Chp 16 - Dupa

375 32 6
                                        


...

"Obat apa yang kau minum?"
Tanya Lan WangJi, dia duduk disamping Wei WuXian yang sedang berbaring dengan selang infus ditangannya.
Wei WuXian terdiam beberapa saat, dia terlebih dahulu menunduk lalu berujar,
"Aku tidak tau obat apa itu... aku hanya sembarang menyambilnya"

Lan WangJi mengelus dahi Wei WuXian lembut,
"Itu juga akan berdampak padamu, jangan lakukan lagi."

"Tidak akan, kan sudah ada kamu"

"Permisi"
Ujar seorang perawat dia memberikan catatan perawatan Wei WuXian kemudian menjelaskannya dengan serinci mungkin.
"Tuan, pria ini sedang mengandung"

Lan WangJi
"Aku tau"

Perawat,
"Dia hanya kelelahan barang kali... tuan Wei terlalu banyak memikirkan sesuatu dikondisi kehamilan yang agak rentan ini, jadi itu membuatnya frustasi dan kelelahan tanpa sebab"

Wei WuXian mengerenyit,
"Huh? Tapi aku pingsan karena mencoba bunuh diri?"

"Yang kau minum hanya vitamin"
Ujar perawat dia berusaha menahan tawanya dengan menutupi bibirnya dengan tangan kanan.

Lan WangJi tersenyum beberapa saat, dia menoleh memperhatikan Wei WuXian yang pipinya mulai memerah,
"JANGAN LIHAT AKU!"
Teriak Wei WuXian pada Sang kekasih yang tidak berhenti menatapnya dengan senyum tipis, dia beralih pada perawat dan bertanya dengan begitu cemas,
"KAU YAKIN ITU VITAMIN?! SUNGGUH AHHH TAPI AKU MERASA PUSING...tidak tidak~ aku mulai merasa lemas lagi.. sepertinya aku akan segera mati.. panggil dokter sekarang"
Ujar Wei WuXian berakting  dengan konyol sembari berusaha bersandar dipundak Lan WangJi.
Pemuda dingin itu dengan spontan memeluk pinggang Wei WuXian dia berujar lembut,
"Karena itu vitamin bukankah itu lebih baik?"

Wei wuxian,
"Tutup mulutmu Lan Wangji, atau aku menikah dengan orang lain!"

Lan wangji segera menghapus senyumannya.
Pria dingin itu tiba tiba mengerenyit bukan Karena perkataan Wei Wuxian melainkan sesuatu yang ada dipikirannya dia bergumam,
"Jika yang kau minum itu vitamin... kenapa nama anak kita tertulis di catatan kematian?"

Wei WuXian membeku,
"Maksudmu? Anakku ini?"

"Dokter bisakah kau periksa kandungannya lebih detail"
Ujar Lan WangJi dia mengelus punggung Wei WuXian lembut mencoba menenangkan pria itu walaupun faktanya dirinya sendiri juga sangat panik saat ini.

"Tuan itu karena kandunganya sangat rentan, bisa keguguran kapan saja jika dia terus mengalami tekanan dan-"

"Kau dengar Wei Ying?"
Sela Lan WangJi dia menatap tajam Wei WuXian seolah menyalahkan pria itu.

...

"Lan WangJi tetaplah Lan WangJi sulit  untuk dipahami. Dia memang punya kultivasi yang luar biasa tapi tidakkah dia sangat lalai dengan tugasnya?"
Ujar seorang tetua gusu. Dia mengeluarkan sebuah pembakar dupa,
"Dupa yinpin ini sangat dipenuhi roh jahat, walaupun WangJi tetap bertanggung jawab atas ketidak sanggupannya menghentikan orang orang mati menjadi roh jahat dengan menangkapnya, tetap saja jika terus begini... Dupa yinpin ini tidak akan sanggup lagi untuk menampung roh"

Siapa sangka ternyata pria yang selama ini menjauhi kekasihnya itu sangat tidak becus menjalankan tugasnya, dia berlarian kesana kemari saat catatan kematian memanggilnya tapi tetap saja kematian dirinya sendiri terus menghantui pikiranya juga perasaanya terhadap Wei WuXian membuatnya terus teralihkan.
Bahkan Lan WangJi tidak mengerti caranya membujuk orang orang itu untuk tidak mengakhiri dirinya sedangkan dia sendiri sangat putus asa saat ini.

"Qiren...kau mengerti jika terus seperti ini akan sangat bahaya, Lan xichen duduk di nomor dua peringkat kultivasi jika WangJi bisa menyerahkan-"

"Omong kosong"
Sela Lan Qiren,
"Itu sama saja kau meminta nyawanya! Xichen tidak akan sanggup melakukanya dan akan terus berulang begitu! Dia mungkin lebih baik mati dari pada menerima catatan kematian dengan mengorbankan adiknya sendiri!"


...


Dirumah sakit, Lan WangJi memegangi tangan Wei WuXian erat erat dia membujuk pria yang saat ini terlihat begitu murung,
"Jangan terlalu khawatir, bayi kita akan baik baik saja ada aku kau... Tidak perlu memikirkan kalau aku tidak menyukaimu aku.."

"Tentu.."
Jawab Wei WuXian dengan lemas kemudia menatap Lan WangJi halus,
"Lan Zhan jika anak ini tidak bisa bertahan..kau..Jangan tinggalkan aku juga ya?"
Kekasihnya itu tidak menjawab dia menatapnya dengan tatapan sayu, tatapan itu seperti menusuk ke dalam hatinya membuatnya terasa sesak, air mata tanpa ia sadari keluar Wei WuXian mulai menangis dia menutup seluruh wajahnya dengan kedua tangannya.

Lan WangJi menghela napas, tangannya yang gemetar meraih punggung Wei WuXian dan memeluknya,
"Jangan begini padaku..Wei Ying... Kau tau aku tidak bisa memilih untuk hal ini.."

"Tapi ini membuatku sangat sesak lan Zhan... memikirkan bahwa kau tidak lagi menyukaiku saja sudah sangat menyakitkan.."

Wei WuXian meraih pipi Lan WangJi dia berujar dengan wajah serius,
"KAU BISA! Kau pemegang catatan kematian! Kau tau kapan? Kita bisa mencegah itu! Kau sangat sehat lan Zhan"

"Wei Ying! Jangan membuatku menyesal memberitahumu!"
Jawab Lan WangJi halisnya ditekuk kebawah tampak sedikit marah.
"Kau pikir aku akan membiarkanmu mati begitu saja?"
Tanya Wei WuXian dia mencengkram kerah baju Lan WangJi.

Lan WangJi lagi lagi menghela napas,
"Jika bisa.. itu bisa saja merubah takdir kau tau.."

"Ya! Takdir yang lebih bahagia!"
Sela Wei WuXian.






...







Author note:
Seneng banget bisa ketemu lagi

Setelah ditolak berkali kali sama pihak wattpad akhirnya bisa login

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah ditolak berkali kali sama pihak wattpad akhirnya bisa login

Setelah ditolak berkali kali sama pihak wattpad akhirnya bisa login

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abah Miss you guys <3

HEARTLESS  [MDZS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang