"Oke-- EH?!"
_____________
"Oke kita udah sah pac--"
"Gagaga, nih kak kunci nya aku balikin nih. Dah yuk kita berangkat nanti mereka keburu laper." Ucap ku berusaha mengalihkan perhatian.
"Eh? ga mau nih?" Goda kak mika.
"Ogah ah, dikira aku cewe apaan dikasih mobil langsung pacaran." Gerutu ku kesal.
"Cewe pinter dong~" Kata kak mika sambil menyalakan mobil nya.
"Humm.."
"Jadi nyamuk ya ti kita, buat apa coba kita ikut kalo kayak gini." Gerutu Winne kesal.
"Iyaa bener banget, tapi lebih baik dari pada seatap berduaan sama si mesum pelik sih." Jelas tiara
_______
Kita semua sudah membeli semua pesanan yang diminta, kemudian mobil itu sepi banget cuma ada suara radio.
"Guys, kita ke rumah aku yang lama ya. Mau ketemu sama papa dulu soalnya, papa baru pulang dari inggris, katanya ga bakal lama di indonesia makanya aku disuruh kesana, gapapa kan kalian?" Tanya kak mika memecah keheningan.
"Yaudah kak, kita ga ganggu kan?" Tanya ku ragu.
"Iyanih ntar kita ganggu lagi." Ucap winne
"Ga kok, santai aja," Kata kak mika santai sambil membawa mobil nya dengan kecepatan tinggi.
"Halo lix! ke rumah lama lix, papa mau ketemu.... iyaa mayla ajak aja, jangan ngebut2." Kata kak mika di telepon.
_____________
Di kediaman felix
Mayla POV
"May, ayo ikut yu." Ajak felix sambil memakai jaket
"Kemana?"
"Ikut aja ayoo, nabila sama yang lain juga ikut kok."
"Aaaa~ ogah ah, kakak aja sana aku disini." Tolak mayla sambil merebahkan badannya dengan malas disofa
"Ayoo babyy~ mau aku gend--"
"Ogahhh, dasar mesomm!!" Teriak mayla membuat felix terkejut.
"Yaa makanya ayoo."
"Yaya.."
.
"Pegangan may."
"Ogah ah, modus mulu kerjaan.." Tolak mayla sambil menyimpan hp nya di kantung celana nya.
Tak disangka felix membawa motornya dengan kecepatan tinggi di awal dan berhenti mendadak begitu saja, membuat mayla reflex memeluk pinggang felix dari belakang.
"Tuh kan, ujung2 nya kamu juga yang meluk aku."
"Dih lagian bawa motor niat ga si?"
"Kalo aku si niat nya macarin kamu~" Goda felix
"Demi jigong winne, kak felix buaya." Seru ku sambil menggetok helm felix
Felix mengelus tangan ku sambil berkata, "Pegangan ya babe~ aku mau terbang nih."
"Ga usah ngelus2 mesum!" Teriak ku, dan felix membawa motor dengan kecepatan tinggi.
.
.
"Udah babe peluknya, udah sampe nih~" Goda felix sambil membuka helm nya.
"E-eh lagian kakak bawa motor kayak ngajak mati." Kata ku sambil melepaskan pelukannya.
"Yooo~ mayy udah berani nich peyuk2." Goda kak nabilah
"Iyaa nihh udah peyuk2, kalian jangan2 di rumah berduaan--" Goda winne sambil memasang muka mesum nya.
"A-apaan si kalian, si kak lix aja nih yang bawa motor kayak ngajak mati." Ucap ku sambil turun dari motornya.
"Ah masa~." Goda tiara
//plak
"Ouchh."
Mayla POV End
____________
Kak mika dan kak felix sedang berbincang dengan ayah mereka, aku, mayla, tiara dan winne disuruh tunggu didalem rumah lama mereka aja, kita juga disediain banyak makanan sama pelayan rumah nya kak mika.
"Gede banget ya rumah lama keluarga wiley." Ucap ku yang masih mangap dengan kemewahan rumah mereka.
"Iyaa cuy." Sahut tiara.
.
.
"Ehh maaf ya nunggu lama bil, may, ti, win. Ini papa ku udah mau pergi lagi, katanya mau ketemu sama kalian." Ucap kak mika dengan senyum ramah nya.
"Waduh apaan nih? jangan2 mau di goreng kitaa." Bisik ku kepada virus masyarakat.
.
.
"Pah, ini nabilah.."
"Om, salam kenal saya nabilah."
"Ini mayla.."
"Om, saya mayla.."
"Ini tiara, dan yang ini winne.."
"Om saya winne.. saya tiara.." Ucap winne dan tiara bergiliran.
"Wahh, cantik2 sekali teman rumah kamu yang baru mika, felix." Kata papa kak mika sambil tersenyum ramah.
"Hahaha yaas dad, they're really cute and fun too." Seru kak mika
"Hahaha, is there someone you like among them mika? felix?" Tanya papa kak mika dengan bahasa inggris.
"Yes! i like maylaa, yes baby~?" Goda felix sambil melirik ke arah mayla.
"Ew." - Mayla
"Mika? is there someone you like?"
"Hmm, maybe i like all of them, hahaha." Jawab kak mika.
"Ahahaha nice answer son!"
"Dad, i have to go home now. Cause yeahh.. we have a party today." Ucap kak mika
"Ouh, daddy really sorry to take your time mika! be carefull son."
"Of course dad! byee~" Pamit kak mika
"Byee dad~" Pamit felix
________________
"Ayoo babyy~ kita naik motor lagi nih, peluka--"
"Ogahh! kak nabilaaa~ aku bareng kaka yaa, ga mau sama kak felix." Mohon mayla sambil ngumpet2
"Y-yah, tapi ga muat." Ucap ku
"Aaaa ga mau sama felix titik!" Tolak mayla
"Tuh kan kak! felix mesom jadinya mayla ga mau yakan may!?!" Yakin tiara.
"Benerr kak!"
"Win? mau bareng sama felix?" Tanya ku ragu.
"Yaudah lah, dari pada di mobil cuma liatain kaka sama ka mika pacaran." Setuju winne yang di ikuti senyuman senang felix
"Aku ga pacaran sama kak mika woi!"
"Bodo."
"Haii babe~ pegangan yaa~" Goda felix kepada winne.
"Iyaa bhachot."
"Galak ih, ntar aku ciu--"
"Goblin ih mesomm!" Teriak winne sambil menggeplak helm yang dipakai felix.
___________
"Mika? kamu sama siapa kesini? aku kangen banget sama kamu tau!" - Unknow person
Gimana2, maaf2 kalo ada kata2 yang kasar yaa~ maafffhahwaha
To be continued~
KAMU SEDANG MEMBACA
Mereka Tetangga Baru Kita?!
Fiksi Remaja[ COMPLETED ] Genre : Teenfiction, humor, chicklit Mungkin aja cerita ini bisa menghibur kalian di saat pandemi melanda, dengan kekonyolan dan keabsurban yang terjadi di sini. • "Dia anak pindahan itu kan?" - Bil "Iyaa, gans Pake banget kak!" -Win ...
