tigapuluhtujuh

58 4 0
                                    

"Kamu kenapa mau aja ikut-ikutan apa yang Amanda bilang?" tanya Suga saat mereka sudah jauh dari rumah.

"Y-ya soalnya dia nantangin... masa aku diem aja," jawab Arum.

"Iya... tapi orang kaya dia tuh gak perlu ditanggapin. Jawabannya kan juga udah jelas," balas Suga.

"Kan bisa aja kamu lebih milih temen kecil daripada aku..."

Suga tepuk jidat, "Enggak lah. Pokoknya si Amanda gak perlu ditanggepin. Orangnya emang gitu. Dia rada aneh."

"Dia suka sama kamu, makanya dia gitu."

"Aku udah pernah jelasin kalau aku gak suka dia kayak gitu, tapi ya anaknya batu. Dibilangin juga gak bakal denger. Aku putus sama mantan aku yang dulu juga karena dia."

"Maaf karena aku malah ikut-ikutan Amanda..."

"Kamu gak salah, kenapa minta maaf?"

"Gak enak aja. Gara-gara ini kan kamu tadi jadi canggung."

"Nggak kok. Kamu jangan merasa bersalah. Aku anter pulang, ya?"

"Iya..."

...

Hari ini Suga begitu lelah. Ia jalan melewati ruang keluarga dan ternyata Jimin masih ada.

"Gak pulang lo?" tanya Suga.

"Nginap," jawab Jimin seadanya.

"Mau tidur di mana?"

"Ya bareng lah kita."

"Kita siapa? Lo sama Chinta?!" tanya Suga hampir marah.

"Kita. Lo sama gue hyung. Nanti Jungkook sama Taehyung juga mau ke sini."

"Terserah lo dah." Suga meninggalkan Jimin sendirian. Chinta tidak tahu di mana. Suga berjalan menuju dapur, hendak meminum beberapa teguk air dingin.

"Eh Yoongi udah pulang, gimana? Lo.. gapapa kan sama Arum?"

Suga tidak menanggapi Chinta. Ia hanya berjalan menuju kulkas.

"Ih Yoongi mah kebiasaan kalau gue tanya."

"Gue jawab kalau gue dimasakin juga," balas Suga. Chinta memang sedang memasak mi instan.

"Iyaaa, dimasakin. Jadi gimana?"

"Gak kenapa-napa."

"Oh... mau mi apa Yoon?"

"Gak jadi."

"Lah kenapa?"

"Gue ngetes doang."

"YEU DASAR NGESELIN."

Suga meninggalkan Chinta yang sedang kesal sendirian. Dia kemudian menghampiri Jimin lagi.

"Ayo kita tanding," ucap Suga dan sudah duduk di samping Jimin dengan memegang stik.

"Ini lagi main sama Chinta, dia pasti kesel soalnya dia lagi menang," jelas Jimin.

"Chinta tuh noob, Jim. Lo sengaja kan mengalah demi dia menang?"

"Nggak tuh."

"Udah-udah ayo. Kalau gue pasti gapapa."

"Yeuu. Ya udah ayo. Eh jadi si Arum gimana?"

"Gak gimana-gimana."

"Terus Amanda?"

"Dia kenapa? Udah pulang, kan? Lo mau main game apa interview sih, Jimin?" Suga capek ditanya-tanya mulu.

•Fall In Love• [Min Yoongi]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang