Chp 8 - Takdir

1.2K 158 17
                                    

Wei WuXian duduk dengan santainya di atas pagar balkon.
Dia percaya dirinya punya 9 nyawa.
Di atas sana dia menutup matanya dan menikmati angin sejuk yang berhembus.
'Aaa!'
Wei WuXian seketika berteriak ketika seseorang tiba tiba menariknya dari belakang, san membuatnya jatuh ke lantai.
Itu adalah Lan WangJi,
"Apa yang kau lakukan dengan duduk disana?"
Tanya pria dingin itu.

Wei WuXian,
"Aku tidak berniat bunuh diri. Aku duduk disana dengan hati hati... tidak akan jatuh justru kau yang membuat ku jatuh"

Lan WangJi,
"Apa kau tidak takut mati?"

Wei WuXian,
"Takut, kau?"

Lan WangJi,
"Tidak."

Wei WuXian tiba tiba mendekatinya dia mengalungkan tangannya dileher Lan Wangji,
"Lan zhan? Kau yakin tidak takut? Jika yang kau tanyakan itu ketakutan tentang seberapa menyakitkannya kematian.. aku tidak takut. hanya aku takut orang yang aku tinggalkan berduka...kau mengerti? Apa kau tidak takut itu? Jika aku mati-"

Lan WangJi menyela,
"Tutup mulutmu!"

Wei WuXian,
"Ahh baiklah baiklah, mari berhenti membahas kematian itu mengerikan bagi kita yang penuh romansa hahahaha-"

Lan WangJi
"Wei ying"

Wei WuXian tersenyum,
"Apa tuan lan zhan?"

Lan WangJi,
"....Dalam beberapa pekan ini aku akan memperbaiki kultivitasku, kau bisa pulang ke yunmeng. Paman jiang bilang dia akan menjemputmu."

Wei WuXian,
"Oh? KALAU BEGITU KAPAN KITA MENIKAH?"

Lan WangJi,
"....."

Wei WuXian,
"Ah ayolah Lan Zhan kita bisa melakukan banyak hal setiap hari jika sudah menikah. Aku ingin punya banyak waktu didekatmu. Apa kau keberatan? Sampe menundanya begitu lama?"

"Nanti, Secepatnya"
Ujar Lan WangJi dia berbalik badan dan pergi mengambil tablet.
Wei WuXian sedikit termenung melihat Lan WangJi yang tampak acuh padanya, hatinya sedikit terluka,
"Ahh lan zhan apa kau tidak tertarik padaku?"
Tanya Wei WuXian halisnya dirajut sedemikian rupa membuat wajahnya tampak begitu halus dan polos.

Lan WangJi tidak berkedip sedikitpun, dia menatapi Wei WuXian membuat rasa kecewa yang dimiliki Wei WuXian kian terasa oleh hatinya,
"Aku..."

Wei WuXian menyela melihat wajah Lan WangJi yang tampak ragu menjawabnya,
"Kasian padaku? Jangan begini... bukan aku yang menggodamu. Er gege bagaimanapun aku baru saja jatuh cinta padamu.. ini pertama kalinya. Ahh aku tau kau mungkin akan menganggap ini omong kosong mengetahui bahwa aku sangat suka menggoda wanita tapi aku tidak pernah merasakan cinta sedikitpun pada mereka hanya padamu.. ini hanya padamu. Apa kau mengerti? Kau bahkan tidak pernah mengungkapkan perasaanmu padaku~ hanya mengajakku menikah... dan berjalan dengan begitu datar seperti wajahmu setiap hari dan aku benar benar muak!!!"

"Aku mencintaimu"
Ujar Lan Wangji lembut. Terdengar klise, namun itu benar benar berasal dari hatinya.
Spontan saat pria cerewet itu berhenti bicara.
Wei WuXian berbinar didepan sana, dia hampir meloncat kegirangan namun menahan dirinya untuk mempertahankan harga dirinya yang sebenarnya sudah tidak ada

"HAHAHA LAN ZHAN! itu saja sudah cukup untukku. Hao ba aku harus pulang sekarang, kau wajib mengunjungiku setiap satu pekan aku akan menunggumu, dan... er gege kau berhutang satu kalimat panjang tentang perasaanmu padaku, kau boleh mengatakannya ketika sudah menikah."
Katanya sembari mengedipkan mata kirinya, dan tersenyum lebar.

Pria riang itu melangkahkan kakinya untuk pergi keluar namun Lan WangJi tiba tiba menyambar tubuhnga dari belakang. Dia memeluknya erat, sesekali mengendus harum tubuh Wei WuXian disekitar lehernya.

HEARTLESS  [MDZS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang