Wei WuXian terdiam di dalam mobil dia memeluk kakinya dan mengigiti kukunya sedikit terlihat gugup, terkadang matanya melirik ke arah Lan WangJi yang sibuk dengan tabletnya. Dirinya masih syok dengan apa yang diperbuat Lan WangJi padanya, terlalu hening dia ingin memulai pembicaraan tapi dia malu karena memukul wajah kekasihnya itu, dia melirik lagi ke arah Lan WangJi pipinya masih terlihat merah."Kenapa?"
Tanya Lan WangJi tanpa melirik dia masih sibuk dengan tabletnya.Wei WuXian memalingkan wajahnya canggung,
"Tidak""Apa yang tidak?"
Tanya Lan WangJi heran dia akhirnya melirik ke arah kekasihnya, pakaianya tidak dipasang dengan benar! Dia mengulurkan tangannya untuk membenarkan kancing baju Wei WuXian, tapi Wei WuXian justru menepis tangannya membuatnya terkejut dan menatapi pria itu heran.
Wei WuXian menelan ludahnya,
"Aku..bisa sendiri.."Lan WangJi mengangguk lalu mengambil tabletnya lagi, agak kesal dengan penolakan kekasihnya tapi dia terpaksa mengalihkan pikirannya, ada yang harus dia kerjakan mengenai roh liar karena lalai akan tugas lamanya.
Wei WuXian tiba tiba membuka kaca mobil Lan WangJi dengan sigap sengera menguncinya lagi,
"Apa yang kau lakukan?""Ah kau tidak mencium mobil ini? Harum tubuhmu benar benar mengisi ruangan sempit ini"
Jawab Wei WuXian dia kali ini mencoba untuk membuka pintu mobil.Lan WangJi menatapinya heran,
"Mobil ini berantakan, apa kau ingin orang lain melihat?"Wei WuXian,
"Kalau begitu kita keluar dari sini, bukankah kau harus menyelamatkan seseorang?"Lan WangJi menghela napas, dia sebenarnya masih enggan untuk masuk ke dalam karena mau tidak mau dia harus melihat wajah
Jin Zixuan, dia akhirnya membuka pintu keluar dari mobil lalu membukakan pintu untuk Wei WuXian dia sedikit merapihkan baju kekasihnya.
"Kau cium aku"
Ujar Wei WuXian, dia mengulurkan tangannya.Lan WangJi segera mencium tangan kekasihnya tapi yang Wei WuXian maksud adalah aroma tubuhnya!
Pria itu membelalak,
"A! Lan Zhan maksudku harum tubuhku!"Lan WangJi jelas jelas mengerti! Dia sengeja melakukan itu, lagi pula itu sama saja menurutnya,
"Mnn sudah tidak tercium""Hao"
...
Wei WuXian dan Lan WangJi menelusuri ke setiap sudut ruangan kali ini Lan WangJi terus memegangi pinggang kekasihnya takut hilang lagi.
Wei WuXian tiba tiba berhenti dia memiringkan kepalanya dan bergumam,
"Dimana sebenarnya Jin Zi hyu ini? Kita sudah mencarinya ke setiap ruangan, bukankah ZiXuan bilang dia ada dikamarnya?""Mnn, tadi dia masih ada disana"
Jawab Lan WangJi dia menarik kekasihnya,
"Wei Ying jika kau lelah-""Tidak! Tidak! Aku mau menemanimu Lan Zhan! Jangan fokus padaku fokus pada kasus saat ini! Oke Lan Zhan?"
Sela Wei WuXian sembari menunjuk wajah kekasihnya.Lan WangJi mengangguk, dia dan Wei WuXian kembali mencari kesekitar.
Wei WuXian menyarankan untuk mencari kembali ke kamar Jin Zi hyu tapi tidak ada orang disana.
Lan WangJi berkeliling takut melewati suatu petunjuk dia melihat beberapa rak buku.
Wei WuXian memicingkan matanya,
"Bukankah itu terlihat aneh?"
Tanyanya dia menunjuk ke salah satu buku,
"Buku itu terbalik! Lan Zhan coba kau lihat"Lan WangJi segera memeriksanya, dia ingin mengambil buku itu tapi ternyata buku itu adalah tombol mekanisme dari sebuah dinding.
Dindingnya berputar mereka menemui bahwa dikamar itu terdapat ruang rahasia.
