αυτσρнiℓє - O3

34 22 61
                                    

-Autophile-

Detik berlanjut menit, menit berlanjut pada jam. Kehidupan yang selalu berpacu dalam waktu di lalui Letta. Lelah memang apalagi Ia sudah mandiri untuk membiayai kehidupannya sendiri..dan ya mungkin keluarga.


Splash!

"Kenapa lo nerima dia jadi pacar lo?"

"Ga ada, kasian dia kalau misalnya gue tolak di lapangan sekolah kek gini"

---

"Cieee Letta punya pacar aja nih? Kasian dong kami kami yang jomblo

"Hahaha!! Lagian kalian si yang milih milih"

---

"Kita putus, lo lemah banget si jadi cewek! Di ajak ke club aja udah kayak ketemu ajal!"

"Oh ok"

---

"Bodoh!! Ngerjain soal kayak gitu aja kamu ga bisa!! Mau jadi apa kamu pas besar hah?!"

"..."

---

"Mah!! Kakak bilang ga pernah sayang keluarganya xixi"

"Apaan sih Dek?! Aku ga pernah bilang kayak gitu kamu aduin ke Bunda!!"

"Kalau kamu ga sayang keluarga, pergi aja kamu dari rumah. Biar di ambil om om sekalian"

---

"Mau ngapain kamu masuk sekolah makeup? Ngasilin uang? Gak kan?"

"Tapi itu hobi aku Bun"

"Alah hobi doang"

---

"Aku ga pernah gitu Mah!!"

"Kamu yang selingkuh Mas! Masih juga kamu kayak gini lama lama kita cerai saja!!"

Fiuh..

Kehidupan yang berat di masa lalu, sangat berat. Banyak hal yang harus Letta lewati di masa itu. Termasuk masa masa di mana Ia harus bisa untuk berdiri sendiru, tanpa di bantu oleh siapapun. Sahabat? Keluarga? Mereka tak berguna bagi Letta. Egois, Letta memang egois. Tapi kadang kesendirian menyelamatkan semuanya.

Authophile

Penyuka kesendirian, Letta suka itu. Ia pertama kali mengetahui itu saat membaca dari sosmed berlogo kamera itu. Menyenangkan saat sendiri, bukan, bukan sejenis orang gila, tapi ini sejenis hobi. Entahlah, Letta tak tau juga lengkapnya bagaimana. Saat sendiri itulah yang bisa membuat Letta mengeluarkan ekspresinya. Tersenyum, menangis, bahagia, ataupun berduka.

Kebahagiaan selalu semu di mata Letta, tak ada kebahagian yang utuh di dunia. Tentu saja di hari hari ada cobaan, entah itu ringat ataupun berat. Yang jelas kebahagiaan itu sangat semu, benar benar susah di jangkau untuk selamanya.

AutophileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang