Vitamin

109 15 2
                                    

Jika kalian berpikir orang dewasa yang sudah memiliki anak banyak dan siap menikah tidak menyukai sebuah permainan, kalian salah besar bila beranggapan demikian. Halnya seperti orang tua diluar sana yang masih suka membeli kupon lotre dan permainan judi lainnya.

Eeetttssss... Yang kita bahas untuk tema hari ini bukan soal perjudian atau nomor lotre. Ini sebuah Game yang sengaja dilakukan diwaktu luang saat berkumpul dengan teman.

Tidak semua orang selalu bernasib mujur beruntung terus-menerus, pasti ada dimana hari apes, tak beruntung. Contohnya saat ini terjadi pada seorang kepala keluarga Cho. Cho Kyuhyun.

Kalah dalam permainan, pria yang sudah memilik tiga anak namun masih terlihat tampan diusia nya, hanya mampu mendengus sebal, tak percaya dengan apa yang dia alami.

"Ingat yaa Kyu, kau kalah. Yang kalah harus menerima hukuman. Aku tidak mau mendengar kau lupa dengan hukuman dan menjadikan permainan ini sia-sia" ancam Yesung.

Kyuhyun memutar matanya. "Kalau Hyung lupa, aku termasuk siswa pintar dimasa sekolah dulu. Aku belum pikun," lalu terkekeh. "Aku bukan Yesung hyung atau Donghae hyung yang selalu lupa dan pura-pura lupa pada janji"

Yesung dan Donghae hanya tersenyum menanggapinya namun wajah mereka terlihat menahan kesal, karena Kyuhyun terus mengungkit hal sepele.

Mulut pedasnya itu kumat lagi..

Sebenarnya Kyuhyun tidak mau membahas ini tapi ia sudah terlanjur kesal karena kalah. Jadi jangan salahkan dirinya jika mengungkit kesalahan Yesung maupun Donghae.

"Iya kami tahu, kami salah saat itu. Maaf kan kami, tapi ucapanmu itu tidak berarti mengurangi hukuman. Hukuman tetap hukuman" komentar Donghae.

"Iya Hyung setuju dengan ucapan Donghae. Jangan berkilah lalu membahas kembali hal itu"

Jengkel Kyuhyun mendengarnya. Tumben dua orang didepannya ini akur? Biasanya suka ribut.

Yaa Kyuhyun tidak boleh lupa jika dalam menyudutkannya saja dua orang ini bersatu padu. Semangat sekali.

Hahhh, nasib...

"Oke, waktunya pulang. Ingat yaa Kyu dengan hukuman mu. Kami tidak mau dengar kau gagal," ucap Yesung yang bersiap pulang. Tangannya sudah melambai memanggil pada putranya Kim Jaehwan, untuk pulang bersama.

"Appa aku masih ing-"

"Pulang! Jjaenie, Appa tidak mau Eomma-mu murka karena belum mengangkat jemuran" ucap Yesung memotong ucapan Jaehwan. Pria itu melirik jam tangannya, sudah sore ternyata dan sebentar lagi istri tercinta pulang dari acara berbelanja.

Bukan hanya Ryeowook tapi Sungmin dan Eunhyuk yang menikmati quality time mereka dengan berbelanja.

Sungwoon terkikik kecil. Bagaimana ia melihat wajah kekasihnya yang kesal.

"dipanggil tuh. Nanti aku Chat" ucap Sungwoon menghibur suasana hati kekasihnya yang kesal.

Wajah Jaehwan berseri bahagia mendengarnya. Demi apa kekasih galaknya ini mau Chat duluan?!

Anggap saja ini hari keberuntungan Jaehwan.

"Ayo Appa kita pulang sebelum Eomma datang!" ucap Jaehwan semangat. "Aku tunggu Chat darimu Wonnie sayang," lanjutnya lagi sebelum pergi bersama sang ayah.

"Aku juga mau ikut pulang. Tidak Nice, kalau istri pulang suami tampannya ini tidak ada untuk menyambut," sahut Donghae yang berdiri dari duduknya. "Anak-anak, kalian awasi Appa kalian ini. Permainan tidak akan seru tanpa juri pengawas. Tenang saja nanti paman traktir makan di restoran pizza yang baru buka itu, sebagai bayaran, bagaimana?" tawar Donghae.

HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang