αυτσρнiℓє - 11

8 4 7
                                    

Bumi Special Part🎉

Bumi Salian Hartono.

Nama panjang yang selalu di nistakan Letta menjadi Bumi Sialan, untung saja seperti itu. Jika Bumi Hartono Sialan, maka Ayahnya sendiri akan mendatangi kediaman perempuan itu.

Entah mengapa Bumi sangat suka memanggil Letta menjadi Choco, mungkin karna adiknya yang sangat suka kartun berjudul Rainbow Ruby itu– membuat Bumi teringat karakter boneka beruang yang menggemaskan layaknya Letta, ups.

"Hem..dua puluh ribu ya? Lumayan lah buat jajan nanti",

"Kamu ngapain disini?"

"Eh? Abang siapa?"

"Bumi, Kelas 6.2"

Pertama kali mengingat wajah anak kecil itu, Bumi langsung melapor kepada Ayahnya perihal itu. Bukan marah, Ayahnya malah tertawa melihat laporan polos dari Bumi saat dulu.

"Kamu bagusnya kayak dia juga dong Kak, biar cerdik pas ganti posisi ayah"

Bumi tak mengerti dengan jalan pikiran ayahnya, sungguh. Mungkin sejak dini Ayahnya sudah di ajarkan mencuri? Ah tidak mungkin, kalau saja di ajarkan. Mungkin saja Ayahnya akan korupsi.

Saat SMA, Bumi pernah pacaran satu kali hanya agar tidak di bilang ganteng doang, tapi jodoh ngilang. Ya kurang lebih seperti itu kata mereka kebanyakan.

Lama kelamaan saat Bumi melihat adiknya yang sangat tergila gila pada Negara Ginseng tersebut membuat Bumi penasaran apa saja yang terdapat di dunia tersebut. Dan yeah, Bumi mendapat nomor telepon Choco-nya secara tak langsung.

Cukup lama Bumi harus mencari tau seluk beluk kehidupan lanjut Choco. Apalagi saat Bumi mengetahui bahwa Choco harus pindah ke Jakarta karna pekerjaan Ayahnya. Membuat Bumi sulit mencari informasi lanjut dari Choco.

Bumi sengaja masuk ke dunia perkpop-an demi Adiknya. Tentu saja Bumi rela melakukan apapun demi Adiknya. Pertama masuk dunia tersebut, Bumi istigfar. Ia yakin Adiknya sudah tak polos lagi sejak mengenal itu.

Bumi tak ingin merusuh, hanya saja gadis yang ada di grup chat itu menelpon dan langsung memaki maki dirinya. Tentunya Bumi terkejut, lagipun siapa juga yang tak suka shipper satu sama lain. Padahal Bumi hanya shipper kepada perempuan, untung saja tak seperti yang lain yang malah mendukung mereka untuk melakukan gay. Waras?

  Ah sudahlah tak usah lagi di pikirkan tentangnya. Cukup sudah otak Bumi di penuhi dengan nama Lettania Chocolate tersebut.

"Mah..", panggil Bumi kepada Mamanya.

"Iya sayang? Kamu lapar ya? Mama udah siapin maka–"

"Mah.."

"Curhat apa?"

Ini yang Bumi suka dari Ibunya, siapa juga yang tak suka Ibu sendiri? Ibunya benar benar perhatian, dan Bumi mutlak menetapkan seluruh perhatian Ibunya hanya kepada dirinya. Dan mendapat tatapan sinis bercampur jijik dari Adiknya, Lania Doremiya.

"Kalau Bumi suka sama orang, gimana Mah?"

"Kok bego ya ni anak?"

"Bumi serius Mah"

"Baca tuh novel Mama, banyak tips dan trik memikat hati perempuan– eh, maksudnya novel romance Mama banyak di lemari"

"Kan Mama tau, Bumi itu–"

"Kalau ada orang tua kenapa harus bertanya kepada sebuah buku?", potong Mamanya, Karin.

"Nah itu Mama tau"

AutophileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang