"Mama" panggil Alea
"Alea sayang" sapa mamanya sambil memelukMamanya melepaskan pelukkan dan menatap Rolan yang pulang bersama Alea.
"Pasti kamu pacar Alea ya" ucap mamanya Alea
"Bu ... Bu" ucap Rolan terbatahBelum sempat menjawab mamanya Alea tangan Rolan sudah di apit tangan mamanya Alea.
"Alea cepat buka pintunya" ucap mamanya
Alea hanya bengong melihat mamanya begitu suka dengan Rolan. Rolan menatap Alea dengan tatapan intimidasi. Alea cuma mengangkat bahunya dan membuka pintu apartemennya.
"Nak Rolan duduk dulu di sini" ucap mamanya Alea
Alea langsung mengikuti mamanya ke dapur.
"Ma ... dia bukan pa...." ucapan Alean menggantung
"Esttttt ... udah sana temanai pacar kamu" ucap mamanya sambil mendorong Alea menjauhAlea sekarang duduk di samping Rolan. Rolan sudah menatap Alea dengan tatapan tajam. Alea yang ditatap Rolan hanya diam saja.
"Silakan di minum" ucap mamanya Alea
"Terima kasih" ucap Rolan sambil minum
"Nama kamu siapa" tanya mama Alea
"Rolan" ucap Rolan
"Rolan sudah bekerja kah" tanya mamanya Alea
"Sudah tante" jawab Rolan
"Kerja apa" tanya mamanya Alea
"Saya dosen tante" jawab Rolan
"Wah .... dosen. Rolan sudah pacaran sama Alea berapa lama" tanya mamanya AleaRolan dan Alea saling tatap.
"Ma .... apa itu penting" ucap Alea
"Esttt .... nak Rolan tinggal di mana" tanya mamanya Alea
"Saya tinggal di depan apartemen Alea" ucap Rolan lirihMama Alea diam sejenak
"Wah jadi kalian bertetangga" ucap mamanya Alea
Alea dan Rolan kompak mengangguk. Mata mamanya Alea berbinar, anaknya sudah mempunya pacar yang sudah mapan.
"Maaf tante saya mau pamit pulang dulu" pamit Rolan
"Iya" ucap mamanya Alea
"Ma ... Alea mau antar pa ... eh mau antar kak Rolan dulu" ucap AleaSesampai di luar apartemen Rolan langsung menggandeng tangan Alea untuk menjauh dari pintu apartemennya.
"Alea bisa kau jelaskan ini" tanya Rolan
"Aku juga tidak tau pak, ini terjadi begitu saja" ucap Alea
"Kenapa kamu tadi tidak menyangkal saja kalau kita tidak pacaran" ucap Rolan sambil berdecak pinggang
"Bapak kan tadi tau saya sampai tidak bisa ngomong apa-apa" ucap Alea
"Terus ini gimana" ucap Rolan kesalAlea berfikir sejenak
"Em .... gimana kita pacaran bohongan saja" ucap Alea
"Apa!!!!" ucap Rolan
"Iya kita pacaran bohongan di hadapan mamaku saja gimana pak" ucap AleaRolan menimbang-nimbang ide Alea
"Paling mamaku nggak akan lama tinggal di sini" ucap Alea
"Baiklah aku setuju ide kamu, cuma di hadapan mama kamu" ucap Rolan sambil menunjuk AleaAlea mengacungkan jempolnya. Akhirnya mereka masuk ke apartemen masing-masing.
Besok paginya
Mama Alea sedang masak di dapur. Alea bangun dari tidurnya dan langsung mandi, karena hari ini di ada kelas kuliah.
Setelah selesai bebenah diri Alea langsung menuju ruang makan."Tumben mama kok masaknya banyak banget" tanya Alea sambil minum air putih
"Mulai sekarang Rolan sarapan bareng kita" ucap mamanyaAlea tersedak minumnya sendiri
"Uhukk ... uhukkk" Alea tersedak minumnya
"Alea pelan-pelan sayang" ucap mamanya sambil menata makanan
"Kenapa kak Rolan makan sama kita" tanya Alea
"Kamu itu gimana sih, jelas-jelas dia pacar kamu. Sudah panggil dia untuk sarapan bareng kita" perintah mamanya
"Baik ma" ucap AleaAlea sekarang sudah di depan apartemen Rolan. Dia menimbang-nimbang untuk mengajak Rolan untuk sarapan bersama.
"Bagaimana kalau pak Rolan tidak mau, atau aku bilang mama kalau pak Rolan udah berangkat aja kali ya" ucap Alea
Belum sempat kembali ke apartemennya, pintu Rolan terbuka.
"Alea" sapa Rolan
"Ah .... pak Rolan" ucap Alea
"Kenapa kamu di sini" tanya Rolan
"Em ... itu" ucap AleaAlea takut untuk mengatakan kalau mamanya mengajak sarapan pagi.
"Kalau bicara yang jelas dong" ucap Rolan
"Mama minta pak Rolan sarapan bareng kita" ucap Alea
"Tapi kalau pak Rolan ndak mau nggak papa kok" ucap Alea lagiRolan menghela nafas dia tidak tega dengan Alea.
"Baiklah aku akan sarapan bersama kalian" ucap Rolan
"Beneran pak" ucap Alea
"Iya" ucap Rolan
"Bapak nggak bohong kan" ucap Alea untuk menyakinkan
"Kalau begitu saya tidak jadi sarapan" ucap Rolan sambil memutar badannya
"Tunggu, aku percaya kok" ucap Alea memegang tangan RolanTbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dosen My Bucin ( Tamat )
RomanceMelihatnya saja sudah membuatku senang. Apalagi menjadi pacar atau istrinya.