˗ˏˋ 'ˎ˗𝙼𝙸𝙽𝙴 ˗ˏˋ 'ˎ˗
═════ ◈ ═════
©𝓐𝓻𝓭𝓱𝓿__[NAME] DENGAN CEPAT membuat belati yang di berada di genggaman Alex mengapung di udara, hal itu berlangsung sangat cepat sampai [Name] sedikit gelabakan dalam persiapan.
“Oh well? Kau bisa manipulasi benda?” Alex menyeringai, lalu langsung saja merujam perut [Name] dengan tinju.
[Name] meringis, beberapa kali gadis itu mencoba berlindung, disaat yang bersamaan gerakannya terbaca. Jelas Alex dapat melihat masa depan. “Dasar sikopat gila!”
[Name] mencoba berkelit, di tangannya sudah terdapat belati milik Alex untuk berjaga-jaga.
Lagi dan lagi, keduanya bertarung secara fisik. Kulit mereka bersentuhan dan mengikis satu sama lain dengan cepat.
Tentu saja [Name] kewalahan, tubuhnya dalam posisi tidak menguntungkan. Dia dalam tubuh anak kecil.
“Yang aku tahu, saudaramu tidak suka pekerjaan semacam ini.” Alex kemudian mencoba menendang secara horizontal, yang langsung gadis itu tangkis dan berkelit dengan singkat. “Bocah tidak tahu diuntung itu.”
“Superhero atau pembunuh bayaran tidak ada bedanya.” [Name] tetap fokus menganalisa lawan di depannya, mencari cara yang efesien untuk merebut tali di tangan kanan pemuda itu. “Semuanya hanya tentang merenggut nyawa seseorang.”
“Assassin kills people with orders,” kata [Name] lagi. “Hero save the world with killing 'who they thinks Villain'.”
“Tidak ada yang benar-benar putih di atas hitam.” [Name] segera melaju dengan cepat mencoba menyerang tangan kanan Alex, membuat lelaki itu sedikit mundur.
Alex yang sudah menduga hal itu akan terjadi langsung berkelit ke arah sebaliknya, dan memukul punggung [Name] dengan siku secara cepat. “Kau lebih bijak dan rasional dalam menilai di banding Five.”
“Dan aku yakin itu sakit, apa tulang mu patah?”
[Name] berbalik menatap Alex penuh ambisi, gadis itu menyeka darah di ujung bibirnya lalu kembali menilik situasi.
“Aku jadi kepikiran kenapa kau tidak menggunakan kekuatanmu? Mudah sekali bukan mengambilnya?” Alex berdiri kokoh sambil memamerkan tali di punggung tangannya.
“Oh ya?” [Name] tersenyum kecut. Kalau saja ini bukan masalah efek samping. “Dan aku bertanya-tanya bagaimana konsep membaca masa depan?”
“Kau bisa membaca masa depan sesukamu, dalam waktu yang berdekatan, tahun, jam, atauuu ...,” ujar [Name] menggali informasi. Alex kemudian menyerang [Name] lagi dengan cepat. Membuat gadis itu lagi-lagi mengaduh kesakitan.
[Name] tersenyum penuh kemenangan, baginya perilaku Alex yang semakin brutal adalah kunci. “... Baik, kau bisa meramalkan masa depan beberapa menit kemudian.”
Rahang Alex mengeras tidak terima.
“Itu juga menjelaskan kau ditugaskan di divisi agen lapangan hahaha, karena kemampuanmu tidak berarti di menejemen kasus.” [Name] menyeringai menatap Alex, rupanya semua itu benar. Analisanya benar, lelaki itu iri dengan pencapaian Five.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐇𝐈𝐋𝐃𝐇𝐎𝐎𝐃 || ƒ. нαяgяєєνєѕ
Fanfiction❝𝙄 𝙇𝙄𝙆𝙀 𝙔𝙊𝙐 [𝙉𝘼𝙈𝙀], 𝙈𝙊𝙍𝙀 𝙏𝙃𝘼𝙉 𝘼𝙉𝙔𝙊𝙉𝙀 𝙀𝙇𝙎𝙀.❞ ❝𝙎𝙊 ... 𝘼𝙈 𝙄 𝙔𝙊𝙐𝙍 𝙁𝘼𝙑𝙊𝙍𝙄𝙏𝙀 𝙎𝙄𝘽𝙇𝙄𝙉𝙂𝙎?❞ ─◌✰್↯ ▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃ 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇; 𝘍𝘪𝘷𝘦 𝘏𝘢𝘳𝘨𝘳𝘦𝘦𝘷𝘦𝘴 𝘵𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘳𝘦𝘥𝘪𝘬𝘴�...