"Seriusan? gw ga percaya sumpah." Ucap ku tidak percaya.
"Yeee sule prikitiw aja bisa tinggal di komplek kita, masa keluarga yang punya mall jakarta ga bisa." Bantah winne.
"Ga gitu man, ini masalahnya dia tinggal disamping rumah gw woi! dan ditambah lagi dia ini beli rumah kotor itu hmp." Teriak ku sambil mengalihkan hp ku ke meja.
"Ga habis pikir." Batin ku
"Kak, demi apa dia ganteng banget sumpah. Trus kaka tau ga? dia punya mobil impian kakak BMW i8!." Jelas winne panjang.
"Demi apa lu win?!" Kaget ku.
"Sumpah demi kecoa cepirit! mana yang bawa motor gans parah lagi aduhh~ tapi yang bawa mobilnya juga ga kalah gans kak~ huhu...." Ucap winne yang kayaknya nyawa dia udah terbang ke surga.
"Eh rakyat jelata, udah liat orangnya lu?" Ngegas tiara sambil mengalihkan tablet dari mukanya.
"Ga usah ditanya dia mah ti, kalo cowo gans mah gercep." Sambung mayla setia dengan gadgetnya.
Aku mengintip ke luar jendela "Eh tapi dia jorok banget lah sumpah, masa habis megang kenop pintu mobil ga langsung cuci tangan, ga banget deh ew." Jijik ku sambil menutup gorden jendela.
"Eh kau biasa makan gorengan pake tangan bekas cebok aja lebay banget si, meresahkan." Cerewet mayla
"Mungkin dia ga punya tissue basah kali ya, dia ga punya uang makanya ga mampu beli tissue basah, kasihan banget atau gw sebar2 rezeki aja ya ke dia?" Kata tiara sambil bersiap2 keluar kamar.
"Heh sadar woi, lu sama dia masih lebih kayaan dia bujuk dah." Seru winne
"Bodo amat, dia cuman nambahin polusi dengan motor gede dan mobil mahal dia." Cuek mayla yang masih setia dengan hp nya.
"Eh nggak yak! mobil gw ga salah apa2 please deh." Bela ku karena mobil i8 ku tidak salah apa2.
.
.
Meanwhile
"Btw guys!" Seru ku memecah keheningan di kamar itu.
"Apaan? anj-- may may! kanan may, kanan arah utara!" Jawab winne masih sibuk dengan hp nyaa.
"Woi lah, aku penasaran kalo misalkan keluarga rich itu tinggal disamping rumah aku. Jujur yaa aku tuh ga mau ada yang beli rumah itu gara2 biar tentram gitu loh, kalo ada orangnya apalagi keluarga rich gitu pasti rempong deh kalo lagi ngumpul2." Jelas ku panjang lebar.
"Yaa liat aja nanti, kalo emang dia disini ya terima aja kak :)" Ucap tiara setia dengan tablet nya.
"..."
Hening, tidak ada yang membuka suara satupun. Semuanya sibuk dengan kerjaan mereka masing2 ada yang main game, ada yang gambar di tablet, ada yang chat sama temennya dan ada yang bengong dan siap di rasuki jin tomang.
"Guys, i get bored." Protes ku sambil merebahkan seluruh badan ku di lantai kamar tiara.
"..."
"Kanan anjir!"
"Hahahaha!"
"Ini ngapa pada sibuk sendiri sih, ayoo guys kita ngapain kek. Ah elah mending aku ngestalk tetangga baru aja deh, dia punya mobil ku soalnya." Gumam ku seraya membuka browsing di komputer tiara untuk mencari data2 dari keluarga yang punya mall itu.
Aku sedang asik mencari data2 tentang keluarga kaya tersebut, tiba-tiba aku menemukan data dari anak keluarga kaya itu. aku pun meng-klik web tersebut dan melihat keseluruhan dari mulai berita, biodata sampai nama mantan pacar dia ada :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mereka Tetangga Baru Kita?!
Teen Fiction[ COMPLETED ] Genre : Teenfiction, humor, chicklit Mungkin aja cerita ini bisa menghibur kalian di saat pandemi melanda, dengan kekonyolan dan keabsurban yang terjadi di sini. • "Dia anak pindahan itu kan?" - Bil "Iyaa, gans Pake banget kak!" -Win ...
