part 7

400 19 1
                                    

"Mama" panggil Alea
"Alea sayang" sapa mamanya sambil memeluk

Mamanya melepaskan pelukkan dan menatap Rolan yang pulang bersama Alea.

"Pasti kamu pacar Alea ya" ucap mamanya Alea
"Bu ... Bu" ucap Rolan terbatah

Belum sempat menjawab mamanya Alea tangan Rolan sudah di apit tangan mamanya Alea.

"Alea cepat buka pintunya" ucap mamanya

Alea hanya bengong melihat mamanya begitu suka dengan Rolan. Rolan menatap Alea dengan tatapan intimidasi. Alea cuma mengangkat bahunya dan membuka pintu apartemennya.

"Nak Rolan duduk dulu di sini" ucap mamanya Alea

Alea langsung mengikuti mamanya ke dapur.

"Ma ... dia bukan pa...." ucapan Alean menggantung
"Esttttt ... udah sana temanai pacar kamu" ucap mamanya sambil mendorong Alea menjauh

Alea sekarang duduk di samping Rolan. Rolan sudah menatap Alea dengan tatapan tajam. Alea yang ditatap Rolan hanya diam saja.

"Silakan di minum" ucap mamanya Alea
"Terima kasih" ucap Rolan sambil minum
"Nama kamu siapa" tanya mama Alea
"Rolan" ucap Rolan
"Rolan sudah bekerja kah" tanya mamanya Alea
"Sudah tante" jawab Rolan
"Kerja apa" tanya mamanya Alea
"Saya dosen tante" jawab Rolan
"Wah .... dosen. Rolan sudah pacaran sama Alea berapa lama" tanya mamanya Alea

Rolan dan Alea saling tatap.

"Ma .... apa itu penting" ucap Alea
"Esttt .... nak Rolan tinggal di mana" tanya mamanya Alea
"Saya tinggal di depan apartemen Alea" ucap Rolan lirih

Mama Alea diam sejenak

"Wah jadi kalian bertetangga" ucap mamanya Alea

Alea dan Rolan kompak mengangguk. Mata mamanya Alea berbinar, anaknya sudah mempunya pacar yang sudah mapan.

"Maaf tante saya mau pamit pulang dulu" pamit Rolan
"Iya" ucap mamanya Alea
"Ma ... Alea mau antar pa ... eh mau antar kak Rolan dulu" ucap Alea

Sesampai di luar apartemen Rolan langsung menggandeng tangan Alea untuk menjauh dari pintu apartemennya.

"Alea bisa kau jelaskan ini" tanya Rolan
"Aku juga tidak tau pak, ini terjadi begitu saja" ucap Alea
"Kenapa kamu tadi tidak menyangkal saja kalau kita tidak pacaran" ucap Rolan sambil berdecak pinggang
"Bapak kan tadi tau saya sampai tidak bisa ngomong apa-apa" ucap Alea
"Terus ini gimana" ucap Rolan kesal

Alea berfikir sejenak

"Em .... gimana kita pacaran bohongan saja" ucap Alea
"Apa!!!!" ucap Rolan
"Iya kita pacaran bohongan di hadapan mamaku saja gimana pak" ucap Alea

Rolan menimbang-nimbang ide Alea

"Paling mamaku nggak akan lama tinggal di sini" ucap Alea
"Baiklah aku setuju ide kamu, cuma di hadapan mama kamu" ucap Rolan sambil menunjuk Alea

Alea mengacungkan jempolnya. Akhirnya mereka masuk ke apartemen masing-masing.

Besok paginya

Mama Alea sedang masak di dapur. Alea bangun dari tidurnya dan langsung mandi, karena hari ini di ada kelas kuliah.
Setelah selesai bebenah diri Alea langsung menuju ruang makan.

"Tumben mama kok masaknya banyak banget" tanya Alea sambil minum air putih
"Mulai sekarang Rolan sarapan bareng kita" ucap mamanya

Alea tersedak minumnya sendiri

"Uhukk ... uhukkk" Alea tersedak minumnya
"Alea pelan-pelan sayang" ucap mamanya sambil menata makanan
"Kenapa kak Rolan makan sama kita" tanya Alea
"Kamu itu gimana sih, jelas-jelas dia pacar kamu. Sudah panggil dia untuk sarapan bareng kita" perintah mamanya
"Baik ma" ucap Alea

Alea sekarang sudah di depan apartemen Rolan. Dia menimbang-nimbang untuk mengajak Rolan untuk sarapan bersama.

"Bagaimana kalau pak Rolan tidak mau, atau aku bilang mama kalau pak Rolan udah berangkat aja kali ya" ucap Alea

Belum sempat kembali ke apartemennya, pintu Rolan terbuka.

"Alea" sapa Rolan
"Ah .... pak Rolan" ucap Alea
"Kenapa kamu di sini" tanya Rolan
"Em ... itu" ucap Alea

Alea takut untuk mengatakan kalau mamanya mengajak sarapan pagi.

"Kalau bicara yang jelas dong" ucap Rolan
"Mama minta pak Rolan sarapan bareng kita" ucap Alea
"Tapi kalau pak Rolan ndak mau nggak papa kok" ucap Alea lagi

Rolan menghela nafas dia tidak tega dengan Alea.

"Baiklah aku akan sarapan bersama kalian" ucap Rolan
"Beneran pak" ucap Alea
"Iya" ucap Rolan
"Bapak nggak bohong kan" ucap Alea untuk menyakinkan
"Kalau begitu saya tidak jadi sarapan" ucap Rolan sambil memutar badannya
"Tunggu, aku percaya kok" ucap Alea memegang tangan Rolan

Tbc

My Dosen My Bucin ( Tamat ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang