My Dosen My Bucin ( Tamat )

part 19

3 bulan setelah prosesi lamaran, satu minggu lagi mereka akan melaksanakan pernikahan. Seperti sekarang Alea dan Rolan tengah fitting baju pengantin.

Alea begitu tampak anggun memakai gaun pengantinnya.

"Nona Alea cantik sekali" ucap perancang busananya
"Makasih" ucap Alea

Rolan yang sudah rapi dengan setelan jasnya, berjalan ke ruangan Alea. Dia terpanah melihat Alea yang sangat cantik.

"Bagaimana" tanya Alea
"Sangat cantik" ucap Rolan

Alea tersipu malu mendengar ucapan Rolan.

-
-

Setelah persiapan pernikahan selesai semua. Satu hari sebelum hari pernikahan, mereka meluangkan waktu berdua di apartemen.

Sekarang Alea sudah memindahkan semua barangnya ke apartemen Rolan. Alea sedang memotong buah untuk Rolan.

"Alea sini deh" panggil Rolan

Alea membawa irisan buah untuk Rolan. Alea memberi irisan buah ke Rolan.

"Oh ya kakak tadi mau bicara apa" tanya Alea
"Kira-kita selesai nikah kita honeymoon" tanya Rolan
"Emmm gimana kalau ke Bali" ucap Alea
"Bali ... apa tidak mau ke luar negeri" ucap Rolan
"Em ... masa cutiku cuma satu minggu" ucap Alea
"Kenapa sih bos kamu tidak memberi libur lama" ucap Rolan kesal
"Kak jangan gitu ah, kakak kan juga harus ngajar di kampus kan" ucap Alea
"Oke" ucap Rolan
"Oh ya, setelah nikah nanti kamu mau punya anak berapa" tanya Rolan
"Em sedikasihnya sama yang di atas" ucap Alea
"Sini deh" Rolan menarik Alea ke dalam pelukannya

Rolan memeluk Alea sangat erat sekali.

-
-

Tibalah saatnya hari di mana Rolan dan Alea mengucapkan janji suci.

Mereka berjalan menuju pelaminan Semua hadir di acara pernikahan mereka. Mulai kedua orang tua mereka dan sahabat Alea.

Semua bahagia melihat pernikahan Alea dan Rolan.

"Saya Rolan akan senantiasa menani Alea sampai maut memisahkan" ucap Rolan

Alea tak kuasa meneteskan air matanya. Rolan membasuh air mata Alea.

Rolan memasangkan cincin pernikahan mereka, begitu pun Alea juga memasangkan cincin di jari Rolan. Mereka tersenyum dan Rolan memegang kedua tangan Ale.

"Cium .... Cium" teriak satu gedung

Rolan dan Alea memandang seluruh tamu di gedung. Sekarang Rolan dan Alea saling memandang. Tangan Rolan mengarah ke tengkuk leher Alea, dan mencium bibir Alea. Kedua mata mereka terpejam larut dalam ciuman mereka.

TAMAT