Pagi ini Rolan ikut sarapan dengan Alea.
"Rolan kemarin kenapa tidak sarapan bareng kita" tanya mama Alea
"Ehem ... itu tante kemarin ada urusan mendadak" ucap Rolan salah tingkah"Dasar pembohong" ucap Alea lirih
"Kamu ngomong apa sih Alea nggak dengar mama" ucap mamanya
"Ah ... masakan mama enak" ucap Alea tersenyum
"Oh ya, nanti mama mau kembali lagi ke luar negeri" ucap mamanya Alea
"Kok mendadak sih ma" ucap Alea
"Ini tadi papa kamu telfon Alea" ucap mamanya
"Bakalan sepi lagi deh" ucap Alea
"Rolan tolong jaga Alea ya" ucap mamanya Alea
"Iya tante, Rolan pasti jaga Alea" ucap RolanSehabis sarapan Rolan dan Alea langsung berangkat ke kampus. Alea sedang fokus membaca buku mata kuliah.
"Hari kamu ada ujian" tanya Rolan
"He em, mata kuliah bu Anita" ucap Alea
"Semangat ya" ucap Rolan sambil mengusap kepala Alea
"Em" angguk AleaSesampai di kampus Alea langsung menuju kelas.
"Hai" sapa Alea
Kedua sahabatnya melihat Alea yang tengah tersenyum
"Bukannya kemarin kamu lagi badmood" ucap Nadia
"Sudah terbayarkan" ucap Alea tersenyumNadia dan Dita saling tatap
"Pasti ada yang lho sembunyikan kan" tanya Dita selidik
"Ehem .... sini aku bisikin kalian" ucap AleaKedua sahabat Alea mendekat ke Alea
"Aku sama pak Rolan pacaran" ucap Alea
Kedua sahabat Alea melotot dan berteriak
"Iyakkkk Alea" teriak kedua sahabat Alea
Seketika Alea menutup telinganya.
"Alea yang bener kamu" tanya Nadia
Alea mengangguk
"Wah ... bravo" ucap Dita
"Harus di rayain nih" ucap Nadia
"No .... no" ucap Alea
"Wah ... " ucap DitaUcapan mereka berhenti ketika dosen masuk ke kelasnya.
Siang hari di kantin
"Eh ... Alea gimana rasanya pacaran sama pak Rolan" tanya Nadia sambil makan
"Em bisa di bilang asik" ucap Alea sambil minum
"Masa sih, kan pak Rolan jutek banget" ucap Dita
"Em ... jangan salah dia perhatian banget" ucap Alea
"Wah si bucin satu ini sudah klepek-klepek" ucap NadiaKetiga wanita itu tertawa ringan
Ponsel Alea berbunyi
"Hallo" ucap Alea
"Kamu dimana Alea" ucap Rolan
"Lagi di kantin" ucap Alea
"Kamu bisa keruangan saya" ucap Rolan
"Iya aku akan ke sana" ucap AleaSetelah mematikan ponselnya Alea berpamitan ke sahabatnya
"Aku ke ruangan pak Rolan dulu ya" ucap Alea
"Cie yang mau ketemu pacar" goda Nadia
"Apaan sih ... aku pergi dulu ya da" pamit Alea
"Da" ucap Nadia dan Dita bersamaanAlea berjalan menuju ruangan Rolan. Sesampai di depan ruangan Rolan, Alea mengetuk pintu.
Tok Tok Tok
"Masuk" ucap Rolan
Alea masuk ke ruangan Rolan
"Ada apa pak panggil saya" tanya Alea yang berdiri di depan meja Rolan
Rolan berdiri dan menatap Alea
"Pak Rolan kenapa sih" ucap Alea mengerutkan dahinya
Rolan masih tersenyum menatap Alea yang ada di hadapannya.
"Kalau tidak ada apa-apa aku pergi saja" ucap Alea membalikkan badannya
Rolan langsung mencekal lengan Alea dan langsung memeluk Alea. Alea langsung membelatakkan matanya.
"Pa ... pak" ucap Alea gugup
"Sebentar saja seperti ini" ucap Rolan memeluk AleaAlea tersenyum dan membalas pelukkan Rolan.
"Bapak kenapa sih" ucap Alea yang masih di peluk
"Cuma kangen sama kamu" ucap Rolan
"Jangan panggil saya bapak jika kita berdua" ucap Rolan lagi
"Terus harus manggil apa" tanya AleaRolan melepas pelukkannya tapi tangannya tetap di pinggang Alea
"Itu terserah kamu, yang penting jangan panggil pak kalau kita berdua. Kesannya saya tua banget" ucap Rolan
"Lha kan bapak memang udah tua" ucap Alea menggoda Rolan
"Jadi aku tua nih" ucap RolanTiba-tiba Rolan menggelitik pinggang Alea. Alea langsung tertawa
"Hahahahaha pak geli" ucap Alea
"Siapa suruh bilang aku tua" ucap Rolan masih mengerjai Alea
"Udah dong pak geli tau" ucap Alea air matanya keluar akibat menahan tawanyaRolan menyudahinya dan memajukan wajahnya sehingga setara dengan wajah Alea.
"Masih berani manggil aku bapak" ucap Rolan tersenyum
Alea menggelengkan kepalanya
"Terus" ucap Rolan
"Kak Rolan" ucap Alea
"Emmm lumayan" ucap Rolan mencium pipi AleaRolan menegakkan badannya sedangkan Alea masih berdiri mematung.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dosen My Bucin ( Tamat )
RomansMelihatnya saja sudah membuatku senang. Apalagi menjadi pacar atau istrinya.