part 16

352 20 1
                                    

Alea dan Rolan masuk ke apartemen. Sedari tadi Rolan hanya diam saja. Alea memiringkan kepalanya hanya untuk menggoda Rolan.

"Marah" tanya Alea

Rolan tidak menjawab ucapan Alea

"Kak ...." ucap Alea menggoyangkan lengan Rolan

Akhirnya Rolan menghelanafas kasar.

"Kenapa kamu tidak telfon aku kalau kamu pulang mala. Terus kenapa tidak minta jemput aku. Terus siapa laki-laki tadi?" Rolan mengucapakan sejumlah pertanyaan

"Ehem, pertama tadi itu metting mendadak, tidak minta jemput karena takut kakak sudah capek, terus dia itu bos saya ... hem" Alea menjawab pertanyaan Rolan
"Tapi kan kamu bisa telfon aku Alea, tidak harus pulang sama bos kamu" ucap Rolan
"Kakak cemburu ya" goda Alea
"Apaan sih" elak Rolan
"Iya kakak cemburu" goda Alea lagi

Rolan langsung memeluk Alea

"Iya aku cemburu, lihat kamu dengan laki-laki lain" ucap Rolan

Alea membalas pelukan Rolan

"Kak, dia itu bos aku dan aku sama dia tidak ada hubungan apa-apa. Hanya sebatas atasan dan bawahan" ucap Alea memandang Rolan
"Iya aku percaya, maafkan aku ya" ucap Rolan
"Alea maaf kan kok" ucap Alea
"Kamu sudah makan belum" tanya Rolan
"Belum" Alea menggelengkan kepalanya dan cemberut
"Dasar bos tidak tau diri ya, masa anak buahnya belum di kasih makan" ucap Rolan geram
"Estttt ... udah deh ndak usah ngomongin bos Alea, perut lapar nih" ucap Alea
"Baiklah, akan aku masakan yang enak buat kamu" ucap Rolan
"Makasih sayangku" ucap Alea mencium pipi Rolan.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Hari ini adalah hari minggu. Rolan dan Alea akan berlari pagi.

"Kak sudah siap" tanya Alea
"Sudah ... ayo" ucap Rolan

Rolan dan Alea memilih berlari di sebuah taman kota. Banyak sekali orang-orang yang berolah raga di sana.
Tanpa sengaja meraka bertemu dengan Marcel.

"Alea" sapa Marcel

Alea dan Rolan berhenti seketika.

"Pagi pak Marcel" sapa Alea menunduk juga di ikuti Rolan
"Kalian berolah raga juga disini" tanya Marcel
"Ah .... iya" ucap Alea
"Dia kakak kamu" tanya Marcel
"Ah dia ...." ucapan Alea menggantung
"Saya kekasih Alea, Rolan" ucap Rolan sambil mengajak berjabat tangan

Marcel mendengar pengakuan Rolan sangat terkejut, tapi dia sebisa mungkin bersikap normal.

"Marcel, atasannya Alea" ucap Marcel
"Kami permisi mau lanjutkan berlari" pamit Rolan dengan nada menekan
"Silakan" ucap Marcel

Rolan dan Alea akhirnya kembali berlari. Marcel tersenyum melihat kepergian mereka.

"Ternyata Alea sudah memiliki kekasih" gumam Marcel

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Setelah selesai berlari Rolan dan Alea memutuskan untuk membersihkan diri dan mereka akan mengunjungi mamanya Rolan.

"Kak, nanti mampir ke toko buah ya" ucap Alea
"Untuk apa" tanya Rolan
"Untuk oleh-oleh buat mama kamu" ucap Ale
"Em ... baiklah" ucap Rolan

Rolan dan Alea sekarang berada di toko buah. Alea membelikan anek buah untuk mamanya Rolan.

Setelah selesai membeli buah mereka langsung menuju rumah Rolan.

Rolan menekan bel pintu rumahnya. Mamanya Rolan membukakan pintu.

"Ma" sapa Rolan sambil cium pipi
"Tante" sapa Alea
"Hai sayang" ucap mamanya Rolan
"Ini oleh-oleh buat tante sama om" Alea memberikan parcel buah
"Alea jangan repot-repot" ucap mama Rolan
"Tidak kok te" ucap Alea
"Yuk masuk" ajak mamanya Rolan

Rolan dan Alea mengikuti mamanya masuk ke dalam rumah.

"Pa, ada Alea" panggil papa Rolan
"Siang om" sapa Alea
"Pa" sapa Rolan
"Kalian sudah makan siang belum" tanya mamanya
"Belum sempat ma" ucap Rolan
"Kebetulan mama habis masak, yuk kita makan dulu" ucap mama Rolan

Mereka sekarang berada di meja makan untuk makan siang.

"Kapan kalian meresmikan hubungan kalian" tanya papanya Rolan
"Iya .... jangan lama-lama" ucap mamanya Rolan

Rolan dan Alea saling memandang

"Secepatnya ma pa" ucap Rolan sambil tersenyum ke Alea
"Jangan lama-lama, keburu Alea di ambil orang" ucap mamanya Rolan
"Alea tidak bakal di ambil orang lain kok ma" ucap Rolan menggoda Alea

Alea tersipu malu mendengar ucapan Rolan.

Setelah selesai makan siang, Alea membatu mamanya Rolan untuk mencuci piring. Sedangkan Rolan duduk bersama papanya di taman belakang.

"Rolan, apa kau serius dengan Alea" tanya papanya sambil minum kopi
"Rolan serius pa" ucap Rolan
"Cepat resmikan hubungan kalian" ucap papanya
"Iya pa" ucap Rolan


Tbc

My Dosen My Bucin ( Tamat ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang