Eps 27 - Last

38 5 0
                                    

"Bil, bisa bicara sebentar?"

_____________________

" e-eh, kenapa ka?" Ucap ku agak gugup

"Eumm kita bicara nya jangan disini. . bisa?" Kata ka mika

"Mau ngapain emang? Disini aja ka"

"E-eh yaudah tunggu ka, aku mau izin ke trio virus masyarakat dulu" ucap ku sambil berjalan masuk ke rumah

"Eumm ti, win, may, aku pergi sebentar ya, oiya titip rumah jangan sampe ada maling, awas aja"

" Ck, iya elah kayak sama siapa aja lu ka" ucap Tiara

" Eh iya ka, kita boleh buat kue ga?" Tanya winne

"Boleh kok, yaudah aku pergi dulu ya" ucap ku sambil berjalan keluar

"EH KA" ucap Mayla

"Apaansi?! Bikin kaget tau!"

"Hehehe anu, itu, boleh ga itu"ucap mayla agak gugup

"Anu apaan??" Tanya ku, heran

"Itu minjem komputer Kaka buat nonton ensiti hehe" ucap mayla dengan cengiran nya

"Ck, itu doang?! Yowes pake aja" ucap ku sambil tersenyum kecil lalu pergi keluar

"Eh ka, Kaka mau kemana emang? Sama siapa?" Ucap mayla sambil menahan tangan ku

"Hufttt kepo, mau pergi sama ka mika" ucapku sambil berjalan menjauh

"KA JANGAN LUPA NANTI PAS PULANG PJ NYA YA !" Teriak mayla yg membuat ku meringis

Meanwhile ka mika :

" Apenih kuping gw panas"

———————————————

"Eh maaf ka nunggu lama soalnya si virus masyarakat itu banyak nanya kek emak" rempong." Ucap ku tak enak

" Eh? Hehehe gapapa, ayo bil masuk ke mobil." Jawab ka mika dengan cengiran khas nya sambil membuka kan pintu mobil untuk ku

"Gausah dibukain juga kali ka, btw makasih udah bukain pintunya." Ucap ku seraya masuk ke mobil nya ka mika

Ka mika hanya tersenyum mendengar ucapan ku

•••

"Ka kita mau kemana emng nya si?" Tanya ku penasaran

Ka mika hanya tersenyum
"Liat nanti aja bil." Sambil mengusap rambut ku

"Ka jangan di berantakin rambut nya! Udah pake shampoo anti bakteri dan virus yang mahalnya $1000000000" Ucapku seraya membenarkan rambutku ini

Huhh.. aku merasa pipi ku panas jadi aku mengalihkan pandanganku ke jendela, melihat pemandangan ke luar

"Jalannya tidak asing" batin ku

Aku sedang melamun dan tiba" ka mika mengambil tangan ku untuk dia pegang sambil menyetir, huff. . Apakah dia nggak tau itu berbahaya?

"Ka apaansi pegang2 , udah sana fokus aja nyetirnya gausah pegang pegang" ucapku saat aku merasakan muka ku memerah karna malu

"Malu malu tapi ku mauuu~~"-author
/Plak/ lanjut tor - readers
"Y" - Author

Ka mika hanya tersenyum dan tak mau melepaskan genggaman nya dari tangan ku

Mereka Tetangga Baru Kita?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang