Kiss

158 22 9
                                    

Warning! Ada adegan dewasa (19+)! Yang belum cukup umur harap mengungsi jangan ikut baca Kkkk~
Jika ngotot Saya tidak tanggung jawab yaa~

.
.
.

Didalam kamar minimalis terlihat sosok tampan tengah fokus membaca sebuah majalah masakan, tidak ketinggalan sesekali ponsel pintarnya ia gunakan untuk mencari beberapa info mengenai resep masakan juga. Sudah hampir dua jam ia berkutat dengan buku masakan, dan ponsel tersebut namun tak kunjung selesai. Sesekali menggigit kukunya atau menggaruk rambutnya yang tidak terasa gatal. Karena seminggu lagi ia harus menyelesaikan resep baru buatannya sendiri. Kafe tempat ia bekerja akan merayakan ulang tahun yang ke 9, jadi seluruh Chef maupun karyawan biasa harus membuat minimal satu menu buatannya sendiri.

"Kyunnie~"

Kyuhyun hanya mendengung tanpa menoleh pada sosok manis yang baru selesai ganti pakaian di belakangnya.

Sungmin mendekat dan menaruh dagunya begitu saja pada lekukan leher Kyuhyun dengan nyaman. Dan itu membuat atensi Kyuhyun menoleh padanya lalu mengelus lembut wajah Sungmin dari samping. Sungmin tersenyum.

Kyuhyun membalasnya dengan menyesap bau harum tubuh sang istri.

"tubuh mu harum,"

"Tentu saja, karena aku baru selesai mandi"

"Strawberry," ucap Kyuhyun sambil menghirup aroma shampo yang Sungmin pakai. Pria itu kini berpindah posisi kepala. Ia mencium dan menghirup lekukan leher istrinya berkali-kali, membuat si empunya terkikik geli.

"Kyu... Hentikan ini geli, hehehe" tawanya, merasa geli setiap suaminya itu menyusupkan wajahnya pada lekukan lehernya. Perlu diingat jika Kyuhyun menjadi sangat agresif jika sedang berdua didalam kamar.

"Ada apa, hemm?"

"Habis kau sibuk dengan buku dan ponsel mu sejak tadi, kau mengabaikan ku," ucapnya dengan wajah cemberut.

Kyuhyun tertawa kecil dan mencubit gemas pipi gembil istrinya itu. ia tahu jika Sungmin kini ingin mendapat perhatiannya. Karena beberapa hari ini ia sibuk di kafe untuk ujicoba.

"Aigo... Istriku ternyata sedang merajuk dan cemburu, heoh," ucapnya bercanda.

"Aku tidak cemburu," balasnya tetapi wajahnya terlihat ditekuk imut dengan bibir yang manyun kedepan.

"Jangan memasang ekspresi seperti itu," tukasnya.

"Kenapa memangnya?"
Sungmin menatapnya sesaat kemudian mengecup singkat bibir Kyuhyun.

Chu!

Blush!

Wajah Kyuhyun memerah sempurna kontras sekali dengan warna kulitnya yang putih pucat. Sungmin terkejut dan langsung tertawa gemas.

Sungmin langsung memeluknya dengan gemas. Menelungkup kan wajah yang memerah itu di pelukannya.

"Kau tahu Dear,"

"Ne?"

Brugh!

Sungmin terkejut bukan main, tiba-tiba Kyuhyun memeluknya erat hingga terjatuh ke atas tempat tidur yang tidak jauh dari kursi baca didalam kamar mereka.

"Kenapa kau menciumku?"

"A-aku ingin mencium mu memangnya kenapa?"

Apa mencium suami dengan tiba-tiba itu satu tidakan kejahatan? Tidak kan...

"Jangan menciumku, kau tau beberapa hari ini kita tidak bersama, bagaimana kalau aku tidak tahan dan menyerangmu nanti disaat masih ada anak-anak, huh?!" ucapnya dengan nada manja dan semburat wajah yang merona.

HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang