Eps 4 - Ngapain?

35 8 0
                                    

"Siapa anjir?!" 

~ ~ ~ ~ ~ 

"Eh itu didepan siapa cuy?!" Tanya mayla sedikit melirik ke arah jendela kamar ku.

"Ga tau sumpah, di antara kita keluarga pada pergi semua kan?" Tanya ku sedikit takut (?)

"Coba cek aja kak, takutnya penting." Kata tiara sambil meminum air teh nya.

"Eh lah ntar kalo maling gimana woi?!" Panik ku sambil membuka gorden jendela sedikit untuk melihat siapa di bawah.

"Gampang kak, nanti aku beliin barang kaka yang hilang. Atau mau aku bagi2 uang aja ya ke malingnya sekalian sedekah, trus nan-- hmpp." Putus tiara.

"Bacot lu ah ti, diem dulu napa itu dibawah ada tamu tidak diundang woi, gimana coba ini. doi salah rumah fix!" Seru ku sambil melepaskan tanganku dari mulut tiara.

"Ada apaan kak? setan  yak jangan2?!" Panik winne sampai membuat teh hangat tiara tumpah dilantai.

"Iyaa lu setan nya win!" Gerutu ku seraya kembali menutup gorden jendela.

"Eh lah anjir kok teh gw tumpah?! Kerjaan siapa si ini!" Seru tiara membuat winne terlihat keringat dingin.

"I-itu setan kali ti, I-ya jin tomang! Kan jin tom--"

"LU JIN NYA AS--" Teriak tiara seraya membenarkan posisi gelasnya.

"LU JIN NYA AS--" Teriak tiara seraya membenarkan posisi gelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto diatas ini adalah winne, Hahahah!

"Oii hush hush, bahasa nya dijaga ya hadirin sekalian." Tenang ku sambil membuka kenop pintu kamar.

"Mau kemana kak?." Tanya winne

"Ke mars... Ya ke dapur lah ngambil lap, gara2 kau tuh, teh jadi tumpah hih." Gerutu ku ga jelas.

"Eheheh maaf ga sengaja tadi." Teriak winne dari atas.

"Mata kau ga sengaja, ga sengaja tapi nia--" Ucapanku terputus melihat sesuatu di jendela rumah lantai bawah ku.

"Awlohuma bariklanaaa! Demi daster winne!" Teriak ku histeris yang sudah terjatuh di lantai.

Knok... knok

knok knok...

"Permisi... mbak?" Sapa orang dari luar jendela itu.

"Mbak gapapa mbak?" Tanya nya dari luar jendela sambil menaikkan  satu alisnya.

"Sumpah dia tetangga baru ku gitu? mirip  banget sama yang aku liat di browser internet kemarin." Batin ku.

Aku pun berdiri dan beranjak untuk membuka pintu depan rumah.

Ceklek...

"E-eh, maaf  ada keperluan apa ya mas nya datang kesini malam2?" Tanya ku sedikit gugup karena orang ini gans parah man! mukanya bule banget.

Mereka Tetangga Baru Kita?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang