•Fall In Love• [Min Yoongi]✓

duapuluhlima

17.56

Suga udah sampai di rumah. Pulang nganterin Arum, dia senyum mulu. Sebenarnya senyumnya mau ditahan. Tapi ya gimana, orang jatuh cinta mah gitu.

Pas masuk ke rumah, dia duduk di ruang tamu dulu. Kebetulan ada Chinta disitu. Chinta ya pasti heran ngeliat Suga senyum-senyum gak jelas.

"Dari pulang tadi lo senyam-senyum mulu. Udah kayak orang gila aja," kata Chinta.

"Kepo lo," ketus Suga.

"Untung gue sabar ya. Eh-eh, udah jadian ya lo???"

"Kalau iya?"

"Wih kalau iya ya harus ada pajak jadiannya lah. Traktir-traktir. Mantep lah. Jadi lo nembaknya dimana?" tanya Chinta.

"Mcd."

"Hah??? Coba ulang."

"Mcd."

"Anjir. Lo nembaknya pas makan di mcd??? Wagelaseh, gak bagus banget, Yoongi. Di restoran pas makan malam kek atau ditaman, atau apa kek yang lain. Ini gimana sih lo. Coba lo minta saran dari gue atau gak Jimin. Ya gimana sih, Yoon." Chinta jadi ngebacotin Suga.

"Saran lo perasaan gak ada yang bener biasanya," kata Suga.

"Ya tuhan... untung gue sabar ya."

"Ya biarin aja dulu di mcd. Yang penting gue gak ditolak."

"Oh berarti nanti ada acara nembak dua kalinya ya? Yang lebih romantis gitu???"

"Iya."

"Uh so sweet. Mau juga dong digituin."

"So sweet apanya. Jangan minta ke gue lah, minta ke Jimin sana," ketus Suga lagi.

"Lo kan kakak gue Yoon."

"Gak mau gue punya adek alay kayak lo."

"Dikiranya dia juga gak pernah alay apa. Eh jadinya gue ditraktir nih? Kalau iya bareng Jimin ya."

"Ya gue alaynya dulu. Lo masih kebawa-bawa sampai sekarang. Gak mau traktir lo ah."

"Yoongi..."

"Canda. Atur aja kapan."

"Sekarang yuk. Lapar gue."

"Gue capek. Bentar aja sekalian makan malam."

"Oke sip. Gue panggil Jimin kan? Sekalian Arum diajakin juga."

"Iya atur aja. Gue ke kamar dulu ya," kata Suga terus berdiri dari tempat duduknya.

"Oke."

♡♡♡

Line
18.45

Suga : makan malam bareng yuk

Arum : kapan?

Suga : ya sekarang

Arum : oke
Arum : siap-siap dulu

Suga : tp kita gak berdua doang

Arum : chinta ikut?

Suga : iya sama jimin
Suga : udah siap2 sana

Arum : iyaiyaa

Habis chatan sama Suga, Arum langsung siap-siap. Tadi waktu chat, dia ngerasa canggung gitu. Pengen pake gue-lo atau pake aku-kamu.

Pas udah selesai, dia langsung keluar dari kamar eh berpapasan sama kakaknya.

"Mau kemana?" tanya Daniel.

"Mau pergi bareng pacar," jawab Arum.

"Weits, pacar baru nih? Kenalin sama gue lah."

"Iya nanti."

♡♡♡

Mereka berempat udah sampai di restoran gitu. Udah duduk juga, tinggal nunggu makanan datang. Semuanya diam. Gak ada yang bicara.

"Ih... kok pada diem-dieman sih. Gak seru," kata Chinta.

"Arum, Yoongi, Jimin, ayo dong cerita. Apaan kek gitu," sambung Chinta lagi.

"Lo aja yang cerita," sahut Suga.

"Gue gak tau mau cerita apa hehe. Jim, kamu cerita dong."

"Cerita apa Chinta??? Eh ini bisa dibilang double date gitu kan?"

"Iya juga yah Jim."

Pas Jimin ngomong gitu, Arum sama Suga langsung kelihatan malu-malu.

"Double date kan, Chin?"

"Iya Jimin... kalian berdua kok gak ngomong? Cie malu ya???"

"Bingung pengen ngomong apa Chin," kata Arum. Dia baru buka mulut.

"Gak usah bingung. Ngomongin aja sembarang hal," kata Chinta.

"Ya kalau bingung mau diapain juga," ketus Suga.

"Ketus amat sih. Baik-baik dong di depan pacarnya," kata Chinta lagi.

"Eh Rum, kalau Suga ngeselin bilang aja ke dia," kata Jimin.

"Iya bener. Kadang dia suka gak sadar kalau dirinya ngeselin," tambah Chinta.

Arum ketawa. "Oke-oke. Makasih ya."

"Lo berdua ngejelekin gue ya?" tanya Suga gak terima.

"Ya emang jelek kan lo," kata Chinta.

"Udah Chinta. Nanti si Suga meledak disini, kan malu diliatin pacarnya," Jimin nambah-nambahin.

Suga megang kepalanya, sepertinya dia pusing ngelihat Jimin sama Chinta.

"Nyesel gue ngajak lo berdua. Coba aja tadi gue perginya bareng Arum aja."

"Mau berdua biar lebih romantis ya???" goda Chinta.

"Kalau gitu kita pindah meja aja, Chinta. Biar mereka lebih romantis," kata Jimin.

"Ayo."

"Pindah aja sana."

"Eh gak usah, kalian disini aja," kata Arum.

"Oke. Gue lebih denger kata Arum daripada Yoongi." -Chinta.

"Merasa terbully gue." -Suga.

Jimin sama Chinta malah ketawa denger Suga ngomong gitu.

"Gak usah ketawa lo berdua," ketus Suga.

"Udah-udah jangan marah. Mereka cuman bercanda kan," kata Arum ke Suga.

"Hm iya."