pulang

112 50 54
                                    

Tanpa membalas uluran tangan Kenzo, Rissa langsung mendekati Yaya, "yuk ke kantin gua uda laper." Menarik tangan Yaya dengan keras.

"Gapapa sekarang lu cuekin gua, tapi lihat aja besok," lirih Kenzo.

"Pelan-pelan Rissa," tegur Yaya.

"Ken gua duluan ya," pamit Yaya meninggalkan kelas dengan sedikit teriak.

_____________________________________

Dikantin

"Ya Lo mau pesen apa?" Rissa.

"Es kopi aja sama piscok (pisang coklat) dua," jawab Yaya sambil meletakkan kepalanya di atas meja.

"Okay gua pesen dulu," ucap Rissa sambil berjalan menjauhi Yaya.

Tidak menunggu lama, Rissa sudah tiba di meja mereka dengan pesanannya.

"Ya lu mau ambil ekskul apa?" tanya Rissa, "gua sih musik," lanjutnya.

"Gua mau karate aja deh," jawab Yaya sambil menikmati piscok nya.

"Yang tomboy sejak lahir mah beda." Dissa menyindir Yaya kemudian mereka tertawa bersama.

"Nggak juga," kata Yaya di sela-sela tertawanya.

"Eh Sa, tunggu deh, gua lupa sesuatu," ucap Yaya tiba-tiba karena teringat bekalnya yang belum dia makan.

"Bekal dari Abang gua, belum gua makan," lanjutnya sambil memukul punggung Rissa.

"Anjir! Ga usah mukul gua juga kali, Ya," sentak Rissa dan langsung di hadiahi cengiran oleh Yaya.

"Kirain gua ada apa! ya uda nanti sampai kelas lo makan." Rissa.

"Dih ogah lah, gua uda kenyang." Yaya protes.

"Ya uda nanti kasih ke Rafqi aja pasti mau," jawab Rissa yang masih asyik dengan soto nya.

Skip skip

YAYA POV

saat ini gua berada di kelas setelah selesai ngantin bareng Rissa. Gua teringat ucapan Rissa perihal memberikan bekal gua ke Rafqi yang kemungkinan besar akan dia terima. Namun gua masih ragu.

ya kali gua baru kenalan tadi pagi dan sekarang langsung nawarin bekal? Apa yang bakal orang-orang pikirkan. ucap gua dalam hati.

"Heh Ya, jadi nggak ngasih bekal ke Rafqi?" Dissa membuyarkan lamunanku.

"Jadi sih tapi...." Gua berfikir.

"Lo aja deh Sa yang ngasih, gua ga berani" ucap gua akhirnya.

"Ya Uda mana?" Rissa mengulurkan tangannya yang langsung gua beri kotak bekal.

"Rafqi, Qi bangun, KEBO BANGUN!" teriak Rissa sebal.

"Apa sih," jawab Rafqi cuek.

"Nih makan! nasi goreng dari Yaya," ucap Rissa.

Kamvret emang si Rissa kenapa pake bilang dari gua... tau gitu kan gua kasih aja sendiri tu makanan. gerutuku dalam hati.

Ayunindya (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang