucap bosnya yang melayangkannya lalu menghempaskannya begitu saja

“ndasmu botak” batin ndut

“baik pak saya keluar dulu”

“hem”

Di kantin kantor

Ndut tidak mempunyai teman di kantor ini karna badannya yang membuat orang risi dan sekaligus semua pegawai  iri padanya karna selalu ndut yang di puji bosnya ,seandainya mereka tau hinaan apa yang didapat ndut setelah pujian itu

Ia hanya memesan coklat panas 3 gelas,kalau soal makanan dia membawa banyak cemilan dari rumah,siapa lagi yang nyuruh kalau bukan para cogan yang dua itu

Jika teringat cogan mereka lagi ada pekerjaan jadi gak bisa nemenin ndut ,biasanya ndut bakal di kawal para cogan dan menemaninya disini dan ndut bakal terhibur oleh perdebatan kecil antara geb dan leo

Setelah pulang dari kantor ndut sangat terkejut akan tragedi yang barusan terjadi

“citt” suara mobil berhenti paksa dari arah sebelah kanan dan kiri ndut secara bersaman

Jadi posisi ndut ada di antara mobil tersebut,jika saja mobil itu terlambat berhenti ndut pasti sudah jadi tape tanpa ragi

“lo kenapa bisa ada di sini sihh” Tanya seseorang yang tak lain adalah geb

“hem” sahut leo cuek,ia lebih memilih untuk menenangkan ndut yang masih syok

“manis kamu gak kenapa napa kan?”
Tanya geb lembut sambil megelus kepala ndut

“udah liat masih aja nanya”ujar leo ketus

“ini semua gara gara lo,si manis gue jadi begini” ucap geb

“ lo yang salah”lawan leo tak mau kalah

“awas jangan menyentuhku” sela ndut dingin yang mulai jengah terhadap mereka berdua

“aku hampir mati karna ulah kalian berdua ,aku ingin pulang sendiri menggunakan mobil ku,jika kalian sudah tau siapa yang salah tolong datang kerumahku untuk menepati janji kalian” ujar ndut sedigin kutub utara

“ta,” belum sempat mereka menyelesaikan perkataannya ndut sudah pergi dengan langkah yang cepat menuju parkiran,ia sangat kesal terhadap geb dan leo,selalu saja bertengkar dan penyebabnya adalah ndut ,ia jadi tidak tau mau merasa senang atau bagaimana

“ta,” belum sempat mereka menyelesaikan perkataannya ndut sudah pergi dengan langkah yang cepat menuju parkiran,ia sangat kesal terhadap geb dan leo,selalu saja bertengkar dan penyebabnya adalah ndut ,ia jadi tidak tau mau merasa senang atau bagai...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aduhh leo,geb kapan manusia kayak kalian muncul  di samping kami para jomblo ndut

💞💞💞💞

Nadani Syelah(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang