part 3

478 26 1
                                    

Di kamar Alea

Alea membaringkan badannya ke ranjang karena tubuhnya hampir patah semua gara-gara siksaan Rolan.

"Kalau buka pak Ronal, pasti akan ku tendang orang itu" ucap Alea

Ponsel Alea berbunyi menampilkan nama mamanya.

"Malam sayang" sapa mamanya
"Malam ma" jawab Alea
"Bagaimana keadaan kamu nak" tanya mamanya
"Baik ma .... Mama papa di sana gimana" tanya Alea
"Kami baik-baik saja nak"

Alea dan mamanya berbicara panjang lebar dan tanpa terasa kantuk Alea terasa.

"Ma .... Alea ngantuk" ucap Alea
"Ya sudah kamu istirahat ya nak" ucap mamanya
"Iya ma...good night ma"

Alea akhirnya tertidur pulas walau tanpa mengganti pakaiannya.

Besok pagi

Alaram Alea berbunyi. Dia menggeliat bak putri tidur yang baru bangun.

"Huaaaa" Alea nguap

Dia langsung bangun dan masuk kamar mandi. Setelah selesai mandi dia mengganti pakaian untuk pergi ke kampus. Dia memakai celana jean dan atasan sweter. Dia memoles wajahnya dengan make up yang natural dan tidak lupa dia menguncir rambutnya.

"Oke .... siap kekampus" ucap Alea

Dia mengambil tas dan beberapa buku di meja belajarnya.

Alea keluar apartemen tanpa sengaja Rolan juga keluar.

"O ... pagi pak" sapa Alea tersenyum
"Pagi" jawab Rolan singkat
"Wah .... pak Rolan memang tampan dari sudut mana saja" ucap Alea tanpa filter
"Masih pagi Alea, jangan menggoda dosenmu" ucap Rolan tanpa melihat Alea
"Ups ... sorry" ucap Alea

Lift terbuka dan masuklah Alea dan Rolan.

"Pak" panggil Alea

Rolan tidak menanggapi panggilan Alea karena dia fokus melihat pinselnya

"Pak Rolann" teriak Alea
"Yak .... bisa tidak pakai teriak" ucap Rolan sambil memegang telingannya
"Habisnya di panggil ndak jawab" ucap Alea
"Memangnya ada apa" ucap Rolan
"Boleh nebeng nggak pak" tanya Alea sambil menampilkan puply eyes

Rolan yang melihat mata Alea hatinya seperti bergejolak. Dia langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain

"Boleh ya pak" rengek Alea
"Iya ... Iya" ucap Rolan
"Yes .... lumayan" ucap Alea

Sekarang mereka sudah berada di mobil menuju kampus.

"Pak Rolan baru pindah ke apartemen itu" tanya Alea
"Em" angguk Rolan

"Pelit banget bicaranya" ucap Alea dalam hati

Akhirnya mereka sampai di kampus. Alea turun dari mobil Rolan.

"Makasih pak tumpangannya da" pamit Alea berlari masuk ke kampus

Tanpa sadar bibir Rolan tersenyum

"Tunggu kenapa aku tersenyum" ucap Rolan

Di dalam kelas

"Hai hai" sapa Alea
"Si bucin datang" ucap Dita
"Eh ... eh sini deh aku mau cerita" ucap Alea
"Cerita apaan sih" ucap Nadia

Ketiga orang ini saling mendekatkan kepalanya.

"Tau nggak, aku sama pak Rolan tetanggaan" ucap Alea
"WHATTTT" teriak kedua sahabat Alea
"Sttttt" ucap Alea

"Pagi" sapa Rolan

Ketiga perempuan itu langsung duduk di tempat masing-masih.

"Pagi pak" jawab semua mahasiswa
"Hari ini kita mengadakan tes" ucap Rolan
"Yaaaaa" serempak suara mahasiswa
"Kenapa kalian tidak mau" ucap Rolan memandang semua mahasiswa
"Terlalu mendadak pak, kita kan belum belajar" ujar salah satu mahasiswa
"Jadi kalian kalau di rumah tidak belajar" ucap Rolan

Semua mahasiswa tidak menjawab

"Alea" panggil Rolan
"Iya pak" jawab Alea berdiri
"Bagikan tugas ini" ucap Rolan
"Baik pak" ucap Alea

Alea mengambil tugas di meja Rolan dan langsung membagikan ke teman-temannya.

"Tugas lagi deh" ucap Dita
"Udah kerjain aja" ucap Alea

Dia paling antusias kalau ada jadwalnya Rolan

"Dasar bucin" ucap Nadia

Setelah semua mengerjakan tugas dari Rolan, Alea mengumpulkan kembali tugas teman-temannya lalu di berikan ke Rolan. Semua mahasiswa sudah keluar dari kelas.

"Ini pak" ucap Alea
"Habis ini kamu ada jadwal kuliah" tanya Rolan
"Em...nggak ada. Emangnya kenapa pak. Mau ngajak aku kencan ya" ucap Alea kepedean

Rolan memutar matanya jengah mendengar ucapan Alea.

"Iya ... saya mau ajak kamu kencan" ucap Alea
"Beneran pak, wah mimpi apa aku semalam" ucap Alea
"Sekarang bawa tugas ini" ucap Rolan

Alea sudah senyum-senyum membayangkan jika dia kencan dengan Rolan.

Sepuluh menit kemudian

Raut wajah Alea sudah cemberut lantaran di depannya sudah ada setumpuk tugas dari teman-temannya yang harus dia koreksi.

Tbc

My Dosen My Bucin ( Tamat ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang