Hati yang terluka butuh waktu yang lama untuk menyembuhkannya. Apakah Kyuhyun mampu membuat wanita manis seperti Sungmin kembali merasakan cinta?
Dan seperti apakah kehidupan rumah tangga Kyuhyun dan Sungmin?
Kisah ini menceritakan kehidupan rumah t...
Pria disampingnya menurut dengan pasrah. Namun tidak ada rasa keberatan didalam hatinya, ia malah senang.
"Hey lihat. Suaminya tampan sekali."
"Iya kau benar. Aku iri sekali."
Sungmin memajukan bibirnya, hey ia tidak tuli dan mendengar bisikan-bisikan memuja itu dengan jelas.
Karena tidak mau menjadi pembicaraan orang lain. Ia menarik anaknya.
Iya anaknya.
Euigeon.
Sungmin ingin menghabiskan waktu berbelanja dengan putra tampan nya ini.
Kyuhyun ingin menemani tapi Sungmin menolak keras.
"Mom, yakin akan memakan ini semua?" tanya Euigeon melirik banyaknya Ice Cream di dalam troli yang ia dorong.
"Mom, tidak membelinya untuk dimakan sendiri. Ini untuk kita semua. Kau juga suka Ice Cream kan,"
"Iya... Aku juga suka." ucap Euigeon, ia ingin protes tapi tak berdaya.
Sungmin berhenti di depan rak-rak yang tertata rapih berbagai jenis dan merk susu. Tanpa sengaja ia melirik kebawah.
Kakinya hilang.
Bukan hilang tak punya kaki.
Kakinya tertutupi perut buncit nya.
Yaa usia kehamilan nya sudah memasuki bulan ke 8.
"Sayang, lihat kaki Mommy tak terlihat." ucapnya tiba-tiba lalu terkikik geli.
Euigeon yang mendengarnya tersenyum gemas. Bagaimana bisa ibunya ini terlihat begitu polos dan menggemaskan dengan tubuh gemuk dan perut buncit. Ia baru menyadari hal menarik dari wanita hamil. Saat ibunya hamil Jihoon, ia tidak terlalu memperhatikan, mungkin karena saat itu ia masih terlalu muda. Tapi sekarang ia sudah dewasa dan matang. Wanita hamil itu memiliki sisi istimewa.
Pantas sang ayah begitu posesif dan selalu bermanja ria dengan ibunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Padahal gaya Euigeon seperti itu tapi kenapa orang-orang menyangkanya sebagai suami Sungmin??
Ah..
Karena Sungmin terlihat muda jadi bisa disandingkan dengan sang putra.
"Mom, setelah ini kemana lagi?"
"Main ke Game Senter,"
Euigeon terkejut mendengarnya. Semua usia bebas sih datang atau pergi ke Game Senter. Tapi kebanyakan adalah anak muda.
