Di pagi ini terlihat jelas bear face masing2, yang masih sibuk mengucek mata masing2. Pagi ini turun hujan yang sangat deras, banyak petir dan juga udara yang sangat dingin membuat mereka semua yang tertidur terusik.
"Hmm.."
"Ti? habis dari mana?" Tanya ku dengan nyawa setengah ngumpul.
"Ini kak, habis ngambil sparkle. Dia dirumah sendirian aku ga tega." Ucap tiara sambil menurunkan sparkle dari pelukan nya, tapi lebih keliatan seperti di bekap dibandingkan peluk.
"Ohhh."
"Guyss! yuu sarapan dulu yu, udah aku masakin nasi goreng nih." Teriak kak mika dari dapur.
"Okee kak." Teriak winne
"Kapan tu orang bangunnya?" Batin ku terheran
.
.
Di meja makan
"Enak kak!" Seru tiara
"Makan2, makasih atas pujiannya." Balas kak mika.
"Btw, enak ya tidur bareng2 itu." Ucap felix memecah keheningan.
"Iyaa kesukaan kamu itu mah lix." Sarkas ku.
"Tau aja si bil."
________________
Aku, mayla, tiara dan winne kembali ke rumah masing2 untuk bersih2 badan dan mengistirahatkan badan dengan benar di kasur. Sampai ada notifikasi masuk di hp ku.
*Felixlly Started following you on instakilo
*Felixlly send you a direct massage on instakilo
"Apasi ni orang?" Gerutu ku.
Felixlly
"Hai lagi apa si beb? kangen nih <3"
"Kok di read doang si?~"
"Ihhh, aku samper kamu yaa~"
"Block."
"Jangan dong~"
"Lagian, ngawur banget si. Udah ah capek mau tidur, chat mayla aja sana."
"Apa nama akun nya?"
"*lala_mayla nih."
"Thanks babe~."
"Urwel babu."
"Salah, maksudnya babi."
"Baby kali ah~"
"Block."
"Ah iyaiya jangan.. ampun.."
.
.
"Semoga saja dengan aku memberikan akun mayla ke felix dia ga ganggu kesejahteraan hidup ini." Omong ku sendiriaan.
"Mending lanjut marathon anime aja lah kuy, dari pada bosen ga ngapa2in."
Ting..
*Mikailly send you a post on direct massage
"Apalagi nih bocah." Gumam ku kesal.
Mikailly
"Bilaa~"
"Lagi apa? bosen ga?"
"Lagi merenung."
"Merenungkan apa? masa depan kita ya~"
"Masa depan ku bersama husbu ku."
"Aaaaa~"
"Btw kamu luang ga bil sekarang?"
"Yaa, tadinya mau marathon."
"Jalan yuk, kaamu yang bawa mobil aku deh~"
"Seriusan?! Akhirnyaa~ ikutt aku otw kak!"
"Okee aku tunggu."
_______________
Aku berjalan ke luar rumah seraya menutup pintu depan rumah ku dan mengunci nya. Ketika berbalik aku justru melihat kak mika sudah siap dengan mobilnya.
"Ayoo bil!" Ajak kak mika
"Sabar.."
"Nih kuncin nya, jangan ngebut2 oke?" Perintah kak mika
"Siap boss!" Jawab ku semangat.
.
.
Di mobil
"Sumpah! ini mobil enak banget dibawa nya, iya sih ini kan mobil mahal yaa." Ucap ku santai sambil menikmati suasana membawa mobil impian ini.
Di dalam mobil itu hanya ditemani oleh suara radio mobil yang terus memutarkan musik, tiba-tiba saja kak mika menyuruh ku untuk pergi ke arah cafe di sekitar tempat yang sedang kita lewati ini.
"Bil, ke cafe situ dulu bentar yaa... bentar doang janji" Ucap kak mika sambil menunjuk cafe di salah satu jajaran ruko.
"Ohh oke, tapi janji bentar doang!" Jawab ku.
"Iyaa.."
.
.
"Broo!" Seru laki2 itu yang tiba2 saja berteriak disamping jendela mobil tempat ku duduk.
Aku pun terlonjak kaget, "Astagaa.."
"Tolong turunin kaca mobilnya bil." Pinta kak mika
Aku pun menuruni kaca mobil itu seraya menoleh ke arah laki2 itu.
"Wow.. broo, who's this girl? you're gf" Tanya laki2 itu menggunakan bahasa inggris.
"Bukann, dia temen ku. Bil kenalin dia udin.."
"Wat?! udin? tumben namanya ga keinggris2an" Teriak batin ku.
Udin guys udin! udin itukan yang sering diinjek kalian kan udin lantai? - author
Author gob--" - readers
//plak
To be continued!

KAMU SEDANG MEMBACA
Mereka Tetangga Baru Kita?!
Novela Juvenil[ COMPLETED ] Genre : Teenfiction, humor, chicklit Mungkin aja cerita ini bisa menghibur kalian di saat pandemi melanda, dengan kekonyolan dan keabsurban yang terjadi di sini. • "Dia anak pindahan itu kan?" - Bil "Iyaa, gans Pake banget kak!" -Win ...