"Melepas rindu didada nyalakan api cinta Sambutlah kasih gerat tanganku pastikan kita bersama Melepas rindu didada nyalakan api cinta"
🎵 Melepas Rindu by Mojoe
Bandara Soekarno - Hatta Minggu , 10.46 a.m
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhir pekan bagi sebagian orang mungkin akan dimanfaatkan sebagai waktu bersama keluarga untuk berlibur atau mengistirahatkan tubuh letih mereka yang sudah terkuras untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan yang mereka tekuni sebelum memulai kembali untuk kegiatan esok hari .
Pun sama dengan Argo yang dalam list jadwal nya sekarang harusnya ia masih tidur di kasur kamarnya memeluk bantal coklat berbentuk cookies kesayangannya...namun itu hanyalah angan semata dikarenakan saudaranya memaksanya untuk ikut menyambut dua kembar yang akan datang sebentar lagi di Bandara SoeTa yang terlihat sangat ramai . Begitu banyak orang berlalu-lalang disana entah menunggu kerabat sama seperti yang ia dan saudaranya lakukan atau memang ingin pergi ke suatu tempat menggunakan pesawat terbang .
Yaa...ini sudah akhir pekan , dan nanti malam mungkin mereka akan menemui papa perihal ajakan kemarin yang menyangkut tentang Semesta , Sebenarnya Argo banyak memikirkan perihal apa tentang Semesta yang akan papanya sampaikan . Apakah mengenai semesta yang Memang sudah mengenal Mama ? Atau sesuatu yang selama ini ditakutkan saudara-saudaranya yang berfikir bahwa papa bermain belakang tanpa sepengetahuan Mama sampai berujung lahirnya semesta ? Banyak hal yang Argo fikirkan tentang hal ini , apalagi setelah kejadian tiga tahun lalu saat Argo mengetahui lebih dahulu perihal semesta adalah anak Mama dan papa nya...Sejak saat itu Argo selalu mengawasi Semesta untuk tahu bagaimana keadaan anak itu .
Dari ia yang selalu kesekolah semesta saat waktu pulang dan melihat semesta yang duduk di bagian pojok halte depan sekolah untuk menunggu jemputan . Juga saat dirumah , Argo akan berdiam diri didalam mobil yang ia parkirkan depan rumah minimalis yang terdapat sosok Semesta didalamnya juga bi Surti yang dulu memilih mengundurkan diri dari Mension utama keluarga Brasta dengan alasan ia merindukan keluarganya...tapi ternyata ia dialih kerjakan disini , lebih tepatnya untuk menjaga Semesta . Argo masih mengingat malam dimana ia bertemu dengan Seorang anak lelaki manis yang bernama Semesta sampai tahu fakta yang disembunyikan oleh kedua orangtuanya , dan sampai sekarangpun Argo lebih memilih untuk bungkam karena papa-nya lah yang lebih berhak untuk mengatakan semua hal itu pada saudaranya yang lain .
