•Fall In Love• [Min Yoongi]✓

sembilan

"Rum, si Yoongi udah mulai pdkt gak ke elu?" tanya Chinta.

"Pdkt darimananya," jawab Arum.

Btw, mereka berlima lagi di kantin.

"Kali aja dia sering nge chat gitu kan?" kata Lisa.

"Chatnya aja singkat-singkat."

"Pasti sih itu. Si Suga di grup kelas aja gak pernah muncul." -Indah.

"Beneran gak pernah muncul?" -Dian.

"Iya. Kalau di tag baru deh muncul." -Ind
"Astaga, tuh anak." -Chinta.

"Mungkin Suga males ngetik." -Arum

"Iya kali. Dia orangnya mageran pake banget." -Chinta

"Eh Arum, itu pendaftaran osis lo gimana?" -Indah.

"Hm, si Guanlin belum ngasih ke gue kertas pendaftarannya." -Arum

"Mungkin lo mau dikasih kemarin tapi kan pingsan." -Lisa

"Iya juga sih." -Arum.

"Eh itu Guanlin. Guanlin!!!" teriak Dian.

Guanlin datang kan yah.

"Apaan?"

"Wets. Itu si Arum mau nanya." -Lisa

"Itu formulir pendaftarannya udah lo ambil?" -Arum

"Udah. Bentar gue kasih di kelas." -Guanlin.

"Oh oke." -Arum

"Gak ada yang mau ditanyain lagi kan. Gue balik yah."

Guanlin pergi.

"Guanlin cakep amat yah." -Indah.

"Iya, duh..." -Dian

"Kak Indah... gue laporin ke Kak Jin nih." Chinta pura-pura ngambil hpnya.

"Ya jangan dong. Kan cuman muji." -Indah.

Bel masuk bunyi.

"Yah udah masuk." -Lisa

"Jam istirahat gak bisa diperpanjang apa?" -Arum

"Ya gak bisalah." -Indah.

"Sebenarnya sih bisa kalau sekolah ini lo yang bikin." -Chinta.

"Ayo udah balik keburu gurunya masuk kelas." Dian.

Mereka berempat pun berpisah dari Indah. Yang kelas 11 kelasnya di lantai 2 sedangkan kelas 12 lantai 3.

❤❤❤

"Eh Rum, ini formulirnya. Besok kasih kembali ke gue sebelum jam pulang yah." -Guanlin.