HEARTLESS [MDZS]

Chp 6 - Misi

....

"Aku mau pulang."
Ujar Wei WuXian, setelah kegiatan panas yang mereka lakukan dan tidur untuk beberapa jam.

Lan WangJi,
"Ini sudah malam, kita pulang besok."

"Ah er gege~ walaupun ini hotel dengan harga yang mahal rumah tetaplah tempat yang paling nyaman~ ayolah! Aku mau pulang dan tidur dikamarku! Kau juga boleh menginap!"
Keluh Wei WuXian dia berguling dari pelukan Lan WangJi dan langsung menyambar pakaiannya untuk dipakai kembali.

Lan WangJi sedikit berdeham,
"Mobilku rusak dan ini sudah larut malam, tidak bisakah kau diam sebentar?"

Wei WuXian melirik sengit,
"Apa kau baru saja memarahiku? Mobilmu rusak itu bukan salahku! Kau yang tidak memperhatikan jalan! DAN AKU MAU PULANG!"

Lan WangJi agak kesal dia merebut pakaian Wei WuXian yang akan orang itu kenakan.
Dia melemparkannya ke sofa dan menarik Wei WuXian untuk tidur dipelukannya.
Pipi pria itu bersemu merah,
"La- lan zhan..."

Lan WangJi,
"Tidur..."

Wei WuXian mengelus dada pria itu,
"Kau lelah ya?"

Lan WangJi,
"Mnn"

Kringg!!
Wei WuXian dengan cepat menyambar telponnya.
Itu adalah panggilan telepon dari Jiang Cheng barang kali pria itu khawatir karena saudaranya belum pulang,
"TIDAK PUNYA OTAK? JAM BERAPA SEKARANG? KAU DIMANA?! AKU DENGAR ADA KECELAKAAN! APA ITU MOBIL LAN WANGJI?"

Wei wuxian berbisik pelan,
"Hey ku gigit kau omega berkedok alpha! Bisakah kau tidak berteriak! Lan zhan sedang tidur! Aku sedang menginap di hotel paling mahal dan menikmati bulan maduku! Aku tutup telponnya! Jangan khawatir kau tidak akan sedih aku terluka sebelum aku mati! Dah kaparat yunmeng!"

"WEI WUXIAN KAU-"

....

   Menjelang pagi Lan WangJi terbangun, dia menatap wajah Wei wuXian yang tertidur tepat didepanya.
Wajah pria itu lembut, bagaimanapun pria satu ini memang sangat cocok menjadi omega, dari bentuk tubuh dan wajahnya yang mulus.

Kuping Lan WangJi memerah, sebelum pipinya mulai terasa panas Lan WangJi pun segera mengalihkan pandangannya dan beranjak dari tempat tidur.
Dia memakai celananya dan mengabaikan kemejanya yang kotor dengan darah.
Belum usai dia merapihkan celana kertas ilusi tiba tiba muncul dihadapannya,
[Catatan kematian: percobaan pembunuhan, lift no 2. Lantai 17. Pukul 04.55 ]

Lan WangJi,
"Itu bukan percobaan bunuh diri, apa aku harus?"

[Catatan kematian: Itu tidak sesuai dengan takdir, tuan pasti mengerti.]

Lan WangJi,
"Baiklah."

"Lan Zhan"
Panggil Wei WuXian dengan malasnya.
Pria itu duduk ditempat tidur dengan tubuh yang setengah telanjang. Tangannya berusaha meraih tangan Lan WangJi.
"Lan zhan~"
Panggilnya lagi.

Lan WangJi menoleh,
"Selamat pagi."

Wei WuXian,
"Kau mau kemana hm? Keluar dengan dada telanjang? Sudah kubilang biar aku cucikan. Ahh Lan Zhan jangan keluar terlalu pagi~ jam berapa sekarang?"