Bergegas masuk kedalamnya,
Lan WangJi dan Wei WuXian membeku ketika melihat lantainya dipenuhi dengan darah, kertas mantra yang tergantung di setiap dinding dan seorang pria yang duduk berlumuran darah.Wei WuXian berlari berniat untuk menghampiri pria itu takut dia kehabisan darah tapi Lan WangJi tiba tiba mariknya,
"Wei Ying, fokus"
Ujarnya kemudian mengarahkan kekuatan spiritualnya memastikan sekitar aman. Benar saja kertas mantra itu tiba tiba melingkari
Jin Zi hyu ujung kertasnya sangat tajam jika saja Wei WuXian berlari barusan mungkin tubuhnya sudah tercabik cabik saat ini.
Wei WuXian membelalak,
"Lan Zhan ini! Dia sedang mencoba untuk memanggil roh dengan mengorbankan dirinya sendiri!"Lan WangJi mengerenyit,
"Kau tau?""Mnn! Aku sedikit mempelajarinya!"
Jawab Wei WuXian."Aku tidak suka"
Ujar Lan WangJi, dia berjalan ke arah Jin Zi hyu dengan kekuatan spiritual yang melingkari tubuhnya.Wei WuXian tidak memperdulikan ucapan Lan WangJi dia menyusul dan mengeluarkan kertas mantra, dia berlari dan menempelkan kertas itu di punggung Jin Zi hyu,
"Hey sayang sekali tidak untuk saat ini!"
Bisiknya.
Pria itu segera meranjak hendak memukul Wei WuXian karena membatalkan ritualnya tapi Lan WangJi segera menarik pria itu dan menaruh pedang di lehernya.Wei WuXian tersenyum lalu mengerucutkan bibirnya,
"Hey! Aku baru saja menyelamatkan nyawamu! Kau ini!""MENYELAMATKAN?! AKU TIDAK BUTUH! Aku ingin Mo Xuan Yu kembali! Kalian membunuhnya! Orang yang aku cintai!"
Teriak Jin Zi hyu."Mo Xuan Yu?"
Wei WuXian memiringkan kepalanya,
"Ey Lan Zhan orang yang jatuh di dalam lift ya?""Mn"
Wei WuXian mengeluarkan benang spiritual lalu mengikat Jin Zi hyu,
"Lepaskan dia Lan Zhan.."
Ujarnya dia berjalan mondar mandir di depan Jin Zi hyu,
"Tidak tidak bukan kami yang membunuhnya kami saja hampir mati saat itu! Kau tau ZiHyu aku belum mencari tau tapi kurasa ada seseorang yang membuat liftnya rusak jadi- Argh""WEI YING!"
Lan WangJi segera berlari ketika melihat Wei WuXian tiba tiba memuntahkan darah, ada kertas mantra yang menyayat punggungnya, Wei WuXian terjatuh,
"KAU!! JIN ZI HYU!""MASIH BERANI MENGATAKAN OMONG KOSONG! LAN WANGJI KAU PEMILIK CATATAN KEMATIAN BUKANKAH SEHARUSNYA KAU MENYELAMATKANNYA JUGA! KALIAN! SAMA SAJA! TI-Mm!! Mmm!!"
Lan WangJi membungkam mulut pria itu dia menyeretnya keluar, beberapa orang sudah menunggu di depan pintu kamar Jin ZiHyu dan segera membawanya ke tempat pengobatan.
Lan WangJi kembali dia menggendong kekasihnya,
"Kau tidak apa?"Wei WuXian memukul dada
Lan WangJi pelan dia tersenyum,
"Apa itu dalam? Aku tidak merasakan apa apa? Sepertinya lebih sakit dimobil tadi-""TUTUP MULUTMU!"
...
Author note:
Entah kenapa aku kurang semangat akhir akhir ini mungkin karena tidak ada yang beraksi ಠᴥಠ dikomentar so aku ga tau apa adegan yang kalian suka.
Soalnya kadang aku menyesuaikan hehe~
Btw aku sering banget nangisin Wangxian~ mereka itu happy ending tapi kadang bingung ini harus seneng apa sedih.
Tebak ff ini
happy ending atau sad ending?
Tim happy ending
Tim sad ending
Meanwhile ff authornya:
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTLESS [MDZS]
FanfictionPara kultivator hidup dijaman modern, dimana status sebagai alpha dan omega dipandang sangat penting. Lelaki omega selalu dipandang rendah. Wei WuXian contohnya, sejak mengetahui bahwa dia terlahir sebagai lelaki omega saat umurnya 17 tahun dia j...